Notes

Malam ini udara terasa sangat sejuk, aku yang sedang suntuk seharian berada dirumah merasa ingin menikmati indahnya malam.

Orang-orang dirumah sudah terlelap, hanya menyisakan aku yang memang pada dasarnya sulit untuk terlelap. Biasanya aku akan membaca novel-novel yang kutumpuk dalam kamarku, tapi tidak untuk malam ini.

Entah kenapa rasanya hari ini sangat jenuh dan juga menyebalkan. Sepertinya aku memang butuh keluar dan menghirup udara yang segar.

Dengan langkah perlahan, kuambil jaket hitam milikku di dalam lemari. Sedikit berjinjit, aku berjalan menuruni anak tangga rumahku dan membuka pintu rumah.

Rasanya sangat segar saat menghirup udara diluar. Sambil memandangi langit, kulihat rumah Ibu Maria, seorang wanita tua yang baik hati denganku.

Ibu Maria tidaklah muda lagi, namun dengan mandiri ia tinggal sendirian. Aku tak pernah bertanya alasan ia tinggal sendiri, rasanya aku tak pantas mempertanyakan itu.

Mataku terbelalak saat melihat Ibu Maria berbicara dengan sosok tinggi yang sudah pasti bukan manusia dengan sebuah UFO berada tidak jauh dari mereka.

Cepat-cepat aku bersembunyi di balik semak-semak. 'Apakah Ibu Maria berbicara dengan alien?' batinku bertanya-tanya. Aku bukanlah seseorang yang percaya hantu atau alien.

Berkali-kali aku mengusap mataku, mungkin saja penglihatanku yang salah. Namun ternyata apa yang kulihat tidak berubah. Ibu Maria keliatan sedang berbicara akrab dengan sang makhluk itu.

Mungkin aku terlalu lelah dan jenuh hari ini, pikirku positif. Aku segera beranjak dari posisiku tadi dan diam-diam berjalan masuk ke dalam rumah agar tidak terlihat.

Terlalu fokus dengan langkahku, aku tidak melihat sepasang mata yang melihatku dengan tatapan yang tak bisa kuartikan.

Plot end