Notes

Syen - Slytherin - G2 - Mins

1. Gangguan tidur
Gangguan tidur adalah salah satu alasan utama mengapa anak-anak tidak boleh diberikan gadget apa pun sampai mencapai usia tertentu. Mengalami gangguan tidur disebabkan karena penggunaan gadget secara terus-menerus.

2. Mata kering
Apabila mata terasa gatal itu adalah akibat dari tegangnya saraf mata. Ketegangan yang berlangsng lama akan mengakibatkan mata kering hingga pada akhirnya menyebabkan infeksi pada kedua mata.

3. Sakit kepala
Ini di akibatkan karena posisi leher yang salah dan tegang pada mata yang memicu timbulnya sakit kepala karena seringnya melihat layar handphone/gadget.

4. Pandangan kabur
Hal ini akibat dari tegangnya otot mata yang tidak mampu fokus lagi pada jarak yang berbeda.
Bisa mengakibatkan terjadinya rabun jauh.

5. Adanya kecanduan
Berlama-lama bermain/menggunakan gadget yang terus menerus dapat menimbulkan kecanduan. Kecanduan bisa dapat berefek negatif. Mulai dari lupa waktu, lupa untuk makan, beribadah dan sebagainya.

6. Merusak otak
Beberapa penelitian dari para ahli menunjukkan radiasi ponsel bisa memicu tumor otak dan insomnia. Terlalu sering menatap ponsel juga bisa menyebabkan rasa mual dan sakit kepala.

7. Malas
Akibat gadget, bisa menimbulkan kemalasan. Seperti contohnya para pelajar bisa menjadi malas belajar karena selalu bermain gadget hingga akhirnya menimbulkan hal-hal negatif

8. Kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Akibat terlalu asik bermain gadget, menimbulkan lupa/tidak ingat dengan lingkungan. Bahkan kurang berinteraksi dengan orang sekelilingnya lantaran lebih sering berinteraksi dengan orang-orang di social media atau sebagainya.

9. Berat badan meningkat
Bermain gadget bisa menimbulkan kegemukan karena mulai malas bergerak dan duduk santai sambil memakan cemilan

10. Gangguan Pendengaran
Sering mendengarkan musik dari gadget melalui earphone dapat mengganggu kesehatan pendengaran. Para ahli mengatakan bahwa suara yang dikeluarkan dari earphone sebesar 85 desibel bisa mengubah rambut mikroskopis yang ada di telinga bagian dalam ke jaringan parut sehingga mengganggu kemampuan pendengaran.

11. Nomophobia
Nomophobia merupakan singkatan dari no mobile phone phobia atau Kecemasan dan ketakutan yang luar biasa ketika berada jauh dari ponsel. Menurut sebuah studi terhadap 1.000 orang di Inggris, 66% orang mengaku takut jika harus kehilangan ponsel mereka. Gejala nomophobia di antaranya kecemasan, rasa takut berlebih jika jauh dari ponsel, sering memeriksa ponsel dan takut akan kehilangan ponsel. Dibanding laki-laki, wanita lebih sering mengalami kondisi ini.

12. Kecelakaan
Kecelakaan akibat gadget dapat terjadi apabila sang penggua gadget selalu bermian gadgetnya saat di perjalanan sehingga tidak melihat jalanan dan akhirnya timbul kecelakaan

13. Korban Bullying
Lembaga penelitian bernama Openet mengungkapkan bahwa hampir 41% anak pernah menjadi korban cyber bullying. Dampak negatif penggunaan gadget ini terjadi melalui jaringan telepon. Survei tersebut dilakukan oleh Openet terhadap 503 pengguna ponsel di Amerika yang berusia antara 13 hingga 17 tahun.

14. Pemborosan
Dengan mempunyai gadget, maka pengeluaran akan bertambah, apalagi kalau gadget hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan saja.

15. Menyebabkan tumor otak
Radiasi ponsel dapat mempengaruhi terbentuknya neoplasma dari regenerasi sel yang tidak wajar. Umumnya tumor otak menyerang orang dewasa pada usia produktif, namun tidak sedikit pula ditemukan kasus di mana tumor juga dapat menyerang anak-anak

16. Menyebabkan kelelahan
Ponsel/gadget yang berada dekat dengan pemiliknya dapat membuat kualitas tidur menjadi tidak nyenyak. Meskipun sedang tertidur, namun sesungguhnya masih tersadar, dengan ditandai masih mengingat beberapa hal yang terjadi ketika seseorang tertidur. Hal ini dapat membuat seseorang itu mengalami kelelahan ketika bangun keesokan harinya.

17. Dapat menyebabkan kanker
Radiasi ponsel juga dapat mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali, sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat yang secara rutin bersentuhan langsung dengan ponsel, seperti kulit dan telingga. Tak jarang anggota tubuh lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi ponsel sehingga menyebabkan kanker, karena ketika tidur si pemilik tidak sadar kerap meletakkannya di bawah tubuh dan menindihnya.