Notes

Animal Behavior 07/08/14 "Piranha"
- Piranha atau dlm bahasa latin
merupakan ikan air tawar yg masuk dlm family Characidae.
- Characidae adalah turunan dari ordo Characiformes yaitu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan omnivora.
- Habitat aslinya adalah di sungai-sungai di Negara-negara Amerika Selatan dan komunitas berada di Sungai Amazon.
- Dalam bahasa Tupi Amazon setempat, kata piranha berarti “ikan bergigi”. Beberapa bahasa atau dialek memberi ikan ini nama caribe yang berarti “kanibal” atau, terkadang, “pengebiri keledai”.
- Panjang tubuh Ikan Piranha dapat mencapai 40 cm, memiliki rahang yang sangat kuat dan gigi mereka mirip baji seperti halnya pada ikan hiu.
- Otot-otot rahang piranha sangat kuat sehingga tidak mengherankan ketika piranha mampu mencabik'' mangsanya yang ukurannya jauh lebih besar.
- Wajah piranha terlihat tumpul karena piranha memiliki moncong yang pendek. Seperti hiu, hewan ini sangat sensitif terhadap bau darah.
- Darah membuat mereka lebih agresif sehingga tidak mengherankan jika piranha akan mencabik-cabik mangsanya.
- Meski piranha berburu mangsa dengan kejam, ada beberapa spesies (bahkan umumnya) piranha yang memakan tumbuhan seperti rumput.
- Terdapat sekitar 40-60 spesies ikan piranha yang ditemukan di Amerika Selatan dari Argentina utara sampai Kolombia, namun hanya sekitar tiga spesies
(terutama piranha perut merah/red
bellied) yang menunjukkan tanda-tanda agresi yang nyata.
- Piranha pemakan daging umumnya lebih suka makan atau mengais-ngais hewan mati daripada menyerang hewan hidup.
- Mereka juga cenderung berenang
bergerombol bersama sekitar 20 ekor
atau lebih namun perlakuan ini bukan menunjukkan agresivitas mereka, tapi menunjukkan sistem pertahanan kelompok piranha tersebut. Contoh pertahanan terhadap predator seperti buaya dan lumba-lumba sungai.
- Akhir tahun 2003, Profesor Ivan Sazima menulis tentang betapa peningkatan jumlah bendungan sungai yang mengarah pada peningkatan kasus ikan piranha yang menyerang orang-orang yang mandi di sungai.
Ia menggambarkannya dalam jurnal ilmiah Wilderness and Environmental
Medicine tentang bagaimana induk ikan piranha yang merawat bayi-bayi mereka akan melindungi anak-anak mereka dari manusia hanya dengan satu gigitan per manusia.
- Sebuah sungai biasanya dibendung untuk memperlambat air sehingga turis dan orang setempat dapat berenang, atau untuk pencegahan banjir seiring meningkatnya populasi. Namun ikan piranha bintik (Serrasalmus
spilopleura) senang berkembang biak
dalam arus air yang lambat. Mereka bertelur di rumput liar yang
mengapung atau terendam. Arus yang cepat biasanya membawa tanaman ini ke tempat lain, namun mereka bertahan hidup lebih baik
dalam air yg tenang, jd jumlah ikan
piranha akan bertambah 10 kali lipat dalam kondisi seperti itu.
Induk ikan piranha yang gelisah menjaga larva-larva mereka, yang berenang dengan nyaman dalam naungan tanaman itu. Sayangnya, perenang mendadak mengganggu tanaman air tadi dan bayi-bayi ikan piranha. Induk ikan piranha yang kesal akan memberi satu gigitan peringatan pada si perenang, meninggalkan luka berdarah berbentuk lingkaran. Namun ikan piranha lain akan
meninggalkan si perenang sendirian dan tidak pernah melakukan rentetan mencabik daging sampai tinggal tulang seperti yang terkenal dalam film-film.
- Di kota Santa Cruz di Conceicao, di tepi Sungai Rio Mogi Guacu, tdk pernah ada ikan piranha yg
menggigit sebelum sungai dibendung pd tahun 1998. Namun, sejak itu, munculnya serangan
ikan piranha meningkat. Dalam waktu singkat selama lima
minggu, ada 38 serangan ikan piranha semuanya dilakukan untuk melindungi bayi-bayi piranha.
- Di balik keganasan piranha sebenarnya piranha bukanlah ikan yang sangat berbahaya dan merugikan bagi makhluk hidup lain. Di daerah hutan hujan tropis di
Peruvian, orang-orang setempat percaya bahwa daging ikan piranha memiliki banyak khasiat. Bagi pria, daging ikan piranha ini dipercaya dpt meningkatkan vitalitas.
Bagi wanita, daging ikan ini dipercaya dpt meningkatkan kesuburan.

Animal behavior 4/9/14 "Presentasi [OWL]"
name: owl [burung hantu]
ordo: Strigiformes
golongan : burung buas (karnivora,
pemakan daging)
jenis : hewan noktunal (hewan malam)
jumlah species : 222 spesies
jenis burung hantu ini menyebar di
seluruh dunia kecuali Antartika,
sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau2 terpencil
Di dunia barat, hewan ini dianggap
simbol kebijaksanaan,tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pertanda maut meskipun demikian tidak semua tempat di Indonesia mengenalnya dgn sebutan burung hantu, di jawa dikenal dengan darès atau manuk . Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.
CIRI BURUNG HANTU
- Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping.
- paruh burung hantu ini kuat dan paruh burung hantu mengarah kebawah dengan tajam seperti paruh burung elang dan susunan bulu (bulu jambul) di kepala yang
membentuk lingkaran wajah.
- tampilan "wajah" burung hantu
mengesankan dan kadang-kadang
menyeramkan.
- leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar
180 derajat ke belakang.
- Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih
- burung hantu betina lebih besar sekitar 25% dari pada burung hantu
jantan.
- Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari.
- burung hantu memiliki penglihatan yang sangat tajam dengan cahaya yang sangat redup.
- kekurangan burung hantu memiliki penglihatan rabun dekat
- Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap
mangsanya.
- Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.
- Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari,
sehingga burung hantu dapat melihat walau cahaya sedikit.
- Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan
lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
- burung hantu memiliki kemampuan terbang tanpa berisik
- Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga dapat menemukan letak
mangsanya. [hanya berdasarkan indera pendengaran dibantu oleh
bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan suara untuk menemukan tempat mangsanya]
- burung hantu memiliki kaki yang cekatan dan mampu mencengkeram
dengan kuat;
- Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung
hantu dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya
dengan diam-diam.
- Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak
banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan;
begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun.

ragam jenis burung hantu atau bisa
disebut juga dengan Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia) yakni Tytonidae dan Strigidae.
Tytonidae adalah suku burung serak atau burung hantu gudang contohnya: Serak Jawa (Tyto Alba),
Serak Bukit (Phodilus Badius)
Jenis Strigidae adalah suku burung hantu sejati. contohnya: Celepuk Reban (Otus Lempiji), Beluk Jampuk (Bubo Sumatranus) Beluk Ketupa (Ketupa Ketupu), Punggok
Coklat (Ninow Scutulata) dan Kokok
Beluk ( Strix Leptogranmica)
ada beberapa alasan untuk
keberlangsungan hidup burung hantu agar burung hantu dapat bertahan hidup
1. burung hantu hidup dengan memakan serangga, misalnya kodok, belalang, dan jenis burung lainnya
2. burung hantu mencari makan pada malam hari
3. pada siang hari burung hantu
beristirahat (tidur) ini disebabkan
karna mata burung hantu sensitif
terhadap cahaya
4. burung hantu berkembang biak
melalui proses bertelur dan dierami
5. penggunaan ataupun pemeliharaan burung hantu diperkebunan dapat menurunkan
jumlah tikus yg menyerang perkebunan.

Animal Behavior 11/9/14 " Presentasi [ Shark / Hiu ]
Shark (hiu), hewan laut yang
sangat sensitif dengan darah.
Hiu adlh sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang 6 atau 7, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di
belakang, kepalanya. menambah dinamika air. Mereka juga mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.
Kerangka Dari ikan hiu sangatlah berbeda jika dibandingkan dngn ikan yg bertulang. lainya misalnya ikan kod dll, karena kerangka yang dimiliki ikan hiu ini di buat dari tulang2 rawan yg memiliki bobot yang sngt ringan jg bertekstur lentur. Rahang hiu memiliki rongga yang bermacam-macam & tdk
melekat di cranium. rahang ini sendiri memiliki deposit mineral tambahan yg menyebabkan rahang ini memiliki kekuatan yang jauh
lebih besar.
Ikan Hiu pada umumnya merupakan ikan yang lambat dalam mencapai kedewasaan seksualnya dan mereka hanya menghasilkan sedikit keturunan dari pada ikan ikan
lainya yang bisa di panen. Hal ini telah menimbulkan keprihatinan para biologiwan atau para ahli para ahli biologi karena banyaknya usaha untuk menangkap dan memburu ikan hiu, yang menyebabkan populasi hiu menurun/berkurang.