Notes

Mion membuka sedikit kaca jendela, membiarkan angin masuk mengibaskan helaian rambutnya. Sebentar ia memejamkan mata menikmati angin dan suara burung bertebangan. Menikmati dunia yang indah dan tenang adalah kesenangan Mion, sangat menenangkan hati.

Beberapa menit berlalu, Mion teringat dengan tugas-tugasnya yang belum selesai, batas waktunya ada yang besok ada yang lusa. Mion beranjak dari tempatnya menuju lemari baju, mencari pasangan baju santai dan pergi membersihkan diri. Sang puan menjabarkan di otak akan mengerjakan apa saja hari ini.

Mion mendengar suara rusuh di luar, sepertinya kedua gadis lainnya sudah pulang. Mion selesai memberishkan diri lalu mengeluarkan beberapa peralatan tulis. "Sudah siap untuk mengerjakan tugas?" tanyanya kepada kedua gadis tersebut.

"Mau aku jawab tidak juga akan dikerjakan, benarkan? Yasudah mari kita kerjakan sekarang saja!" Mion menyusun meja belajar, duduk di dalah satu tempat dan mulai mengeluarkan buku paket. "Mau mulai dari yang mana? Besok ada 2 tugas yang harus di kumpulkan, sebaiknya kita kerjakan itu dahulu."

Mion mulai mengerjakan tugas yang besok harus di kumpulkan. Belum 1 jam kepalanya sudah pusing memikirkan jawaban yang sedari tadi tidak ditemukan, kemana jawaban itu pergi? Ah, menyusakan sekali. Mion tetap fokus mengabaikan waktu yang sebentar lagi jam makan malam.

Tugas selesai dikerjakan bersama-sama, Mion langsung merebahkan badannya diatas kasur. Otaknya mengebul mencari jawaban yang sedari tadi tidak ditemukan dan ternyata itu adalah kesalahan penmbuat soal, jadi jawabannya tidak ketemu.

"5 menit lagi jam makan malam, mau pergi dahulu? Pasti akan ramai jika kita tidak buru-buru kesana." Mion hanya berdeham dan mereka bertiga keluar menuju ruang makan. Dan benar saja, disana sudah ramai dengan murid lain. Mion dan kedua gadis lainnya mulai mengantri makanan.

Makan malam selesai ditemani dengan sup tofu, sushi dan beberapa sayur. "Hei, dua minggu lagi sudah liburan musim panas, gimana kabar liburan kita? Apakah sudah ada rencana terbaru?"

Mion hanya menggelengkan kepala "Tidak ada kabar terbaru adanya kabar buruk." Mion menundukkan kepalanya, "Aku tidak bisa pergi untuk musim panas ini. aku disuruh melanjutkan kursus non-akademisku yang tertunda itu, jadi tidak bisa ikut kalian pergi liburan."

"Ah sayang sekali padahal aku mengharapkan kamu ikut, ya kalau begitu lain kali saja walau aku tidak yakin kamu akan ikut kedepannya." jawab salah satu gadis sambil menaikkan sebelah alisnya. Ah ini yang tidak disukai Mion, dia jadi takut mereka menjauhinya karena dirinya tidak bisa ikut pergi berliburan.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 dan saat ini Mion merasakan lapar, ah dia ingin sekali nyemil sesuatu. Mion memakai hoodie birunya kemudian keluar mencari cemilan di supermarket kecil. Berkeliling sebentar seusai berbelanja lalu kembali ke kamarnya.

"Ah, setiap hari berjalan monoton aku ingin sekali pergi berliburan namun tidak bisa..." gugam Mion lalu merebahkan dirinya diatas kasur, memposisikan badannya menghadap jendela menikmati anggunnya bulan ditemani dengan bintang bintang di langit.

Mion memejamkan matanya dirasa dirinya mulai diserang kantuk, tidak lama kemudian dirinya terlelap masuk ke alam mimpi.