Notes

Jadi rumah penulis itu memang sedikit seram karena dulunya disini rawa-rawa. Disini juga masih banyak tanah kosong. Kawasan paling seram ternyata adalah tanah disamping rumah saya yang sekarang sudah jadi tanah keluarga saya tapi sampai sekarang masih belum bisa dibangun karena belum bisa 'berkompromi'.

Awalnya memang disini seram bahkan dulu saat masih kecil penulis punya imaginary friend yang ternyata bukan imaginary. Namanya Sasa, dia suka bermain dengan penulis dan sering memperingati bahwa ada kuntilanak yang suka dengan adik penulis yang masih bayi. Bahkan walaupun sering diusir oleh papa penulis dan jangan bermain ke tanah sebelah (saya suka memetik bunga dan tanaman disana untuk main masak-masakan dan sering jatuh sakit). Dengan wajahnya yang seram, kuntilanak itu melakukan gerakan 'cilukba' ke adik penulis, padahal senyumnya seram karena bibirnya lebar seperti joker.

Beberapa tahun kemudian kami membeli tanah disamping rumah dan ternyata hal itu membuat penghuni tanah tersebut menjadi mulai aktif. Mulai dari suara orang menaiki tangga, gertakan gigi seperti orang kedinginan, ketukan pada jendela yang mengarah ke tanah sebelah padahal Kalau bisa dibilang kamar penulis cukup tinggi yaitu 17meter dari permukan tanah jadi mustahil orang bisa memanjat, bahkan benda-benda banyak yang berpindah tempat dan mereka suka menyerupai orang rumah.

Kondisi diperparah dengan pekerjaan ayah penulis yang tidak disebutkan, yang menyebabkan banyaknya kiriman ke rumah yang akhirnya membuat resah dan akhirnya keluarga penulis memutuskan untuk berkonsultasi ke keluarga kami yang mengerti.

Kita akhirnya tau bahwa tanah sebelah adalah rawa yang dulunya dijadikan tempat 'meminta' dan itu membuat energi negatif di tanah sebelah menjadi terkumpul. Ditambah dengan energi kiriman yang bahkan mampir mencelakan. Keluarga penulis akhirnya memutuskan untuk menggunakan 'pegangan' milik keluarga yang harus bukan turun ke ayah saya tapi ke kakak saya, namun karena parahnya kondisi maka itu diberikan ke keluarga kami.

Kini kondisi sudah sedikit lebih baik walaupun masih ada beberapa gangguan yang mungkin terpancing karena penulis suka menonton jurnalrisa dan MOP Channel akhir-akhir ini akibat masa pandemik.