Notes

Operasi caesar adalah proses melahirkan bayi yang dilakukan dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim ibu. Sayatan pada perut tersebut merupakan jalan keluarnya bayi dari dalam rahim. Dokter biasanya membuat sayatan memanjang dengan arah horizontal tepat di atas tulang kemaluan.

Nah kapan bisa dilakukan operasi Caesar? Metode persalinan dengan operasi caesar biasanya dilakukan sekitar minggu ke-39, atau ketika dokter menyarankan bumil untuk menjalani operasi ini. Nanti dokter akan menganjurkan persalinan atau operasi caesar bila kehamilan bumil berisiko.

Di Royal Hospital biasanya menyarankan operasi Caesar untuk uke yg mpreg atau bumil yang bayinya kembar. Jadi kalau ada uke harap layani dengan baik ya jangan membeda beda kan.

Sampai sini paham? Atau ada yg mau bertanya?



Oke lanjut ya, sekarang saya akan menjelaskan step step dalam operasi Caesar.

Untuk metode yang kami gunakan dalam operasi Caesar yaitu menggunakan imagine Nanti saya dan bruder kooks akan mencontohkan imeginenya. Kalian bebas untuk improvisasi imaginenya ya gak harus sama persis.



🍀 Imejinnya diawali oleh perawat terlebih dahulu.

🍀 Nah begitu pasien masuk, dokter mempersilahkan pasien duduk ya dan harus ramah

Ex: /melihat pasien dan suster masuk; senyum;/ Selamat pagi/siang/sore/malam nyonya/tuan xxx silahkan duduk dulu /mempersilahkan pasien duduk/

>> (disini dokter biasanya melampirkan foto ruang kerja, nanti kalian bisa cari nanti di pinterest ya)


🍀 Setelah itu dokter akan memperkenalkan diri. Disini dokter dahulu ya baru perawat yg perkenalan.

Ex: Perkenalkan saya Kanaka dokter yang akan membantu nyonya/tuan operasi pagi/siang/sore/malam hari ini /senyum; jabat tangannya/

>> (Saat perkenalan jangan lupa kasih foto kalian yang cakep ya dan untuk imagine perkenalan sebenarnya bebas asal tetap sopan dan ramah ya)


🍀Kemudian bertanya pada perawat, ruangannya sudah siap atau belum

Ex: bruder tolong siapkan ruangannya ya

🍀Setelah itu pasien harus berganti baju, dan itu tugas perawat.

Ex : terima kasih bruder, bruder tolong pasien di ganti dahulu ya bajunya. Nyonya saya duluan ya? Saya tunggu di ruangan operasi^^ /berjalan ke ruang operasi; memakai baju operasi; penutup kepala; masker; dan sarung tangan/

🍀 Kemudian ketika pasien sudah siap berada diatas bed operasi, dokter langsung menyuntik pasien, tapi sebelumnya di jelaskan dulu apa yang akan di suntikan.

Ex: /melihat pasien sudah siap/ bruder tolong suntikan epiduralnya. Tuan/Nyonya nanti saya akan suntikan bius yang akan membuat area dari perut kebawah mati rasa ya. Tetapi saat proses operasi nanti Tuan/Nyonya akan dalam keadaan sadar


🍀 Setelah itu dokter menyutikan bius atau anatesi ke pasien, tapi sebelumnya dokter harus memposisikan pasien berbaring miring ke satu sisi dimana itu adalah posisi saat penyuntikan anastesi. Baru deh dokter suntik pasiennya, jangan lupa kasih kata kata penenang kalau pasiennya takut.

Ex: /membantu pasien untuk berbaring miring/ Terimakasih bruder /menerima suntikannya, berjalan membelakangi pasien/ sebentar ya Tuan/Nyonya /menyuntikannya di tulang belakang pasien, selesai

>> (kalian bisa ambil gambar suntik epidural di gugel atau kalian save gambar ini)

🍀Kemudian, Berdoa ini bebas ya kalian bisa improve sendiri.

Ex; Baik sebelum kita mulai dan sambil menunggu efek dari biusnya, mari kita berdoa terlebih dahulu ya. Semoga proses operasi ini lancar dari awal sampai akhir, bayi dilahirkan sehat dan sempurna. Berdoa mulai /menundukkan kepala/ aamiin.

Sampai sini ada yang bingung?
Jika sudah paham akan saya lanjutkan lagi

🍀 lanjut ya Setelah itu dokter cek dahulu apakah biusnya sudah bekerja atau belum,

Maaf ya tuan/nyonya /memegang kaki pasien/ apakah sentuhan saya terasa tuan/nyonya?

Jika pasien bilang tidak, kita bisa langsung memulai operasinya ya.

🍀 Jangan lupa untuk meminta perawat membaringkan pasien ke posisi semula, juga minta perawat untuk memasang drape dan mengoleskan betadine ya~

Ex : bruder tolong baringkan pasien ke posisi semula kemudian pasang drape, dan oleskan betadine pada perut pasien ya.

>> (Gunanya betadine ialah untuk membersihkan perut pasien ya)

🍀 Setelah itu kita bisa melakukan operasi.

Ex : baik kita mulai ya tuan/nyonya dan selama operasi tuan/nyonya rileks saja ya jangan tegang /senyum; menaikkan masker/ bruder tolong pisau bedahnya

🍀 Hal pertama yang di lakukan adalah, menyayat lapisan perut sampai terlihat fascianya.

Ex : Terimakasih bruder /menerima pisau bedahnya, sayat lapisan perut sebesar 15 cm, letakkan pisau bedah, buka lapisan subkutaneus dengan tangan, ambil pisau bedah, sayat lapisan perut dengan pisau bedah sampai terlihat fascia nya, taruh kembali pisau bedahnya/

🍀Kemudian kita minta gunting pada perawat ya,

Ex : bruder tolong ambilkan guntingnya



🍀 Tahap kedua setelah menerima gunting,tugas dokter melebarkan fascianya dengan gunting, memisahkan otot rektus, buka ronggal peritoneum, pisah lapisan serosa vesikouterina dan miometrium segmen bawah uterus semuanya dengan jari ya.



Ex : Terimakasih bruder, /menerima guntingnya, lebarkan fascia dengan gunting, letakkan gunting, pisahkan otot rektus dengan jari, buka rongga peritoneum dengan jari, pisahkan lapisan serosa vesikouterina dan miometrium segmen bawah uterus dengan jari, ambil gunting lalu sisipkan dan mendorong ke sisi lateral pada kedua sisi/



>> Catatan ya kalian harus berhati hati dengan letak plasenta dan letak bayi sebelum membuka uterusnya.



🍀 Kemudian pisahkan vesika urinaria dan miometrium dengan dinseksi tumpul pasa ruang antara vesikouterina.



Ex : /pisahkan vesika urinaria dan miometrium dengan diseksi tumpul pada ruang antara vesikouterina/



🍀 Setelah itu kita minta kepada perawat pisau bedah bisturi no 10 dan klem fenster. Guna pisau bedH bisturi no.10 untuk melakukan sayatan myometrium, lakukan denhan hati hati. Sedangkan klem dan fensternya penjepitnya.



Ex : bruder, tolong pisau bedah bisturi No.10 dan klem fenster.



Ex : Terimakasih bruder /menerima kedua alat tersebut, lakukan sayatan myometrium dengan hati-hati menggunakan pisau beda bisturi No.10, jepit dengan klem fenster, sayat uterus sebesar 2 cm pada bagian midline, tarik secara vertikal kearah sefalokaudal dengan kedua jari telunjuk hingga terlihat kepala bayi/



🍀 Tahap selanjutnya dokter memasukan lengan ke dinding rahim pasien untuk mengeluarkan bayinya. Kalau bayinya sudah terlihat jangan lupa minta perawat untuk bantu dorong perut pasien dari atas ya.



Ex : /masukkan lengan ke dinding rahim, berikan dorongan transabdominal pada fundus untuk mengeluarkan kepalanya, tarik kepala bayi perlahan/ bruder, tolong bantu dorong dari atas



>> (kasih pict kepala bayi yang baru nongol kalian bisa ambil di gugel atau save yang ini)



Ex : /kepala dan bahu bayi mulai dikeluarkan, bagian bawahnya mulai dikeluarkan, keluarkan bayinya lalu angkat, ruangan penuh dengan suara tangisan bayi/



🍀 Lalu setelah bayinya keluar minta perawat untuk mencatat waktu kelahiran bayi



Ex: bruder tolong catat ya pukul … AM/PM telah lahir anak perempuan/laki-laki. Bruder tolong klem dan gunting ya



🍀 Setelah itu kita minta pada perawat klem dan gunting, gunanya untuk menjepit dan menggunting tali pusar bayinya. Tugas yang menggunting tali pusar ialah ayah sang bayi. Tapi kalau ayahnya tidak ada, atau ayahnya takut menggunting tali pusarnya silahkan dokter saja ya yang menggunting.


Ex : /menjepit tali pusar bayi dengan klem; gunting tali pusarnya/


🍀 Setelah itu, bayinya di berikan pada perawat untuk di bersihkan.

Ex :/memberikan bayinya pada bruder/ bayinya tolong dibersihkan ya bruder nanti saya cek kesehatannya



🌿 Bruder kooks silahkan jelaskan tugas perawat setelah bayi di potong tali pusarnya.



🍀 Nah selagi perawat membersihkan bayinya, tugas dokter ialah mengeluarkan plasenta dan menjahit kembali perut pasien.



Ex : /kembali pada pasien/ maaf ya nyonya/tuan saya akan mengeluarkan plasentanya dulu ya



/keluarkan plasenta dari dinding rahim pasien lalu menaruhnya di tempat yang sudah di sediakan/ /bersihkan darah dan caira amnion dengan suction/ /tutup setiap lapisan abdomen secara berurutan/ /posisikan otot rectus abdominis pada posisinya ; jahit dengan benang kromik No.1/ /tutup lapisan fascia dengan teknik jahitan simple-running, gunakan benang delayed-absorbable monofilament No.1, jahit lapisan subkutaneus, tutup kulit dengan jahitan subkutikuler dengan benang suture delayed-abosorbable, tutup luka menggunakan plester tahan udara, bersihkan pasien lalu rapikan/



Sudah selesai ya nyonya, /menurunkan masker dan mengganti sarung tangan dengan yang baru/



>> (kasih pict bekas jahitan, kalian bisa cari di gugel atau save gambar ini)



🍀Nah jika sudah selesai semua, dokter beralih ke bayi ya. Kita lanjut cek kelengkapan bayinya. Juga kita ukur, berat dan panjangnya. Dan jangan lupa untuk memberi vaksin pertamanya.



Ex : /melihat bruder sudah selesai/ sebentar ya Tuan/Nyonya, saya cek dulu kesehatan baby nya /dekati bed bayi, periksa kesehatan dan kelengkapan bayinya, mencatat data berat dan tingginya/ okay, all perfect /memberikan vaksin hepatitis B 1, Polio 0, dan Vitamin K untuk imunisasi pertamanya/ selesai,



🍀 Ketika selesai, perawat memberikan si bayi ke pasien ya. Harus skinship.

Ex : bruder tolong bantu gendong bayinya ke bundanya,



🍀 Lalu tahap selanjutnya,dokter memberitahukan saran dan pantangan untuk pasien caesar ya. Jangan lupa sebelumnya ucapkan selamat dahulu pada orang tua bayi.

tersenyum melihat interaksi bayi dengan orangtuanya/ selamat ya Tuan/Nyonya atas kelahiran buah hatinya. Baby nya lahir dengan sehat dan semua anggota tubuhnya lengkapnya dan tadi saya telah berikan imunisasi pertamanya ya. Beratnya … kg dan tingginya .... cm. Sebelum saya dan Suster … pamit undur diri, saya perlu mengingatkan beberapa pantangan untuk Tuan/Nyonya sesudah persalinan ya.

>> (pantangannya kalian bisa cari di gugel ya


🍀Dan Berikan kesempatan pasien untuk bertanya ya.



🍀 Nah setelah itu kita tinggal penutupan saja. Untuk penutupan kalian bebas, kalian bisa improve, asal jangan lupa untuk sopan dan juga ramah ya. Dan seperti perkenalan, penutupan pun dokter terlebih dahulu baru perawat.



🍀 Selesai deh! sampai disini ada yang mau ditanyakan mengenai persalinan caesar?