Notes

HISTORY OF MAGIC: Perjalanan Sayre di Amerika

Isolt Sayre merupakan keturunan penyihir berdarah murni, lahir sekitar tahun 1603 dan menghabiskan awal amsa kecilnya di lembah Coomloughra, County Kerry, Irlandia. William Sayre (yang merupakan keturunan langsung dari Morrigan: penyihir terkemuka di Irlandia) ialah seorang animagus gagak. Ia memanggil sang puteri sebagai 'Morrigan' agar pertalian terhadap keturunannya terjadi secara akami saat ia masih muda. Di masa kecilnya, Isolt memiliki hari-hari yang indah: dengan orang tua yang mencintainya dan diam-diam membantu tetangga Muggle mereka untuk memproduksi obat sihir penyembuh untuk manusia dan ternak.

Kemudian, William mulai memperkenalkan Isolt pad makhluk-makhluk ajaib. Mereka melakukan perjalanan untuk meneliti Hodag si kepala katak yang sedang berburu, berkelahi dengan Snallygaster dan menonton Wampus yang baru lahir sedang bermain saat fajar. Yang paling menarik pagi Isolt adalah si Horned Serpent si ular sungai yang besar dan sebuah permata yang menghiasai kepalanya. Pemandunya, Pukwudgie, yang ketakukan pada monster ini pun keheranan sebab si Horned Serpent pun sepertinya menyukai Isolt. Yang lebih mengkhawatirkan bagi William adalah fakta bahwa Isolt mengaku memahami apa yang dikatakan Horned Serpent padanya.

Dari sana, Isolt mulai belajar untuk tidak membicarakan perasaan anehnya tentang ia dengan si ular kepada William maupun hal-hal yang ular tersebut beritahukan kepadanya. Isolt memutuskan untuk mengunjungi Horned Serpent sendirian dan tidak memberitahu Pukwudgie kemada ia pergi. Pesan sang ular tak pernah berubah: 'Keluargamu telah ditakdirkan, sampai aku menjadi bagian dari keluargamu.'

Isolt bersatu kembali dengan orang-orang dari kaumnya dengan keadaan tragis. Saat ia dan William tengah mencari makanan di dalam hutan, terdengar suara mengerikan tak jauh dari mereka. William menginstruksikan Isolt untuk tetap di tempatnya sementara ia pergi keluar dari sela pohon dengan panah beracun. Isolt tidak mengikuti instruksi tersebut, dan saat ia tiba, ia telah menemukan pemandangan mengerikan di lapangan kecil: Hidebehind telah sukses membunuh sepasang manusia dan tengah mencoba dengan William, sementara iyu dua anak laki-laki terbaring dengan luka cukup serius tak jauh dari sana.

Pukwudgie dan Isolt bersama-sama memusnahkan Hidebehind tersebut. Merasa senang dengan hasilnya, Pukwudgie kemudian melanjutkan memetik blackberry, mengabaikan rintihan sakit dari anaka-anak di tanah. Isolt marah, menginstruksikan Pukwudgie untuk membantu menggendong dua bocah kecil ke rumah. Di sisi lain, William pun murka. Katanya: kedua anak itu sudah hampir mati.

Marah dengan sifat Pukwudgie, Isolt berujar bahwa ia akan menerima salah satu yang selamat sebagai pembayaran. Kedua anak itu begitu sekarat, membuatnya takut ber-Apparate dengan mereka namun ia bersikeras membawa mereka pulang. Pukwudgie pun membantunya meski enggan dan menggendong bocah yang lebih tua bernama Chadwick sementara Isolt menggendong si muda Webster. Sampai di gubuk mereka, Isolt yang marah mengatakan pada William bahwa dirinya tak lagi membutuhkan William. Pukwudgie melotot pada Isolt, lalu menghilang.


--

CARE OF MAGICAL CREATURES: Pogrebin

Pogrebin adalah beast dengan KKM XXX. Ia yang bernama latin Homunculus Pogrebatus merupakan salah satu spesies Homunculidæ, yang juga salah satu kelas Humanoid. Selain Pogrebin, ada spesies lain yang merupakan satu keluarga dengan satwa ini, dengan kata lain secara tidak langsung bisa dikatakan bahwa mereka bersaudara. Satwa tersebut adalah Gnomes (Homunculus Gernumbli) dan Leprechauns (Homunculus Calceator). Meski demikian, beberapa sumber mengatakan bahwa Leprechaun memiliki hubungan saudara lebih dekat dengan Elf ketimbang Pogrebin dan Gnomes, selain Leprechaun pun tidak senang dikaitkan dengan spesies yang tidak cerdas dan tidak terhormat seperti Pogrebin dan Gnomes

Pogrebin memimiliki bentuk fisik seperti manusia kerdil dengan tinggi tubuh sekitar satu kaki. Kepalanya besar dan ekras seperti batu, sekujur tubuh ditutupi oleh rambut tebal berwarna cokelat dengan dua gigi taring yang menonjol keluar dari mulut; hidungnya pun datar. Karakteristik yang menonjol dari Pogrebin ialah bentuk kepala yang lebarnya bisa mencapai tinggi tubuh Pogrebin itu sendiri.

Mereka termasuk dalam satwa gaib predator dan memiliki kecerdasan yang rendah, acapkali dibandingkan dengan Gnome dan Troll. Hal ini membuat kawanannya hidup kurang terstruktur dan cenderung menyendiri. Kendati mereka dianggap memiliki intelejensi yang rendah, mereka memiliki teknik berburu yang efisien yaitu dengan membenamkan tubuh hingga tersisa kepala saja dan membuat mereka tampak seperti batu biasa; mengecoh mangsanya untuk mendekati kepala mereka. Apabila sudah demikian, Pogrebin akan keluar dan menyerang mangsa tadi.

Seperti satwa gaib lainnya, Pogrebin juga memiliki sihir yang terfokus pada lehernya. Oleh karena itulah mereka dapat membawa kepala mereka yang berat tanpa mencederai bagian tubuh bawah lainnya. Kelebihan ini juga menjadi kelemahan, yaitu dengan mudah Pogrebin bisa dilawan dengan menendang kepala besarnya atau merapalakn mantra yang memukul mundur ke arah kepala; misalnya stupefy.


--


MUGGLE STUDIES: Japanese Food

Perkembangan makanan du dunia Muggle berkembang pesat dengan bebrbagai macam varian, salah satunya makanan yang berasal dari Jepang. Makanan ini merupakan makanan yang berada di daerah jepang, masakan tradisional yang telah berkembang seiring dengan perkembangan politik, ekonomi, dan sosial. Sejarahnya, makanan Jepang terinspirasi oleh masakan Cina yang disebut Japanese Chinese Cuisine. Misalnya makanan Shabu-Shabu yang ternyata berasal dari China.

Shabu-shabu terkenal sejak 1950an. Sebelum itu, Shabu-shabu merupakan hidangan kuno masyarakat Mongolia. Konon, mereka mengolah makanan ini dengan merebus makanan dalam panci besar berisi air yang dikenal dengan sebuat Shuan Yang Rou. Shuan Yang Rou isinya irisan tipis daging domba dan sayuran yang dimasak dalam kuah kaldu berbumbu. Karena hangat, santapan ini menjadi kesukaan saat musim panas tiba di Mongolia. Seiring perkembangan jaman, teknik memasak Shuan Yang Rou dibawa dan diperkenalkan di Jepang, dimodifikasi dengan sedemikian rupa dan mendapati diri mereka menyukai makanan tersebut, yang akhirnya disebut dengan Shabu-shabu.

Sebutan shabu-shabu berasal dari teknik memasak daging yang dicelupkan ke dalam panci berisi air panas. Irisan daging dicelupkan dan dilambaikan beberapa kali dalam air, dan suara melambaikan daging ini yang terdengar seperti ucapan shabu-shabu.

Selain masakan tersebut, Jepang juga memiliki makanan original yang disukai baik Muggle Jepang maupun di luar Jepang. Misalnya: Yakitori yaitu potongan ayam seukuran gigitan, dipanggang dan ditusuk dengan tusuk sate. Makanan ini berisi tiap bagian ayam termasuk jantung, hati dan jambul ayam untuk menghindari pemborosan sesuai dengan prinsip dari budaya makan Jepang, Yakitori hanya dimakan sejak pertengahan abad ke-17 karena makan daging di sebagian besar di area Jepang tabu selama beberapa waktu. Meski demikian, di masa kini Yakitori kembali menjadi tren masyarakat dan bahkan sudah banyak varian rasa yang menggugah selera. Makanan ini bisa ditemukan di pasar atau distrik market yang terkenal di Jepang.ㅤㅤ