NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Tugas Pengganti Kelas
Pemeliharaan Satwa Gaib G4-7

“Memories of Unicorns and Fairies.”

By Kaila Laureli Vorst
@jalinannada – 6MS – 4066

Ada banyak sekali mitologi dan legenda Muggle yang muncul dari pandangan mereka terhadap satwa gaib. Beberapa di antaranya merupakan satwa gaib yang paling sering ditemukan oleh Muggle, misalnya unicorn dan fairy. Disebut-sebut oleh para penyihir, kedua satwa gaib ini merupakan salah dua yang memiliki reputasi baik di kalangan Muggle, dan rahasia yang paling umum diketahui. Makanya, bisa dibilang keberadaan mereka malah sudah bukan rahasia lagi. Meski pandangan Muggle terhadap mereka berbeda-beda, Muggle telah memiliki konsep umum mengenai unicorn dan fairy.

Lahir dan dibesarkan sebagai Muggle pada beberapa tahun pertama kehidupan membuat saya tidak terlalu mengenal dunia sihir. Tidak sampai sekitar usia tujuh tahun, di mana saya menemukan bakat sihir saya bersamaan dengan penemuan fantastis berupa satwa gaib yang liar.

Semua berawal dari sebuah hutan—saya lupa di mana, sebuah area berhutan di pinggir Belanda, mungkin—ketika Ayah mendadak punya gagasan untuk berkemah pada musim panas tahun itu. Yah, mengapa tidak? Toh, anak-anak mulai kehilangan minat bermain di rumah saja dalam keadaan panas terik. Maka, berangkatlah kami ke hutan tersebut dengan peralatan lengkap. Saya dan kakak tidak menyadari ada yang aneh meskipun melihat tenda sihir yang digunakan oleh Ayah, dan tentunya Ibu tidak berkata apa-apa. Kami terlalu sibuk bermain di hutan, bersama burung-burung yang berkicauan, memerhatikan barisan semut yang gotong royong membawa makanan.

Sore tiba dengan cepat. Sementara anggota keluarga kecil yang lain sedang menyiapkan makan malam, saya yang memiliki keingintahuan lebih pada masa itu lantas berkelana di sekitar sana. Sudah dibilang oleh Ibu, jangan terlalu jauh! Namun, siapa yang mau tinggal di area perkemahan yang tidak seru kalau melihat sekelebat cahaya emas dari kejauhan?

Saya keras kepala. Saya mengejar kelebatan cahaya emas tersebut. Umur lima tahun, pastinya kaki tidak dapat mengejar dengan maksimal. Selama beberapa saat, mereka menghilang. Saya tidak ketakutan meski berada di area yang sama sekali asing dari tempat perkemahan, namun itu pula karena saya tidak menyadarinya. Saya terlalu sibuk mencari makhluk keemasan yang mengambil atensi saya.

Siapa sangka, saya malah bertemu dengan seekor makhluk perak.

Bisa ditebak—dia adalah seekor unicorn berumur sekitar … tiga tahun, mungkin. Tak terlalu tinggi, mereka itu, dan tak bertanduk, mengingat mereka masih muda. Dan usia mendorong mereka untuk memiliki keingintahuan yang mirip dengan manusia yang sama-sama berusia belia. Maka, unicorn itu mendekati saya, perlahan sekali. Saya hanya bisa memandang dengan mata terbelalak dan mulut terbuka lebar. Banyak kisah mengenai unicorn yang saya tonton dan dengar dari Ibu, namun baru kali ini saya melihat unicorn berwarna demikian dan tanpa tanduk pula. Itu karena dunia Muggle, utamanya pasar kartun yang ditujukan untuk anak-anak, menggambarkan kuda magis dengan warna-warna yang menarik perhatian anak kecil—merah muda, biru, ungu, kuning … tapi perak jauh lebih menarik bagi saya.

Jarak di antara kami sudah kurang dari satu meter. Tiba-tiba, unicorn emas yang lebih kecil mendatangi sambil berlari lincah, dan langsung membeku ketika melihat anak sekecil saya. Kami bertiga terdiam seperti itu, hingga tiba-tiba ada makhluk lain yang memasuki jarak pandang saya.

Fairy.

Sekelompok fairy kecil yang indah berdesing di dekat sana. Mungkin mereka mengira kalau area itu aman karena para unicorn muda itu ada di sana. Tapi, mereka hampir tidak menyadari keberadaan saya juga. Mereka hanya lewat. Namun melihat sosok peri-peri kecil yang lebih familier dengan kisah-kisah dongeng yang ditonton melalui film, saya lebih terkejut dan berteriak—atau itulah yang saya kira. Rupanya, alih-alih berteriak, beberapa pohon di sekitar saya bergetar hebat seperti diterpa angin. Yang aneh, saat itu tidak ada angin.

Para fairy menghilang secepat kilat. Namun, kedua unicorn bergeming. Entah apa yang membuat mereka percaya dengan saya, karena saya telah membuat keadaan sekitar begitu berantakan—namun mereka semakin mendekat, bahkan menyentuh lengan saya dengan moncong keperakan dan keemasan mereka. Mungkin, mereka menyadari bahwa saya pun hanya seorang anak kecil yang ketakutan, atau mereka juga merasakan aura magis dari saya saat itu. Yang jelas, keberadaan mereka cukup untuk menenangkan saya.

Bertepatan dengan itu, suara derap kuda lain mendekat. Kini, sesuatu yang lebih megah muncul. Seekor unicorn dewasa—berwarna putih, dengan tanduk di kepalanya. Sepertinya, dia pun seorang orang tua yang sedang mencari anak-anak yang hilang. Suara-suara mereka saling sahut menyahut. Tak lama kemudian, seruan Ayah dan Ibu mendekat ke arah kami, mendorong para unicorn untuk kabur dari sana.

Ingatan saya mengenai kejadian itu setengah samar, namun setengah jelas pula. Setelahnya, Ayah dan Ibu sering menceritakan hal itu; mereka mencari saya ke mana-mana, dan menemukan saya dari ‘badai’ kecil yang saya produksi. Mereka juga melihat unicorn, tentu. Di titik itulah mereka menyadari bahwa saya memiliki kemampuan sihir.

Usut punya usut, daerah itu memiliki legendanya tersendiri mengenai unicorn. Para Muggle sekitar sering menemukan kilasan emas dan perak. Anak-anak unicorn itu memang terkenal kurang hati-hati dibanding yang lebih tua, bukan? Namun, legenda tentang keberadaan monster bertanduk satu rupanya ada, membuat orang-orang sekitar agak takut dengan hutan tersebut. Saya agak bersyukur ketika mendengar ini, karena meskipun unicorn sama sekali bukan monster, saya bisa bernapas lega karena ini berarti keberadaan mereka belum terungkap sepenuhnya oleh para Muggle. Di lain sisi, fairy di daerah sana hanya muncul dalam mitos seram namun jenaka mengenai kupu-kupu kecil yang akan mengejar dan mengomeli anak-anak dengan bahasa aneh kalau masuk terlalu dalam ke hutan di sore maupun malam hari. Yah, dengungan mereka memang bisa diartikan sebagai … bahasa aneh, bukan?

Sungguh sebuah pengalaman yang menarik. Hal ini juga yang mendorong saya memiliki ketertarikan lebih terhadap berbagai macam satwa gaib yang hadir di dunia sihir. Hingga saat ini, saya belum punya kesempatan lain untuk mendatangi daerah hutan tersebut. Namun pastinya saya ingin segera kembali ke sana lagi apabila Tuhan mengkehendaki. Siapa tahu, saya bisa bertemu dengan kakak beradik unicorn yang pernah menyapa dan menenangkan saya di tengah hutan.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.