Notes

Eucalyptus Disebut Kurangi Gejala dan Percepat Penyembuhan COVID-19 _
SariAgri - Ketua Tim Riset Eucalyotus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar Arief Santoso mengatakan ektrak eucalyptus dapat mempercepat penyembuhan dan gejala COVID-19.
Berita Pertanian Indonesia "Pasien yang diberikan minyak eucalyptus, anosmianya akan cepat hilang dan rasa nyeri pada tenggorokan juga cepat hilang selama 15 hari observasi. Pasien yang memiliki gejala batuk juga lebih banyak berkurang pada hari ke-15 saat diberikan eucalyptus," ujarnya dalam Talkshow Satu Tahun Penelitian Eucalyptus yang disiarkan secara visual, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Pro Kontra Kalung Eucalyptus di Komisi IV DPR Kementan Jelaskan Mitra Industri yang Jual Inovasi Eucalyptus
Arief menjelaskan nilai CT pada pasien yang diberikan pada pasien COVID-19 akan naik lebih cepat dibandingkan yang tidak. Untuk diketahui, semakin tinggi nilai CT menandakan jumlah virus yang ada di dalam tubuh semakin sedikit.
"(Pasien yang diberikan eucalyptus) nilai CT-nya akan semakin meningkat pada hari ke-10 secara signifikan dibandingkan yang kontrol. Proporsi negatifnya yang kontrol atau tidak mendapatkan terapi eucalyptus hanya 20% sementara yang mendapatkan terapi adjuvant eucalyptus sudah 50%," jelasnya.
Hingga kini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait kemampuan Eucalyptus untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Kalau pun tidak secara total mencegah virus menginfeksi, tetapi pemberian eucalyptus memberikan efek yang fatal. Itu memang kami pikirkan, ke depan kita akan coba berkolaborasi untuk menarik eucaliptus ini ke arah penelitian-penelitian preventif dengan berbagai macam produk," pungkasnya. 
Video terkait:

Homepage: https://www.amazdi.com/members/golfgrease9/activity/1895/