Notes

Didominasi Turunan Kelapa dan Pala 11 Komoditas Sulut Dilepas ke 15 Negara_
SariAgri - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengaku senang karena 23 persen pertumbuhan ekonomi daerahnya berasal dari sektor pertanian. Berdasarkan data sistem perkarantinaan, IQFAST periode Januari-Mei 2021, nilai ekspor Sumut menunjukkan tren peningkatan.
Hal itu disampaikan Olly dalam kuliah umum Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ke-61. Olly bersama pejabat Kementerian Pertanian dan pejabat daerah lainnya melepas ekspor 11 ragam komoditas pertanian senilai Rp78,6 miliar.
Kepala Karantina Pertanian Manado, Doni Muksyidayan Saragih menyebutkan 11 ragam komoditas ekspor didominasi produk turunan kelapa dan pala.
Negara tujuan ekspor 11 ragam komoditas itu di antaranya Amerika Serikat, Rusia, Spanyol, India, Cina, Vietnam, Selandia Baru, Australia dan beberapa negara lainnya tersebar di tiga benua.
“Komoditas pertanian asal Sulut ini diberangkatkan ke 15 negara tujuan ekspor sekaligus setelah melalui fasilitasi karantina pertanian," ujar Doni, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Setelah Guangzhou, Cina Terapkan Lockdown di Foshan Anggota DPR Tegaskan Penghapusan PLTU Batu Bara Jangan Sekadar Wacana
Berdasarkan data sistem perkarantinaan, IQFAST periode Januari-Mei 2021 terjadi peningkatan nilai 59,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. teknologi pertanian modern Tercatat total nilai ekonominya mencapai Rp1,8 triliun sementara tahun lalu Rp1,03 triliun.
"Tidak hanya nilai, jumlah eksportir juga meningkat dan hampir semuanya didominasi generasi milenial," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang secara terpisah mengapresiasi peningkatan tren kinerja ekspor Sulut. Dia meminta untuk terus fokus pada pencapaian target.
"Harus kita jaga kinerjanya, fokus pada pencapaian target dengan terobosan yang inovatif," katanya.
Selain melaksanakan tugas perkarantinaan, Barantan secara khusus mengawal upaya peningkatan ekspor produk pertanian melalui gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks). Selain itu juga mengawal unit pelaksana teknis karantina pertanian di seluruh Indonesia terus melakukan sinergitas dengan entitas terkait.
Video terkait:

My Website: https://sari-pertanian.blogspot.com/2021/09/mulai-populer-di-kalangan-petani-ini.html