Notes

Tugas pengganti : Rangkuman Yokai
Matsudaira Maaya Uchida
KIT135


+ Yokai Bakeneko +

Bakeneko adalah sejenis mahluk mitologi atau yōkai Jepang berwujud kucing. Orang-orang seringkali bingung membedakan Bakeneko dengan Nekomata, yōkai berwujud kucing lainnya.
Perbedaannya terbesar dapat dilihat dari ekor, Nekomata memiliki dua ekor, sedangkan Bakeneko hanya memiliki satu.

Alasan mengapa kucing dianggap sebagai mahluk mitologi atau yokai, yaitu :
karena iris mata mereka yang bisa berubah bentuk, bulu yang dapat memercik ketika dibelai (karena listrik statis), bisa berjalan tanpa menimbulkan suara. Sifat liar mereka yang tetap ada terlepas dari kelembutan yang mereka tunjukkan, mereka sulit dikendalikan, mereka terkadang suka menjilat darah, dan banyak lagi.

Bakeneko sebenarnya adalah kucing biasa dan memiliki karakteristik yang sama seperti kucing pada umumnya. Mereka bisa berada di rumah sebagai hewan peliharaan, di pertanian sebagai pembasmi hama, atau di jalanan seperti kucing-kucing liar yang tersesat. Bakeneko juga memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi apapun, bahkan manusia. Beberapa dari mereka bahkan bisa berbicara seperti manusia sungguhan. Versi cerita, Bakeneko dikatakan berubah wujud menjadi manusia dengan mengenakan handuk di kepala mereka untuk menutupi telinga mereka yang tidak bisa ikut berubah.

Bakeneko merupakan yokai Jepang yang berbahaya. Mereka bisa memakan sesuatu yang berukuran lebih besar dari tubuh mereka, dan memakan sesuatu yang beracun tanpa kesulitan.
Menurut cerita, ada beberapa hal yang menyebabkan kucing biasa berubah menjadi Bakeneko. Yang pertama adalah berumur panjang (lebih dari 13 tahun), lalu tumbuh hingga ukuran tertentu dengan berat melebihi 3,75 kilogram. Dipercaya bahwa tanda yang terlihat ketika kucing akan berubah menjadi Bakeneko adalah ekor yang sangat panjang. Hal ini menyebabkan mitos kucing di Jepang ekornya dipotong pendek sejak kecil (Japanese Bobtail) untuk menghindari mereka berubah menjadi Bakeneko ketika dewasa.

Yokai yang ingin dipelajari :

- Zashiki Warashi
- Kitsune
- Rokuro Kubi
- Azuki Arai
- Kuchisake-onna