Notes

Kutukan Tak Termaafkan

Pertama Avada Kedavra yang merupakan kutukan pembunuh. Mantra ini mengeluarkan kilatan cahaya hijau yang cepat saat dirapalkan. Seperti sebutannya, mantra ini membuat penerima mengalami kematian instan tanpa alasan. Ada kemungkinan bahwa saat terkena kutukan ini organ dalam korban berhenti berfungsi. Kutukan ini tidak memiliki mantra pemblokir,namun bisa dihindari dengan berlindung dibalik benda padat yg akan meletus terkena mantra ini. Meletus disini dalam artian menimbulkan ledakan kecil pada benda padatnya.

Sekarang yang kedua, Crucio atau Kutukan Crusiatus. Kutukan ini merupakan kutukan penyiksa karena menimbulkan
sakit luar biasa pada korban. Efek dari kutukan ini tergantung pada keinginan dan emosi dari pengguna untuk menghasilkan rasa sakit luar biasa yang ditunjukkan korbannya.

Lalu yang ketiga, Imperio atau Kutukan Imperius. Kutukan ini menempatkan korban dalam keadaan mimpi sedangkan fisiknya berada dalam kendali penuh pemantra. Kutukan ini juga bekerja pada hewan.

Sectumsempra adl kutukan Sihir Hitam yang diciptakan oleh seorang professor Hogwarts, Severus Snape (dengan nama samaran Half-Blood Prince). Ketika mengucapkan kutukan ini, efeknya sama seperti pedang yang tak terlihat dan dapat memotong korban dari kejauhan. Luka yang diakibatkan sesuai dengan arah tongkat si pengucap kutukan. Kutukan ini hanya dapat digunakan terhadap makhluk hidup. Luka yang ditimbulkan oleh kutukan ini dapat disembuhkan dengan mantra Vulnera Sanentur.