Notes

Materi Kelas Ramalan [06/01/2015]

Catoptromancy

Catoptromancy κάτοπτρον, “katoptron”, "cermin," and μαντεία, manteia, Ramalan.

Ramalan menggunakan Kaca. Di Roma kuno, seseorang yang meramal menggunakan Catoptromancy disebut “SPECULARII”.

Catoptromancy juga Suatu bentuk teknik ramalan menggunakan cermin, yang dihadapkan ke bulan untuk menangkap sinarnya .setelah itu dicari jawaban yang biasanya muncul pada karakter wajah/ rupa pada bulan , atau lebih tepatnya pada refleksi dalam cermin.

Ini adalah rmln yang sangat kuno . memandang/mematap bulan, dan dipraktekkan secara luas oleh orang-orang Yunani dan Romawi.

Caranya adalah :
Mengikatkan benang dipegangan cermin lalu menggantungnya di atas permukaan air. Dengan begini kalian akan memantulkan bayangan kalian, dan air akan memantulkan sinar bulan. Setelah cermin itu perlahan-lahan diturunkan sampai bawa tp tidak menyentuh permukaan air, lalu beberapa dupa itu dibakar &dibacakan doa. Doanya berasal dari Yunani dan Romawi

Suatu pertanda akan kematian atau kesembuhan tiba sesuai sebagai dengan wajah/pertanda yang muncul di cermin. Jika itu adalah gambar/tanda kesegaran dan kesehatan, maka merupakan kesembuhan , kesejahteraan sudah dekat. Tetapi jika sebaliknya seperti gambar mengerikan maka kematian pasti akan datang dengan cepat.

Catoptromancy adalah jenis ramalan dengan cermin yang sudah ada sejak abad ke-2 M. Pausanius, seorang penjelajah dari Yunani mengatakan : “Sebeleum Kuil Ceres di Patras, ada air mancur yang terpisah dari kuil oleh dinding, dan disana ada peramal , sangat Jujur tidak untuk meramalkan macam-macam, hanya untuk orang sakit saja.

Ada cara lain juga, selain melihat bayangan kita dari pantulan. Metode lain untuk ramalan menggunakan cermin , yaitu menempatkan cermin dibagian kepala anak laki-laki atau perempuan lalu mata mereka ditutup atau diperban.

Lalu akan muncullah bayangan dari wajah anak tersebut di cermin ditemani pantulan bulan. Hal ini dipraktekkan oleh penyihir Thessalian dari kaum Puritan yang ingin membangun agama nya sendiri dengan ritual ramalan tersebut.

Puritan, lebih tepatnya Kaum Puritan dari Inggris pada abad ke-16 dan 17 adalah kumpulan sejumlah kelompok keagamaan yang memperjuangkan "kemurnian".