NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Jenderal Sudirman merupakan pahlawan nasional yang sangat terkenal dengan taktik bergerilya untuk melawan penjajah. Biografi Jendral Sudirman pernah ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Guru bangsa, Sebuah Biografi Jenderal Sudirman yang ditulis oleh Sardiman pada tahun 2008. Beliau dilahirkan di Bodas Karang Jati Purbalingga Jawa tengah, pada hari Senin 24 Januari 1916. Beliau memiliki nama lengkap Raden Soedirman, namun lebih dikenal dengan nama Jenderal Sudirman. Kedua orang tuanya berasal dari keluarga sederhana, ayahnya bernama Karsid Kartowirodji dan ibunya Siyem. Sejak kecil Jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya bernama Teoridowati yang merupakan sebuah keluarga Priyayi.
Biografi Pendidikan Jendral Sudirman di mulai Hollandsch Inlandsche School, namun ketika tahun kelima Jendral Sudirman berhenti dari sekolahnya dan kemudian melanjutkan sekolahnya di Yogyakarta di sekolah Taman Siswa. Setelah itu Jendral Sudirman melanjutkan ke Sekolah Menengah Wirotomo. Jenderal Sudirman juga berbakat dalam berbagai ilmu pelajaran dan ia juga memperdalam ilmu agama. Berdasarkan buku biografi Jendral Sudirman, gurunya Suwarjo Tirtosupono dan Raden Muhammad Kholil mendidiknya dengan baik. Setelah lulus dan setelah kematian ayah tirinya beliau yang berusia 19 tahun juga sempat mengajar di sekolah Wirotomo. Jendral Sudirman juga aktif di organisasi Kepanduan Putra Muhammadiyah, beliau memimpin Hizboel Wathan. Selanjutnya, beliau juga belajar satu tahun di sekolah guru di Surakarta yaitu di Kweekschool.
Setelah itu Jenderal Sudirman juga lebih giat bergerak di organisasi kepemudaan Muhammadiyah. Jenderal Sudirman dikenal sebagai pemimpin yang pintar untuk bernegosiasi. Jendral Sudirman juga menikah dengan teman saat sekolah dulunya. Perempuan yang dinikahinya bernama Alfi ah dan mempunyai keturunan empat orang putra dan seorang putri. Sebelum kedatangan tentara Jepang, Jenderal Sudirman di minta oleh Belanda untuk memberi pelatihan terhadap tentara pribumi tentang pelatihan kemiliteran. Dan pada tahun 1942, kedatangan Jepang di Indonesia semakin memperburuk keadaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat pribumi. Banyak sekolah yang ada ditutup oleh Jepang, salah satunya adalah sekolah yang tempat beliau mengajar. Namun, setelah beberapa waktu berlalu, dalam buku biografi Jendral Sudirman, beliau mampu bernegosiasi dengan pemerintah jepang untuk membuka sekolah tersebut. Pada masa pemerintahan Jepang, berdasarkan biografi Jendral Sudirman, beliau aktif memimpin organisasi bentukan Jepang yang bertujuan menjaga keamanan Indonesia dari pihak sekutu. Sudirman memimpin Syu Sangikai, bergabung dengan Pembela TanaH Air (PETA). Oleh karena itu Beliau mengikuti pelatihan di Bogor. Karena kepiwaiannya, Jendral Sudirman diangkat sebagai Komandan dan dipersenjatai dengan peralatan lengkap dan ditempatkan di Batalion Kroya, Banyumas, Jawa Tengah. Hingga sampai pada terjadinya Bom Atom Nagasaki dan Hirosima, Jendral Sudirman membantu Soekarno Hatta dan pejuang lainnya untuk mengamankan persiapan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, negara Indonesia perlu membentuk pasukan keamanan/ tentara Indonesia.
Kisah perjuangan Jendral Sudirman berlanjut dengan bergabungnya beliau dengan BKR yang akhirnya berganti menjadi TKR (yang sekarang disebut TNI). Pada masa itu pangkat Jendral Sudirman mulai berkembang karena keuletannya. Mulai dari pangkat letnan, kolonel, jenderal, jenderal, hingga jenderal besar. Selain itu, Jenderal Sudirman juga berperan secara langsung dalam perang Ambarawa dalam mempertahankan dan mengusir tentara sekutu yang diboncengi NICA. Setelah menyusun perjanjian linggarjati dan melawan Belanda dalam Agresi Militer ke- 1 dan ke- 2, setahun kemudian Jendral sudirman meninggal karena penyakit TBC yang beliau rasakan bertahun-tahun lamanya.
Demikianlah biografi Jendral Sudirman yang penuh dedikasi untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari mulai zaman pendudukan Belanda sampai berjuang melawan Belanda dalam Agresi Militer ke-1 dan ke-2. Semoga, tumbuh seribu semangat Jenderal Sudirman yang lainnya untuk mempertahankan NKRI tercinta ini
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.