NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

XOE - G2 - L1

1. Theodore Roosevelt (1906)
Pada 1905 Presiden Theodore Roosevelt menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena mendamaikan Rusia dan Jepang yang sedang berperang.
2. Martin Luther King, Jr. (1964)
Pendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia.
3. Henry Kissinger (1973)
karena terlibat dalam Kesepakatan Damai Vietnam pada saat dia mengatur pengeboman rahasia terhadap Laos.
4. Le Duc Tho (1973)
Le Duc Tho ialah seorang pejuang, jenderal, diplomat, dan politikus Vietnam. Pada 1930, Le ikut mendanai Partai Komunis Indochina. Pemerintah kolonial Perancis menjebloskannya ke penjara dari 1930 sampai 1936 dan sekali lagi dari 1939 sampai 1944. Setelah pembebasannya pada 1945 ia membantu memimpin Viet Minh, gerakan kemerdekaan Vietnam yang melawan Prancis, sampai Persetujuan Jenewa ditandatangani pada 1954. Lalu ia bergabung dengan Politbiro Lao Dong dari Partai Buruh Vietnam pada 1955, yang kini menjadi Partai Komunis Vietnam. Le memimpin pemberontakan komunis yang bermula pada 1956 melawan pemerintahan Vietnam Selatan. Menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1973 bersama dengan Dr. Kissinger, namun Le Duc Tho menolak.
5. Anwar Sadat (1978)
Anwar Sadat (Peraih Nobel Perdamaian 1978) Presiden Mesir yang berperan aktif dalam negosiasi Camp David. Anwar Sadat dianggap berhasil mengubah haluan politik Mesir yang anti-barat menjadi pro-barat.
6. Mother Teresa (1979)
Bunda Teresa adalah seorang biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan Misionaris Cinta Kasih di Kalkuta, India, pada tahun 1950. Selama lebih dari 45 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan selanjutnya di negara lain.
7. Nelson Mandela (1993)
Nelson Mandela dikenal di seluruh dunia sebagai pejuang kemerdekaan melalui kegiatan anti apartheidnya dan kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan. Nelson Mandela aktif sebagai aktivis dan mengikuti African National Congress (ANC) dari tahun 1942. Kontroversial nyaris sepanjang hayatnya, para kritikus sayap kanan menyebut Mandela teroris dan simpatisan komunis. Meski begitu, ia memperoleh pengakuan internasional atas sikap anti-kolonial dan anti-apartheidnya, menerima lebih dari 250 penghargaan, termasuk Hadiah Perdamaian Nobel 1993, Medali Kebebasan Presiden Amerika Serikat, dan Order of Lenin dari Uni Soviet. Ia sangat dihormati di Afrika Selatan dan lebih dikenal dengan nama klan Xhosa-nya, Madiba atau tata. Nelson Mandela sering dijuluki "bapak bangsa".
8. Frederik Willem de Klerk (1993)
Frederik Willem de Klerk merupakan Presiden kulit putih yang terakhir di Afrika Selatan. Ia menjabat sebagai Presiden dari September 1989 hingga Mei 1994, dan memimpin Partai Nasional atau National Party Afrika Selatan. de Klerk terkenal di dalam sejarah internasional sebagai pemimpin yang berhasil mengakhiri era apartheid, suatu dasar rasialisme di Afrika Selatan yang menindas kaum mayoritas kulit hitam. Ia juga telah mengubah sistem administrasi negara dari sebuah rezim tangan besi ke sistem demokrasi, dimana penduduk kulit hitam (yang melebihi 90% penduduk Afrika Selatan) diberikan hak menentukan nasib. De Klerk serta Mandela kemudian dianugerahi Hadiah Nobel bidang perdamaian pada 1993 atas usaha gigih mereka menamatkan rezim aparheid secara aman dan meletakkan asas yang kokoh bagi Afrika Selatan baru.
9. Yasser Arafat (1994)
Yasser Arafat adalah seorang negarawan Palestina. Ia merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), pemimpin partai politik dan mantan pasukan milisi Fatah, yang ia dirikan pada tahun 1959. Arafat menghabiskan sebagian besar hidupnya menentang Israel atas nama hak penentuan nasib rakyat Palestina.
10. Shimon Peres (1994)
Shimon Peres adalah Presiden Israel ke-9 yang menjabat dari tahun 2007 hingga 2014. Ia seorang penggagas kesepakatan perdamaian dengan Palestina pada tahun 1990-an.
11. Yitzhak Rabin (1994)
Yitzhak Rabin adalah seorang politikus dan jenderal Israel. Rabin adalah Perdana Menteri kelima Israel pada 1974 – 1977 dan menjabat kembali pada 1992 hingga ia terbunuh pada 1995 oleh Yigal Amir, seorang aktivis sayap kanan yang tidak mendukung kebijakan mengenai Perjanjian Oslo. Rabin adalah perdana menteri Israel pertama yang dilahirkan di Israel, satu-satunya perdana menteri Israel yang terbunuh dan orang kedua yang meninggal dalam jabatannya setelah Levi Eshkol.
12. David Trimble (1998)
David Trimble ialah politikus dari Irlandia Utara yang merupakan pimpinan Ulster Unionist Party (UUP) dan Menteri Pertama Irlandia Utara yang pertama. Pada 1998 ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel bersama John Hume. Ia adalah anggota parlemen dari 1990 hingga 2005 saat ia dikalahkan dalam pemilu 2005 dan berhenti sebagai ketua partainya. Pada 6 Juni 2006 ia menjadi anggota Majelis Tinggi.
13. John Hume (1998)
John Hume adalah politikus Irlandia Utara, pada 1998 bersama David Trimble menerima Hadiah Perdamaian Nobel. Ia adalah pemimpin Partai Demokrat Sosial dan Buruh dari 1979 hingga 2001. Ia adalah anggota Parlemen Eropa dan Parlemen Britania Raya juga Majelis Irlandia Utara. Ia dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah Irlandia Utara terkini dan arsitek proses perdamaian Irlandia Utara.
14. Wangari Maathai (2004)
Wangari Muta Maathai adalah aktivis lingkungan dan politik di Kenya. Pada tahun 2004, ia menjadi wanita asal Afrika pertama yang dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel untuk kontribusinya dalam bidang pembangunan berkelanjutan, demokrasi, dan perdamaian. Ia merupakan anggota Parlemen Kenya serta pernah menjabat sebagai Asisten Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dalam pemerintahan Presiden Mwai Kibaki antara Januari 2003 sampai November 2005. Pemberian nobel terhadapnya tokoh oposisi Kenya dianggap sebagai upaya barat untuk menekan Kenya dan sejumlah pemerintahan di Afrika yang berusaha mendekati Tiongkok.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.