Notes
Notes - notes.io |
ㅤㅤKeluarga Amuro adalah satu dari sekian banyaknya keluarga kaya yang terbilang sukses. Amuro Haruta sang pemimpin keluarga merupakan pensiunan tentara yang telah memberikan banyak jasanya kepada Jepang. Sosok Haruta pun sempat menginspirasi beberapa kawan termasuk sahabatnya seorang tentara Rusia berkat sebuah peristiwa. Beliau juga merupakan alumnus Kintsugi. Amuro Chihaya adalah sang ibu merupakan seorang wanita karir yang memimpin sebuah perusahaan miliknya dibidang perhotelan yang telah sukses dan kini sudah memiliki cabang di seluruh penjuru Negeri Sakura serta anak perusahaan di beberapa kota besar selain Tokyo termasuk di luar negeri. Bahkan Chihaya pernah mengisi laman majalah Forbes sebagai pengusaha yang memotivasi. Tidak hanya itu, Chihaya turut mengeluarkan dua buku tentang perjuangannya membangun serta menjalankan perusahaan dan bukunya selalu menjadi buku best-seller. Dengan kesuksesan sang ibu serta kehebatan sang ayah, maka keluarga Amuro menjadi keluarga terpandang dengan citra yang bagus. Keduanya dikaruniai dua anak yang semakin melengkapi formasi keluarga Amuro.
ㅤㅤㅤKeluarga ini hidup harmonis, sebagaimana yang terlihat ketika seluruh anggota keluarga menapak tanah melewati pintu kediaman mereka. Publik melihat keluarga Amuro sebagai keluarga yang seolah-olah tidak pernah ada masalah dalam rumah tangganya, seolah-olah setiap anggota selalu hidup dalam siraman kebahagiaan. Melihat citra yang diberikan keluarga ini, membawa keluarga lain menjadikan mereka sebagai panutan. Tetapi, apa yang terjadi di balik pintu kediaman Amuro agaknya cukup jauh dari semua yang mereka perlihatkan pada khalayak banyak. Pasangan Amuro ini sangat mengedepankan citra yang telah mereka bangun. Memiliki citra yang baik sangat penting bagi kedua orangtua Amuro Mion. Harga diri dan citra ibarat hal nomor satu yang harus dijaga selain menumpuk harta dan mempertahankan kekayaan yang mereka miliki saat ini. Sejujurnya, yang terjadi dalam rumah tangga Amuro tidak ada bedanya dengan keluarga lain yang memiliki perbedaan pendapat sampai berujung pertengkaran. Semakin kedua anaknya bertumbuh besar, orang tua Mion semakin lebih banyak bertengkar karena sibuk mengatur masa depan anaknya sendiri. Meski begitu, keduanya tetap menjaga image mereka di depan masyarakat. Orangtuanya, terutama sang ibu telah gila pujian, citra, dan derajat.
ㅤㅤㅤMemiliki anak sulung yang amat sangat pintar menjadikan Chihaya dan Haruta lebih menyayangi si sulung daripada si bungsu. Kakaknya juga kerap aktif dalam ekstrakurikuler sekolah, mengikuti perlombaan, dan mengajukan diri sebagai relawan dalam kegiatan-kegiatan sosial. Perhatian yang mereka berikan sangat berbeda antara si sulung dan si bungsu, Mion. Sang kakak bagaikan berlian yang harus dijaga dan dipoles dengan hati-hati. Kakaknya kerap dibanggakan oleh orangtuanya kemana pun mereka pergi, sangat bersyukur memiliki anak yang menunjang harga diri serta pandangan individu lain pada keluarga Amuro. Apa yang diinginkan oleh sang kakak selalu dipenuhi, jauh berbeda dengan Mion yang hampir tidak pernah mendapatkan apa yang ia inginkan. Untuk Mion, ia harus berjuang dengan susah payah dan melewati omelan ibunya terlebih dahulu sebelum ia mendapatkan sesuatu yang didambakan. Mion seperti di anak tirikan oleh orang tuanya.
ㅤㅤㅤOrang tuanya bukan tanpa alasan membedakan perlakuan dan memberi banyak tuntutan kepada Mion. Hal ini disebabkan karena Mion tidak sepintar dan seaktif sang kakak. Jika kakaknya memiliki selalu memiliki nilai di atas sembilan puluh atau paling rendah delapan puluh delapan, maka Mion mencapai nilai tertinggi berada di angka delapan puluh delapan. Itu pun tidak selalu Mion dapatkan dalam semua mata pelajaran. Karena adanya perbedaan yang amat signifikan ini sang ibu bergerak 'menyelamatkan' Mion agar bisa setara dengan anak pertama mereka. Menyelamatkan dalam artian agar Mion tidak mempermalukan dan mengubah citra keluarga Amuro dengan pencapaian yang ia dapatkan hingga titik ini. Ibunya tidak ingin kekurangan si bungsu akan memengaruhi citra keluarga Amuro yang telah dipandang baik oleh masyarakat. Sementara sang kakak diurus oleh ayahnya, Mion dipegang oleh sang ibu.
ㅤㅤㅤBagi ibunya dengan dididik sangat keras seperti ini, Mion akan termotivasi menyusul sang kakak dalam ranah akademis maupun non-akademis. Ibunya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan melalui kacamatanya. Sedari menduduki bangku sekolah dasar, Mion telah menghadiri berbagai macam les privat. Ibunya menginginkan Mion mengikuti semua yang telah diatur untuknya, masa depan sang dara telah ditentukan, pendidikannya telah disusun sedemikian rupa dalam sebuah skenario. Tugas Mion hanya mengikuti dan memenuhi apa yang telah tertulis dalam skenario tersebut. Semua ini dilakukan karena ibunya ingin yang terbaik untuk Mion. Tak hanya demi masa depan Mion, tetapi ibunya juga mempersiapkan sang dara untuk meneruskan perusahaan sang ibu. Meski nantinya akan diwariskan kepada kakaknya, tetapi sang ibu tetap mempersiapkan Mion apabila hal yang tidak terduga terjadi dan mengharuskan Mion menduduki salah satu kursi kosong di perusahaan ibunya. Ibunya pun memiliki ambisi untuk mengalahkan perusahaan sejenis yang masih lebih unggul berada di atasnya, ia ingin anak-anaknya mampu meneruskan ambisi tersebut.
ㅤㅤㅤMion tidak pernah mau melawan lagi semenjak kejadian yang terjadi ketika ia masih berada di bangku Sekolah Menengah. Ia terlalu takut untuk menerima hukuman serta amarah yang diberikan oleh ibunya sendiri. Akhirnya, semuanya ia jalankan dilakukan dengan terpaksa. Pun dengan harapan ibunya tidak akan memarahi dirinya lagi, serta jika ia mengikuti keinginan ibunya ia beraharap akan mendapatkan balasan kasih sayang yang setara seperti sang kakak.
ㅤㅤㅤAmuro Mion melanjutkan pendidikannya di Kintsugi, sekolah sang ayah sebagaimana itulah yang diinginkan oleh ibunya. Dengan reputasi yang dicapai oleh sekolah ini dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi, Ibunya melihat peluang yang sangat bagus di Kintsugi. Kintsugi menjadi pilihan yang tepat bagi Mion. Pun di sekolah ini memiliki jurusan hospitality yang akan mendukung dan menambah bekal ilmu bagi Mion sebelum menyentuh perusahaan sang ibu. Ayahnya pun mendukung keputusan istrinya. Selain kualitas sekolah yang bagus dan jurusan yang dirasa tepat, ibunya menganggap bahwa mampu menyekolahkan anaknya di Kintsugi akan membawa nama keluarga Amuro menjadi semakin lebih baik. Sekolah ini dipenuhi anak-anak elit, ia merasa derajatnya akan meningkat karena memiliki anak yang berhasil bersekolah di Kintsugi. Mion tak bisa berkata apapun, seperti biasa ia menerima keputusan ibunya itu dengan lapang.
ㅤㅤㅤDi Kintsugi ia akan memperbaiki diri menjadi yang lebih baik, ia akan mencari jati diri sesungguhnya dan kembali ke rumah dengan segala pendirian yang tidak akan goyah karena tuntutan sang ibu. Ia akan melakukan yang terbaik selama menghabiskan waktu, menempuh pendidikan di Kintsugi.
strengthness
patient. waiting without getting tired, always be patient even when frustrated.
helpful and kind. being friendly, generous, and considerate. willing to help others because she often positions herself as someone who needs help, it hurts if no one wants to help. protect and care enough about her friend and kind people she knows. dirinya juga memiliki hati yang lembut, tidak tegaan melihat temannya kesusahan.
hard-working. working with energy and commitment.
polite. acting respectfully and considerately.
sincere. free from pretence or deceit surrounds her friends.
adaptive. willing to change in response to circumstances.
weakness
hide away. he dampened her emotions and everything she felt just because she doesn't want to bother people and doesn't want to be pitied.
close-minded. difficult to accept other people's criticisms, especially if delivered with an unpleasant expression or tone.
self-conscious. aware of herself who is sometimes shy and awkward, sometimes because of her shyness it's a bit hard to communicate. however, she'll try to be the one who starts the conversation.
easily trust people. she accepts many new people even without filters because she wants to have a lot of friends who are able to help her escape from the stress and pressure of her parents. and what people say about her is really matters. it affects her both in the positive and negative way.
envious. sometimes she feels envious or jealous towards something or a person. especially her sister. she'll be envy of what another person has but which she doesn't have. but she keeps it in her heart, in silence.
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team