NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Nama : @hp_yesung / Jeremy Dylan Kim
No Ekskul : 2 [Musical]
Tugas : Menjelaskan Tentang Negara-Negara yang Kemerdekaannya di Sebabkan Revolusi Bernyanyi
Tanggal : 6-1-2015


- Estonia -

Sejak 1987, gelombang demonstrasi massal menghadirkan menyanyi spontan dihadiri 300.000 orang di Tallinn untuk menyanyikan lagu nasional dan himne yang dilarang pada saat pendudukan Uni Soviet, seperti dimainkannya musik rock Estonia.

Pada 14 Mei 1988, ekspresi pertama dari pendapat nasional disampaikan pada saat Festival Musik Pop Tartu. Lima lagu patriotik untuk pertama kalinya diperdengarkan pada festival ini. Orang berpegangan tangan dan, sebuah tradisi telah dimulai.

Pada bulan Juni, di Festival Kota Tua yang diselenggarakan di Tallinn, dan setelah bagian resmi festival, para peserta berpindah ke Lapangan Festival Musik dan secara spontan, mereka bersama-sama menyanyikan lagu patriotik.

Pada 26–28 Agustus 1988, Festival Musik Rock Musim Panas diselenggarakan, dan sebuah lagu patriotik, diciptakan oleh Alo Mattiisen, dimainkan.

Pada 11 September 1988, festival lagu massal "Song of Estonia" diselenggarakan di Arena Festival Lagu Tallinn. Kali ini, hampir 300.000 orang datang, nyaris seperempat dari populasi Estonia. Pada saat itu, pemimpin politik sangat aktif dalam persiapan, dan pertama kalinya mengusulkan pengembalian kemerdekaan.

Kemudian, pada tanggal 16 November 1988, anggota legislatif Estonia mengusulkan Deklarasi Kedaulatan Estonia. Pada tahun 1990, Estonia adalah negara Soviet pertama yang menantang kekuatan militer Soviet dengan menawarkan servis alternatif untuk warga Estonia yang dijadwalkan akan menjadi konsepnya. Mayoritas masyarakat Estonia, secara singkat, menolak konsep tersebut.

Revolusi Menyanyi di Estonia berdurasi empat tahun, dengan beragam protes dan aksi menantang. Pada tahun 1991, saat tank Soviet mencoba untuk menghentikan perkembangan menuju kemerdekaan, Perwakilan Dewan Tertinggi Soviet Estonia, bersama dengan Kongres Estonia, memproklamasikan restorasi kemerdekaan Estonia dan menolak legislasi Soviet. Masyarakat berperan sebagai benteng untuk melindungi radio dan stasiun TV dari tank-tank Soviet. Dari aksi ini, Estonia dapat meraih kemerdekaannya kembali tanpa pertempuran berdarah

Pada tanggal 22 Agustus 1991, Islandia merupakan negara pertama yang mengakui restorasi kemerdekaan Estonia. Saat ini, sebuah plakat memperingati peristiwa ini terletak di dinding luar kantor Kementerian Luar Negeri, yang terletak di Islandi Väljak 1, atau "Kompleks Islandia 1". Plakat tersebut bertuliskan; "Republik Islandia adalah negara pertama yang mengakui, pada tanggal 22 Agustus 1991, restorasi kemerdekaan Republik Estonia", dalam bahasa Estonia, Inggris, dan Islandia.

Deklarasi kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 1991 petang, setelah persetujuan antara partai politik telah mencapai puncaknya. Pada keesokan paginya, pasukan Soviet, yang berusaha menginvasi Menara Televisi Tallinn, tidak sukses menginvasi, menurut sebuah stasiun televisi di Estonia. Kelompok garis keras Komunis Soviet, yang mencoba mengkudeta juga tidak sukses karena demonstrasi massa pro-demokrasi di Moskow yang dipimpin oleh Boris Yeltsin.



- Latvia -

Pada paruh kedua era 1980an saat Mikhail Gorbachev memperkenalkan glasnost dan perestroika di Uni Soviet, yang mengembalikan pembatasan kebebasan di Uni Soviet, keengganan terhadap rezim Soviet membawa Kesadaran Besar Latvia ketiga, mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 1988. Pergerakan ketidaksepakatan yang pernah takluk pada awal 1980an, kembali digerakkan pada tahun 1986.

Pada tahun 1986, publik mengetahui secara luas bahwa Uni Soviet akan menanam kekuatan hidroelektrik di sungai terbesar di Latvia, Daugava, dan keputusan telah diambil untuk membangun kereta bawah tanah di Riga.[butuh rujukan] Kedua proyek yang direncanakan Moskow dapat mengakibatkan kerusakan kekayaan sejarah dan budaya Latvia. Di media massa, para jurnalis meminta publik memprotes kebijakan Moskow tersebut. Publik langsung bereaksi, dan sebagai respon, mereka mendirikan Klub Pelindung Lingkungan pada tanggal 28 Februari 1987. Pada paruh kedua 1980an, Klub Pelindung Lingkungan menjadi salah satu kelompok massa yang paling berpengaruh di kawasan tersebut dan mulai menuntut restorasi kemerdekaan Latvia.

Kemudian, pada 14 Juni 1987, yang merupakan tanggal perayaan deportasi 1941, kelompok Hak Asasi Manusia "Helsinki-86", yang dibentuk setahun sebelumnya, mengajak orang untuk menaruh bunga di Monumen Kebebasan (simbol kemerdekaan Latvia yang didirikan tahun 1935). Acara seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena mendemonstrasikan kelahiran kembali kepercayaan diri nasional Latvia.

Kurang lebih setahun setelah itu, pada tanggal 1 dan 2 Juni 1988, Persatuan Penulis mengadakan kongres dimana demokratisasi masyarakat, kedaulatan ekonomi Latvia, penghentian imigrasi dari Uni Soviet, transformasi industri, dan proteksi terhadap bahasa Latvia didiskusikan oleh para anggota. Selama kongres, untuk pertama kalinya pasca-perang di Latvia, protokol rahasia dari "Pakta Molotov–Ribbentrop", yang menentukan nasib Latvia setelah tahun 1939, telah diktahui publik.

Kongres Persatuan Penulis kemudian membangkitkan opini publik dan ajakan tambahan untuk proses umum kebangkitan nasional

Pada musim panas 1988, dua dari organisasi penting masa kebangkitan memulai untuk menggalang anggotanya – Gerakan Rakyat Latvia (LPF) dan Pergerakan Kemerdekaan Nasional Latvia (LNIM). Singkat waktu setelah itu, organisasi yang cenderung radikal Kongres Rakyat mengajak rakyat untuk tidak patuh kepada wakil rezim Soviet. Semua organisasi tersebut memiiki tujuan yang sama: restorasi demokrasi dan kemerdekaan. Pada 7 Oktober 1988, terdapat demonstrasi publik massal, menggalang dukungan untuk kemerdekaan Latvia dan mendirikan kerangka yudisial reguler. Kemudian, pada tanggal 8 dan 9 Oktober, kongres pertama Kongres Rakyat diadakan. Organisasi ini memiliki 200.000 anggota dan menjadi wakil penting untuk restorasi kemerdekaan.

Pada tanggal 23 Agustus 1989, saat peringatan Pakta Molotov–Ribbentrop, Gerakan Rakyat dari semua negara Baltik mengadakan demonstrasi persatuan besar-besaran – "Rantai Baltik". sebuah pawai besar yang terdiri dari 600 km (373 mi) "rantai" manusia dari Tallinn melewati Riga hingga Vilnius telah digalang. Ini merupakan demonstrasi simbolik dari masyarakat pendukung kemerdekaan dari Uni Soviet.

Pemilu Dewan Tertinggi Soviet yang diselenggarakan pada 18 Maret 1990 merupakan tonggak keberhasilan pendukung kemerdekaan. Pada 4 Mei 1990, Dewan Tertinggi Soviet perwakilan Latvia mengadopsi sebuah gerakan, "Deklarasi Kemerdekaan", yang menyerukan restorasi dari perang antar-negara Latvia dan Konstitusi 1922.

Tetapi, pada bulan Januari 1991, kelompok pro-komunis memaksa untuk mengembalikan kekuatan Soviet. Dengan pemaksaan, percobaan telah dibuat untuk menggulingkan perkumpulan baru tersebut. Demonstran Latvia mencoba untuk menghentikan pasukan Soviet untuk kembali menduduki posisi strategis, dan peristiwa-peristiwa ini diketahui sebagai "Hari-hari Barikade".

Pada 19 Agustus 1991, percobaan tak sukses kudeta bertempat di Moskow dimana sebuah kelompok kecil fungsionaris Soviet gagal untuk mengembalikan kekuatan karena besarnya demonstrasi pro-demokrasi di Rusia. Peristiwa inilah yang membuat Latvia berada satu langkah menuju kemerdekaan. Setelah kegagalan kudeta tersebut, Dewan Tertinggi Soviet perwakilan Latvia mengumumkan pada tanggal 21 Agustus 1991, bahwa transisi kemerdekaan penuh dideklarasikan pada tanggal 4 Mei 1990, akan selesai. Kemudian, Latvia memproklamasikan dirinya sebagai negara dengan kemerdekaan penuh, dimana lembaga yudisial kembali seperti semula, tepatnya sebelum pendudukan 17 Juni 1940.



- Lituania-

Ribuan orang sering berkumpul bersama di lokasi publik di seluruh Lituania dan menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu-lagu Gereja Katolik Roma. Popularitas lagu patriotik sangat berkembang secara signifikan selama periode ini. Banyak penyanyi populer mengikuti tren ini, seringkali menggunakan puisi yang dikarang oleh pengarang puisi nasional, seperti Bernardas Brazdžionis atau Justinas Marcinkevičius sebagai lirik lagu mereka. Rock March juga mempromosikan kepedulian terhadap hal ini kepada orang lain.

Pada 3 Juni 1988, sebuah perkumpulan sosial politik untuk mendeklarasikan kemerdekaan dan gerakan pro-demokrasi bernama Sąjūdis, telah didirikan.

Oposisi aktif nasional menuju puncak penolakan rezim saat pemulihan Katedral Vilnius, yang dahulunya dipakai sebagai museum seni, untuk komunitas Katolik pada tanggal 21 Oktober 1988, disusul dengan restorasi bertahap simbol nasional, termasuk kebangkitan atau restorasi kemerdekaan monumen kemerdekaan seluruh LItuania. Lagu kebangsaan Lituania dan Tricolore dilegalkan pada tanggal 18 November 1988, secara resmi mengganti bendera dan lagu kebangsaan Republik Sosialis Soviet Lituania.

Lima dekade setelah Lituania diduduki Uni Soviet, Lituania merupakan republik pertama yang mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada tanggal 11 Maret 1990, kemudian disusul dengan Latvia dan Estonia. Tetapi, nyaris semua negara tidak mengakui kemerdekaan Lituania, kecuali islandia yang mengakui kemerdekaan negara ini di kemudian hari pada bulan Agustus 1991.

Militer Soviet merespon kasar. Pada 13 Januari 1991, empat-belas demonstran anti kekerasan meninggal dan ratusan cedera saat mempertahankan Menara Televisi Vilnius dan Parlemen dari pasukan dan tank Soviet. Lituania mereferensikan even tersebut sebagai Minggu Berdarah. Kedisiplinan dan kesadaran warga – menyatukan kekuatan dan bernyanyi di depan tank dan pancingan senjata – menghindari banyaknya korban jiwa dan memperlihatkan kepada dunia bahwa warga Lituania siap untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Setelah itu, pemerintah komunitas internasional mengakui kemerdekaan Lituania setelah kegagalan kudeta tahun 1991.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.