Notes

Nama : Gun
ID : N-41121
Tugas : Psychology


1. Krisis adalah suatu persepsi atau pengalaman terhadap suatu peristiwa yang sangat berat dan sulit, dan melampaui kapasitas sumber daya dan mekanisme coping individu. Ada reaksi yang terjadi yang dapat berupa perasaan terkejut, sedih, marah, putus asa, cemas, dan gelisah.
Tahapan awal untuk menangani kondisi krisis :
a. Stabilisasi
b. Dukungan sosial dan emosional
c. Menelisik pikiran
Krisis juga memiliki sisi positif yaitu ada sebuah kesempatan bagi individu untuk mencari bantuan. Jika individu mengambil kesempatan tersebut, bukan tidak mungkin individu akan menanam benih-benih yang akan membentuk diri menjadi pribadi yang lebih dewasa dan matang secara psikologis.

2. Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan yang muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar.
Stres dibagi menjadi 2 (Selye - 1975) : Eustress dan Distress.
a. Eustress berarti stres yang baik. Stres yang menantang individu untuk menjadi lebih maju dan bersemangat menghadapinya. Contoh: kebutuhan untuk menang dalam sebuah pertandingan.
b. Distress berarti stres yang buruk. Stres yang membuat individu malas, membuat sakit, tidak bersemangat, dan jadi lebih mudah emosi.

3. Stigma adalah pikiran, pandangan dan kepercayaan negatif yang didapatkan seseorang dari masyarakat atau lingkungannya berupa labeling, stereotip, separation dan mengalami diskriminasi sehingga mempengaruhi diri individu secara keseluruhan. Contohnya seseorang dianggap ternoda dan karenanya memiliki watak yang tercela, misalnya seorang bekas narapidana yang dianggap tidak layak dipercayai dan dihormati.
Bentuk Stigma :
a. Labeling yaitu pembedaan dan memberikan label atau penamaan berdasarkan perbedaan yang dimiliki anggota masyarakat tersebut
b. Stereotip merupakan keyakinan tentang karakteristik yang merupakan keyakinan mengenai atribut personal yang dimiliki orang-orang dalam suatu kelompok atau kategori sosial tertentu.
c. Separation yaitu pemisahan antara pihak pemberi stigma dengan pihak yang mendapatkan stigma. Hubungan label dengan atribut negatif akan menjadi suatu pembenaran saat individu yang di label percaya bahwa dirinya memang berbeda sehingga hal tersebut bisa dikatakan bahwa proses pemberian stereotip berhasil.
d. Diskriminasi yaitu perilaku merendahkan orang lain karena keanggotaannya dalam kelompok dan merupakan perilaku negatif terhadap individu.
Penyebab terjadinya Stigma :
a. Ketakutan
b. Tidak menarik
c. Kegelisahan
d. Asosiasi
e. Kebijakan / Undang"
f. Kurangnya kerahasiaan