Notes

Petani Diminta Waspada Serangan Hama Tanaman Pangan Jelang Peralihan Musim _
SariAgri - Menjelang peralihan musim hujan menuju kemarau atau musim pancaroba, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah meminta petani lebih waspada terhadap serangan hama tanaman padi.
Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengatakan beberapa komoditas tanaman pangan terutama padi mulai diserang hama penyakit.
"Kami mencatat ada tiga hama penyakit mulai penyerang tanaman padi disejumlah wilayah di Boyolali yakni hama tikus, penggerek dan penyakit blas," ujar Jiyanto, Jumat (28/5/2021).
Menurut dia, hama penggerek batang sudah menyerang area tanaman padi seluas 12 hektare dan hama penyakit blas 56 hektare. Berita Pertanian Terbaru Sedangkan hama tikus mulai menyerang lahan tanaman padi seluas 342 hektare, tetapi 115 hektare di antaranya sudah mampu dikendalikan.
"Selain tanaman padi, hama tikus juga menyerang lahan tanaman jagung seluas 25 hektare dan tanaman kedelai 45 hektare," kata Jiyanto.
Baca Juga: Kisah Sukses Mbak Bule Bangun Pertanian di Lahan Gersang Suprianto, Bos Pulsa yang Banting Setir Jadi Petani Anggur di Jakarta
Dispertan Kabupaten Boyolali mengambil langkah cepat antara lain dengan mengendalian hama terpadu dan upaya model alami dengan pembangunan rumah burung hantu (Rubuha) yang memakan hama tikus.
"Jika banyak dipasang rumah-rumah burung hantu di lahan pertanian nanti secara otomatis akan menjadi tempat tinggal bagi burung hantu itu, dan akan ikut memakan hama tikus," kata Jiyanto.
Selain itu, Dispertan juga telah menyediakan pestisida untuk penggerak pengendalian secara terpadu dan meminta bantuan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dua paket rubuha di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro dan 10 paket rubuha untuk Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo Boyolali.
"Kami tidak henti hentinya mengkomunikasikan ketersediaan pestisida ke provinsi agar sewaktu waktu terjadi serangan hama penyakit dan melakukan pengendalian secara terpadu pestisida sudah tersedia tinggal dilakukan gerakan," katanya.
Di menambahkan serangan hama tanaman pangan menyebabkan 55 hektare tanaman padi mengalami puso, tersebar di Kecamatan Karanggede, Simo, Klego, dan Kemusu. Serangan hama juga mengakibatkan tanaman jagung seluas 118 hektare di Kecamatan Wonosegoro dan Kemusu mengalami puso. 
Video terkait:

Homepage: https://www.asktheinternetcoach.com/members/sphynxdoll6/activity/1968/