Notes

PPKM Darurat Kemendag Buka Layanan Konsultasi Daring Bagi Pelaku USaha_
SariAgri - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka layanan konsultasi daring sektor perdagangan bagi para pelaku usaha. Upaya ini untuk membuat pelayanan publik semakin mudah dan praktis selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021.
“Layanan konsultasi daring yang dilakukan Kementerian Perdagangan merupakan inovasi untuk membantu masyarakat dan para pelaku usaha agar kegiatan perdagangan dapat terus berjalan meskipun di tengah pemberlakuan kebijakan PPKM darurat,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Layanan daring itu menggantikan konsultasi tatap muka Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP). Menurut Lutfi, layanan daring sekaligus menjaga keamanan para pengguna layanan maupun para pegawai Kemendag agar tidak terpapar COVID-19. Konsultasi virtual ini dinilai sebagai upaya untuk tetap memberikan pelayanan public sekaligus mematuhi kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat.
“Langkah ini menunjukkan komitmen Kemendag untuk tetap memberikan pelayanan public yang baik dan kami harap masyarakat memanfaatkannya secara maksimal,” kata Lutfi.
Baca Juga: Jelang Puasa, Pemerintah Impor Beras sampai Daging dan GulaKisah Pemilik Kafe Bertema Kebun 'Lawan Idealisme' di Tengah PPKM Darurat
Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto mengungkapkan konsultasi perdagangan secara daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
perdagangan internasional muncul akibat adanya kesamaan dalam
Kemendag menyediakan ruang virtual di Zoom Meeting sesuai dengan bidang perdagangan yaitu ekspor produk pertanian dan kehutanan, ekspor produk industri dan pertambangan, impor, perdagangan dalam negeri, perdagangan berjangka komoditas serta perlindungan konsumen dan tertib niaga.
“Para pengguna layanan dapat mengakses tiap bidang sesuai dengan jenis konsultasi yang dibutuhkan. Pelaku usaha yang memiliki pertanyaan-pertanyaan lebih spesifik akan diarahkan ke ruang virtual spesifik yang sudah tersedia,” terang Suhanto.
Dijelaskan Suhanto, untuk mempermudah petugas Kemendag mengidentifikasi peserta konsultasi sesuai kebutuhan masing-masing peserta. Karena itu dia mengimbau para pelaku usaha mencantumkan nama dan identitas perusahaan saat bergabung ke ruang konsultasi virtual.
“Kemendag akan mengevaluasi layanan konsultasi daring ini dan dimungkinkan untuk diberlakukan hingga kondisi pandemi teratasi,” pungkasnya.
Video terkait:

My Website: https://perdagangan.sariagri.id/