Notes

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para rekan kandidat atas tanggapannya. Izinkan saya menanggapi kembali.

Dolores Umbridge adalah seorang petinggi yang sangat kejam. Yang bersangkutan lebih banyak menyetujui hal-hal jahat dan yang menentang kebebasan murid, sementara hal baik tidak diperhatikan. Detensi yang dilayangkan Nona tersebut pun bisa dibilang sangat kejam. Contoh yang paling mudah adalah, ia tidak memperbolehkan murid selain Slytherin untuk latihan Quidditch. Apakah Asrama Hogwarts sampai ke tahap tersebut? Tentu tidak. Tujuan dari Asrama Hogwarts mengadakan aturan bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi tapi untuk mengajarkan siswa apa itu nilai kemanusiaan dalam hal sosial khususnya berpendapat. Tujuan Dolores dan Ministry of Magic menciptakan peraturan adalah untuk membatasi pergerakan murid dan mengambil alih kuasa atas Hogwarts, dan menutupi sebuah kebenaran akan kembalinya Lord Voldemort. Tujuannya saja sudah berbeda baik dan buruknya, tidak bisa disandingkan.

Perihal IC, lini masa atau timeline adalah konsumsi publik. Segalanya yang berkaitan dengan dunia nyata tidak dapat diaplikasikan dalam dunia roleplayer. Kalau IC dijadikan alasan, tentunya akan digunakan secara tidak benar oleh oknum-oknum tertentu. Semisal ada sebuah kelompok yang secara IC plot sedang bekerja sama, kemudian ada temannya yang mengumpat; lalu terjadilah keributan. Tentu tidak bisa dibiarkan. Bisa-bisa semua dijadikan alasan. Sekolah terus mengusahakan agar timeline kondusif, sebab warga sekolah tidak hanya satu atau dua orang. Kalau dengan bersikap baik dan tidak berbicara kasar bisa membantu membangun suasana kondusif, kenapa tidak? Apakah hal tersebut sulit? Mengapa kita merasa berucap baik ini susah sekali rasanya untuk dijalankan?

Pengambilan keputusan sudah termasuk pihak-pihak yang berwenang seperti pihak sekolah, kepala asrama, dan murid-murid itu sendiri. Bahkan hingga sampai saat ini pun kotak pertanyaan dan saran masih terbuka lebar. Nyatanya, demokrasi ini sendiri pun tidak dilaksanakan oleh beberapa warga kita. Sebisa mungkin kita tidak menghilangkan 'esensi' sekolah itu.