Notes

Oh tentu, saya harus jadi orang sukses dong, biaya psikolog sama obat saya kan mahal.
Sebenarnya banyak hal yang ingin saya sampaikan,
Anda minta maaf karena aib anda telah diketahui oleh adik anda kan?
Anda gak mau image anda menjadi lebih buruk kan?
Yah, saya harap anda benar-benar berubah sih.
Tapi kenapa saya yang menjadi "korban" atas rasa penasaran anda?
Saya sepolos itu sepertinya sampai bisa dibodohin.
Anda dengan mudahnya "minta maaf" dengan embel-embel "manusia punya salah"
Menurut anda apakah "salah" anda bisa dimaafkan?
Oh iya, cowok kan kalau nakal juga ga berpengaruh ke masa depannya ya. Enak ya.

Masih ingat bagaimana cara anda membujuk saya untuk melakukan hal yang tidak pantas tersebut?
Masih ingat bagaimana anda mengelak ketika saya mengingatkan apa yang anda sampaikan?
"Sorry, aku cuma penasaran"
"Jangan baperan dengan yang aku sampaikan"
Setelah semua apa yang anda lakukan terhadap saya?
"Sorry, aku belum siap"
Setelah semua rasa penasaran anda terpenuhi?

Maaf? Sadar salah?
Kenapa baru sekarang? Kenapa gak dari jauh hari?
Kenapa minta maaf saat saya menceritakan keluh saya kepada saudara anda?
Saya mau cerita ke siapa lagi? Sialnya saya tidak leluasa membicarakan kisah saya kepada teman-teman
dekat saya karena semua hal yang telah saya lakukan adalah hal yang tabu.

Jujur, saya masih sakit hati, kesal, marah, kecewa tentunya. Bisa-bisanya saya bodoh sekali
Bodohnya saya sangat royal kepada orang yang memanfaatkan saya.
Oke, saya anggap itu karma saya, karena dulu saya sangat berharap mendapatkan seorang pria
kaya raya yang bisa saya manfaatkan tapi Tuhan malah mengirimkan sebaliknya.
Tuhan juga bisa nge-dark jokes rupanya.
Hahaha, harusnya saya mendengarkan peringatan dari teman saya dulu tentang seberapa "buruk" anda.

Saya tertampar dengan kata-kata teman saya, sepertinya anda juga memandang saya seperti itu kan ya, haha
"Jika kalian pacaran sudah terbiasa dengan dengan seks, terbiasa dengan dosa. Dosa memberikan gambar buruk makanya tidak heran kalau gambarmu menjadi buruk dimatanya. Setiap kali dia melihatmu maka yang dia lihat adalah kamu tempat pemuas nafsunya"
Wah, kata-katanya sesuai semua dengan saya beserta isi chat anda kepada saya saat habis buka puasa kemarin ya.
Kalau lupa saya ingatkan.
"aku sering liat bibirmu tadi"
"Aku kayak gini baru sama mu, yang biasa aja tapi kalau sama mu udah coba nahan tetap nggak bisa tahan"
Hahaha, iya gak bisa tahan karena dimata anda saya hanyalah seorang pemuas nafsu kan.

Saya memaafkan karena memang harus kan? Kejadiannya udah lewat, apa yang perlu saya sesali lagi?
Saya dipaksa untuk ikhlas karena keadaan kan, bagaimana dengan anda?
Anda tentu tidak peduli karena anda dalam masa bahagia-bahagianya, kok tega?
Kok bisa ya ada orang yang seperti itu.
Ketika saya bertanya baik-baik malah dibilang,
"Bulan juni gak ada hubungan dengan bulan mei" (Ini sepertinya anda yang mudah baper ya, haha, mengingat dulu saya dengan anda kurang dari seminggu juga pendekatannya. Bodohnya saya terima haha)
"Kamu mau aku putus ya kok seperti ini caranya?"
"oh saya kan harus suudzon dengan kamu, karena kamu pantas di kek gituin"
Dari situ saya sadar, selama ini saya cuma dimanfaatkan, saya dibutuhkan hanya untuk sebagai pemuas nafsu anda saja
anda terpaksa berprilaku baik karena berpikir "Kalau dia ga ada siapa yang mau memuaskan saya"
Yaps, selamat anda berhasil memperlakukan saya seperti pelacur pribadi anda, seorang pelacur yang rela menghaburkan uang
hanya untuk kepuasan seseorang, setelah puas di buang seperti sampah.
Ya seperti itulah keadaan saya sekarang.
Ikhlas? Sampai sekarang saya masih ga nyangka loh saya diperlakukan seperti ini haha, anda hebat.
Ajarin saya ikhlas dong?
Atau begini saja, semoga anda tidak akan pernah merasakan apa yang saya rasakan ya seperti panick attack stress yang mengharuskan anda menjalani hidup dengan obat-obatan, semoga kehidupan anda benar-benar bahagia, dijauhkan dari orang-orang yang datang hanya untuk melampiaskan sesuatu.

Masih ingat dengan kata-kata:
"Iya jujur, udah jangan main Alter, aku nggak nyalahin kamu baper cuman untuk saat ini aku belum bisa aja,
Kita kan pas ketemu kayak pacaran terus kan"
Kalau diingat-ingat lucu ya kata-katanya, anda tau perasaan saya seperti apa tapi anda membatasi saya hanya untuk sekedar pemuas nafsu anda, karna anda lagi masa pendekatan dengan pacar anda yang sekarang kan. Sekali lagi, this is my bad yang gak "ngeh" dengan kalimat itu. Hahaha.

Tau gak kenapa dulu sewaktu masih ada hubungan saya cuek malah setelah gak berhubungan saya menjadi posesif dan bisa dibilang "toxic"?
Iya, karna dulu saya ga takut dengan pergaulan anda, karna saya masih bisa menjangkau anda dengan "status"
setelah gak berhubungan saya selalu merasa cemas setiap saat dan beginilah jadinya, not being so dramatic tapi disini saya minta maaf ya dengan sikap saya membuat anda jadi risih dengan kehadiran saya.

Sampai sekarang saya tuh mikir,
"saya salah apa?"
"kenapa saya diperlakukan begini?"
"atau emang pantas saya diperlakukan begini"

Boleh minta tolong? Tolong ya buat hapus semua foto-foto saya yang ada di galeri laptop anda, tolong buat buang semua foto-foto saya lebih baiknya sih dibakar ya. Barang-barang saya juga alangkah baiknya dibuang saja seperti skincare maupun hnduk ya. Akun gojek saya kalau mau anda hapus nggak apa-apa, silahkan daripada setiap anda mau top up nama saya keluar terus, saya gak mau diingat atau dikenang dengan orang seperti anda begitupun juga saya. Dimohon jangan pernah memanggil nama saya lagi dengan sok akrabnya "zaah", saya bukan orang yang anda kenal lagi.

It has been a great (i don't think so) journey with you, enjoy your journey with your new one, longlast!
Semoga anda benar-benar berubah seperti yang anda inginkan. :)
Do'akan saya ya biar cepat ikhlas, sembuh dan bisa berdamai sama keadaan sekarang.
Sekarang anda dan saya adalah orang yang benar-benar asing. Orang asing yang mengetahui hampir semua keluh kesah dan rahasia saya. Terima kasih ya sudah mau mendengarkan keluh-kesah dan rahasia dari seonggok sampah ini.
Saya berharap saya tidak pernah bertemu dengan anda ataupun orang seperti anda ya.

funfact: saya gak pernah beli postinor, semua postinor yang pernah saya kirim ke anda semuanya hasil gambar dari google dan ya saya pernah mengandung beberapa minggu dulu tanpa sepengetahuan anda dan untungnya saya dalam kondisi stress sehingga bisa menghilangkannya.