Notes

Lead Plot Kepulangan Shoutoku Trip

Sunday, August 22th 2021
Arashiyama Benkei, Kyoto
06:00 AM

Ia membangunkan para murid ke kamar mereka masing-masing untuk mengingatkan bahwa waktu sarapan sudah tiba. Dengan hanya mengetuk pintu kamar para murid-muridnya satu demi satu, Ran membangunkan anak muridnya dengan suara yang tidak terlalu keras, mengingat sekarang masih pukul enam pagi. Saat membangunkan para murid, ia juga mengingatkan kalau tepat 30 menit lagi, mereka sudah harus berkumpul di ruang makan untuk sarapan pagi.

Ia pun memastikan Kuniou dan suaminya juga sudah berada di ruang makan ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06:30 pagi. "Selamat makan, semuanya. Jangan lupa, setelah ini kalian harus sudah membereskan barang-barang kalian untuk pulang. Tolong saling membantu untuk mengecek supaya tidak ada barang yang tertinggal." Ujar Ran di sela-sela waktu sarapan mereka, seraya menasehati dan mengingatkan. "Tepat pukul tujuh lewat sepuluh nanti, semua sudah harus berkumpul untuk persiapan keberangkatan ke Kyoto Railway Museum. Kita akan melakukan absensi dan berangkat tepat di pukul tujuh tiga puluh." Tambahnya pada pengumuman pagi ini sebelum kembali ke tempat duduknya yang berada di dekat Kuniou.

Pasalnya, mereka tidak mungkin kembali lagi kesini kalau sampai ada barang yang tertinggal. Ia pun akan membantu untuk tetap mengecek kembali ke kamar muridnya masing-masing untuk memastikan. Tentu saja, hal ini akan ia lakukan ketika semua murid sudah keluar dari tempat penginapan, agar lebih mudah melakukannya; keliling ke setiap kamar, mengecek sampai ke sudut-sudutnya.

Tepat satu jam kemudian, Ran pun sudah berada tepat di depan bis yang akan membawa mereka semua pergi ke museum. "Semuanya sudah berkumpul? Ayo mulai naik ke bis bergantian, ya. Pastikan tidak ada barang yang tertinggal!" Ujarnya sambil melihat para murid mulai berbaris dan mengantre untuk masuk ke dalam bis. Selanjutnya, untuk absensi dan keperluan lainnya, ia menyerahkannya kepada Edogawa Shinzou (@ksg_shinzou) selaku PIC kepulangan. "Edogawa-san silahkan melakukan absensi, ya. Bagi teman-teman yang namanya dipanggil, angkat tangan, ya!"

Melihat muridnya yang sudah mulai melakukan absensi dan mengatur teman-teman yang lain agar tertib, Ran pun memberikan kode kepada supir bis tersebut untuk memulai perjalanan untuk menghemat waktu. Tiga puluh menit kemudian, bis tersebut pun sudah sampai di Kyoto Railway Museum. Ran pun memberikan instruksi untuk kembali berkumpul saat jam makan siang, sebelum akhirnya mereka akan menuju ke Kyoto National Museum. "Selamat menikmati waktu kalian di Kyoto Railway Museum, anak-anak."

Tidak lupa, ia juga memberikan arahan untuk membawa alat tulis untuk mencatat hal-hal penting yang ada di Kyoto Railway Museum ini. Ketika murid-muridnya sudah mulai berhamburan keluar dari bis, barulah Ran juga ikut berkeliling museum dengan anaknya, Kuniou. Jarang-jarang ia bisa mengunjungi tempat ini juga, 'kan?

Dua jam setelahnya, terdengar pengumuman dari pengeras suara museum yang ditunjukkan kepada murid-murid Kintsugi untuk mulai berkumpul di titik yang sudah ditentukan untuk makan siang bersama. Disana, Ran dan dua guru lainnya sudah menyiapkan makan siang untuk murid-muridnya. "Silahkan ambil makanan disini sambil saya akan mengabsen kalian, ya." Ran juga mengingatkan kalau mereka tidak perlu makan di tempat yang jauh dari titik kumpul sekarang, karena sebentar lagi mereka akan langsung berjalan ke tempat tujuan terakhir, yaitu Kyoto National Museum.

Kembali ke bis, Ran pun masuk paling akhir untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang tertinggal di museum, terutama saat mereka sedang santap siang tadi. Meyakini bahwa semuanya sudah berada di dalam bis, sang dara pun langsung memberikan arahan kepada supir bis untuk menuju ke tempat wisata terakhir. "Seperti sebelumnya, silahkan membawa alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan, anak-anak! Kita hanya akan berada disini selama dua puluh menit saja, silahkan kembali ke titik kumpul tepat jam tiga sore." Ia kembali mengingatkan kepada semua muridnya sebelum benar-benar dilepas di museum.

Kali ini, ia dan Kuniou memilih untuk beristirahat saja di ruang tunggu museum selagi menunggu murid-murid berkeliling. Ran hanya memastikan bahwa murid-muridnya tidak terlalu jauh berjalan-jalan di Kyoto National Museum. Pukul tiga tepat, ia pun mengarahkan murid-murid untuk berjalan ke Kyoto Station dengan menggunakan bis. Lagi, sebagai PIC untuk kepulangan, Ran meminta tolong kepada Edogawa Shinzou (@ksg_shinzou) untuk melakukan absensi terakhir dan mengecek barang untuk loading ke bis.

Setelahnya, mereka pun melakukan perjalanan pulang ke Tokyo dengan menggunakan Nozomi Train (Shinkansen) yang kemudian dilanjutkan dengan bis dari stasiun Tokyo. Tepat pukul enam kurang lima belas menit, rombongan murid-murid Shoutoku sudah tiba di Kintsugi. "Silahkan cek kembali barang-barang kalian, jangan sampai ada yang tertinggal di bis. Terima kasih sudah mengikuti study trip ini dengan baik! Selamat beristirahat!" Tutupnya, kemudian menunggu sampai semua murid keluar dari bis dan mulai kembali ke asrama.