Notes
Notes - notes.io |
[13/9 12.45] Fesa: Ada approach yg bisa dipake untuk konten-konten ntar, keknya sih nyambung sama yg disaranin pak tom jg
[13/9 12.46] Fesa: Pertama, sociology of knowledge
https://link.springer.com/article/10.1007/s10746-011-9175-z
[13/9 12.47] Fesa: Kedua, intellectual history
https://projects.iq.harvard.edu/harvardcolloquium/pages/what-intellectual-history
[15/9 22.13] Ekky Nusalinea: Btw coba kalian nonton film theory
[15/9 22.13] Ekky Nusalinea: Dia editingnya sederhana
[15/9 22.14] Ekky Nusalinea: https://www.youtube.com/watch?v=n2TN6IVA_J4
2 Production (Camera, Audio, Props)
2 Video Editor
1 Video Editor Assistant
*3 Content Writers (Covered by Ekky, Fesa, and Angga)*
1 Talent
1 Graphic designer
2 illustrators
1 SEO Specialist
1 Accountant
[15/9 22.27] Ekky Nusalinea: oh oh!!! i have several topics already sebenarnya!
1. Kenapa folkor Indonesia banyak hantu wanita? - bisa dikaji dari dg gender studies (Sebenarnya kajian ttg hantu wanita ni menarik sih karena di asia, rerata mirip!!)
[15/9 22.28] Ekky Nusalinea: 2. Kenapa rumah tua dan kosong sering diasosiasikan dengan rumah angker?
3. Lukisan2 berhantu. Kenapa orang sering bilang suatu lukisan tu berhantu?
[15/9 22.29] Ekky Nusalinea: 4. Perbedaan approach towards death di Indonesia. Jawa vs Toraja par example
[15/9 22.30] Ekky Nusalinea: Toraja tu menarik sih. You can literally sleep beside dead grandpa and be cool abt it
[15/9 22.30] Ekky Nusalinea: Sedangkan di sumatera, makin cepet dikubur, makin bagus
[15/9 22.31] Ekky Nusalinea: https://www.youtube.com/user/OrderoftheGoodDeath
[15/9 22.32] Ekky Nusalinea: ini juga menarik banget karena dia bahas kematian dari perspektif naturalis dan akademik + cultural
[15/9 22.32] Ekky Nusalinea: Ask a Mortician nama channelnya
[15/9 22.37] Ekky Nusalinea: https://www.youtube.com/watch?v=y5m3_xUawAY
[15/9 22.42] Angga Sasjep '14: Dan di toraja, kalo belum ada upacara Rambu Solo, mereka percaya bahwa arwahnya masih ketahan di dunia. Belom bisa oergi ke alam baka
[15/9 22.42] Angga Sasjep '14: Sekali uoacara rambu solo bisa milyaran harganya :(
[15/9 22.43] Angga Sasjep '14: Makanya banyak yg simpen jenazahnya di rumah
[15/9 22.44] Angga Sasjep '14: Terus tanduk2 kerbau yg dipotong itu dipajang depan rumah.. jadi keliatan mana yg tajir, mana yang belum
[15/9 22.44] Angga Sasjep '14: Iyaak.. ada yg bahkan simpen jenazahnya samoe berapa puluh tahun baru bisa bikin upacara
[15/9 23.49] Fesa: 1. Vox yang paling luas, channelnya bs belok bahas apa aja. Dan dia ga nonjolin host, bs dengan narasi aja.
Dia suka ngejawab pertanyaan2 kecil, misal kaya "kenapa karakter kartun pake sarung tangan?" ini marketnya luas. Terus editingnya jg menarik
[15/9 23.50] Fesa: 2. Storied, marketnya menyempit, cm ke arah viewer mystery, monster, dll. Trs nonjolin host yg Phd
[15/9 23.52] Fesa: 3. Time ghost lebih sempit lg, sejarah doang. Tp hostnya ternyata tv personality terkenal, terus stylistic, gaya dokumenternya cinematic lah. Kuat bgt brandingnya
[15/9 23.54] Fesa: Trs gue sm kamil jg cari syp yg kira2 jd kompetitor, terus nemu:
Asumsi
Vice
Detektif Aldo atau maybe nessie judge jg
[15/9 23.59] Fesa: Tapi, justru itu kita bisa create something new, punya potensi branding lebih kuat
Trs bisa jd new standar jg, orang2 bakal ninggalin channel2 yg misteri/konspirasi yg nyolong2 materi doang
[15/9 23.59] Fesa: Keinget kek film joko anwar
[16/9 00.00] Fesa: Ada bbrp film dia yg naikin standar/set new bar dan jd branding kuat buat dia
[16/9 18.39] Kamil: https://econanthro.wordpress.com/2017/10/20/mengapa-hantu-indonesia-selalu-perempuan-jawaban-antropologis/
[16/9 18.45] Kamil: https://fib.ub.ac.id/profil-fakultas/sdm/dosen/antropologi/hatib-abdul-kadir-m-a-p-hd/
[16/9 19.32] Kamil: https://www.youtube.com/channel/UCdeWmaSjP5jxAEnxQxeP-Vg?view_as=subscriber
[17/9 11.38] Angga Sasjep '14: Btw sepupu gue perempuan ada yg jadi host. Dia dulunya di trans corp jadi host kuliner. Sekarang dia jd reporter di agency yutup juga. Mungkin bisa jadi salah satu opsi host. Buat segmen apaa gitu nantinya
[17/9 13.51] Kamil: Oh ya jadi besok sabtu kan mau ke sana lagi nih. Kira-kira gue ke sana akan membawakan konsep dan ppt yang bahas ttg _The Business Model Canvas_.
_Business Model Canvas_ ini semacam penjelasan yang menjelaskan aspek-aspek di bawah ini:
1. Key partners:
2. Key activities:
3. Value propositions:
4. Customer relationships:
5. Customer segments:
6. Channels:
7. Cost structure:
8. Revenue streams:
[17/9 15.19] Fesa: Oia mau saran, kalo ntar di konten tiap sesi ada namanya gt. Misal edisi bahas sejarah nama sesinya "vivere pericolosamente"
Ungkapan itali yg disebut bung karno, artinya year of living dangerously. Terus vlognya black and white mainin lighting gt dipadu sm footage2 b&w juga.
[17/9 17.00] Fesa: https://www.vice.com/amp/id_id/article/nzp9gx/sekelompok-pakar-meneliti-hantu-dari-sudut-pandang-ilmiah
[17/9 17.00] Fesa: https://historia.id/amp/kultur/articles/khazanah-hantu-indonesia-voRq1
[17/9 17.56] Fesa: 1. JJ rizal (koneksi lewat angga)
2. Sunu Wasono
3. I ketut surajaya
4. Himawan pratama
5. Bachtiar alam (dia antropolog jg sbnrnya)
6. Andy bangkit (soal sociology of knowledge yg gue pernah tulis, bs buat neliti perkembangan kepercayaan di indonesia)
7. Dipo Alam (politisi/pelaku sejarah Malari, koneksi lewat gue)
8. Aiko Kurosawa (sejarawan, rmhnya di lenteng agung)
9. Munawar Holil
10. Peter Carey
[17/9 17.57] Fesa: Sejarawan banyak, antropolog yg kurang
[17/9 17.57] Fesa: Yg punya tmn anak antrop
[17/9 17.57] Fesa: Maybe ada koneksi ke mas dave lumenta
[17/9 18.04] Fesa: Gue ada ide konten series liputan, tp keknya ga bs buat liputan pertama. Series hubungan indo-jepang trs ada tiga tema:
1. Sejarah: dari masa pendudukan, peristiwa malari, smp sekarang
2. Misteri: orang jepang sama jawa, sama2 banyak superstition, penelitian lafcadio vs van hien
3. Pop culture:
Uniqlo, Melawai, AFAID, GJUI, dll
Maybe satu series bs 10 video?
[17/9 18.08] Fesa: Oia buat melawai/little tokyo gue kepikir tonjolin "indonesia's cyberpunk-like district" biar kontennya bisa narik orang luar jg
[17/9 18.11] Fesa: Oia di bag misteri/legend bisa bahas koneksi timun mas sama kaguya juga
[17/9 18.20] Fesa: Ada kemiripan di dua cerita rakyat tersebut, maybe dari situ bisa dicari tahu, kenapa ada kemiripan, apakah ada kontak penduduk nusantara sm jepang misalkan, sblm abad 19
[17/9 18.25] Fesa: Btw timun mas itu miripnya sm momotaro deng bukan kaguya wkwk, ini di internet ada yg jadiin skripsi malah
[17/9 18.36] Angga Sasjep '14: Gue curiganya timun mas yg terpengaruh sama momotaro.. mengingat kita banyak menyerap kata2 asing
Gratis: gratis (belanda)
Sepur: spoor (belanda yg artinya rel KA)dll..
[17/9 18.36] Kamil: I mean there has to be a bigger meaning toh ya
[17/9 18.36] Angga Sasjep '14: Dan karena Jepang masuk ke indo esia secara kasar, invasif, jadibada kemungkinan kalo kisah2 kaya gitu juga dipaksa masuk ke indonesia
[17/9 18.37] Ekky Nusalinea: Agak dangkal sih penelitiannya. Switch momotaro and timun emas with some other random folklore, it would still have the same conclusion
[17/9 18.37] Kamil: Atau bobotnya tambahin lagi.
Mungkin ada folklore luar lg yang serupa
[17/9 18.38] Ekky Nusalinea: Tapi, penjajahan jepang bukan penjajahan budaya lho. Melainkan militeristik
[17/9 18.38] Angga Sasjep '14: Iya betul.. tapi jepang berhasil nyurih warga indonrsia hormat matahari tiap pagi. Kalo ngga, meninggal.. berarti kan ada sesuatu yg dipaksakan..
[17/9 18.39] Ekky Nusalinea: Slm pendudukan jepang, brp banyak dan berapa lama sistem pendidikan jepang dipaksa ke pribumi?
[17/9 18.39] Angga Sasjep '14: Mungkin aja yg keliatan gede itu penjajahan secara militer, tp kita ga tau kalonternyata ada budaya juga yg dipaksa masuk
[17/9 18.39] Kamil: Kayaknya ini bisa pakai Endah nih
[17/9 18.39] Kamil: Transisinya
[17/9 18.39] Ekky Nusalinea: Kalo sampe pada tahap budaya lisan kan berarti budaya itu sdh mengakar banget
[17/9 18.39] Ekky Nusalinea: Karna ada hegemoni
[17/9 18.39] Ekky Nusalinea: Salah satunya hegemoni
[17/9 18.40] Angga Sasjep '14: Dan apakah mungkin terjadi dalam waktu yg cuman 3.5 th? Hmm menarik ini sebenernya
[17/9 18.41] Ekky Nusalinea: Yes, sedangkan timun emas sudah ada jauh sblm pendudukan jepang
[17/9 18.41] Ekky Nusalinea: Di budaya cina mungkin ada jg kisah serupa?
[17/9 18.42] Ekky Nusalinea: Kalo ada pengaruh cina ato india, mungkin masi masuk 🤔
[17/9 18.42] Kamil: Di Filipina ada, namanya The White Squash
[17/9 18.42] Kamil: Literally sama
[17/9 18.43] Angga Sasjep '14: Kalo gue lebih condong ke india sii.. pengaruh india di kerajaan mataram kuno atau majapahit kayaknya gede banget ya..
[17/9 18.43] Angga Sasjep '14: Lha ini.. berarti kan ada sumber "penulis" kisah2 kaya gini yaa..
[17/9 19.13] Fesa: Di abad 16, sempet ada cerita ttg Jagatara Oharu, blasteran jepang-itali yg dibuang ke jakarta
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jagatara_Oharu
[17/9 19.15] Fesa: Secara jepang sm belanda dari sebelum era meiji ada kaya hub diplomatik
[17/9 19.17] Fesa: Kalo yg dr tradisi oral emang susah karena crita2 begini chain of narrationnya banyak terputus, maybe nyari dokumen tertulis tertua sih
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team