NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Sirine ambulance dan polisi terdengar saling bersahutan. Four membuka matanya perlahan. Tangan lelaki itu menggapai jam kecil di meja nakasnya; jam 02.45 waktu dini hari. Dengan wajah khas bangun tidur, ia pun turun dari tempat tidur dan memakai jaketnya. Four turun dari apartemennya melihat ada kejadian apa.


Ternyata telah terjadi pembunuhan di rumah tak jauh dari apartemennya. Four menghampiri polisi yang sedang memasang garis polisi dan bertanya.
“siapa yang telah dibunuh?” polisi itu menoleh dan melihat Four disampingnya.
“Pak Rahmat, seorang konsultan Pajak. Ia terbunuh di ruang kerjanya saat sedang mengisi beberapa lembaran.”
“Bolehkah saya masuk dan memeriksa? Saya adalah detektif di kota ini.” Four pun mengeluarkan kartu pengenal detektifnya. Polisi itu melihat ID milik Four lalu mengangguk.
“Terima kasih.” Four melemparkan senyum sekilas lalu masuk ke TKP.


Tanpa basa basi Four melihat ruang kerja Rahmat yang sudah kosong. Tampaknya Jenazahnya sudah di bawa ke rumah sakit sekarang. Ia berkeliling dan melihat betapa kacaunya ruangan itu. Lalu ia pergi ke meja kerjanya dan meneliti apakah ada barang yang bisa dijadikan bukti. Lalu ia menemukan sebuah kertas terselip di bawah meja. Four pernah melihat kertas itu sebelumnya. ‘kalo tidak salah ini SPT 1770 S’ Pikir four. Ia membolak balik isinya dan ia menemukan sesuatu yang aneh. Pada formulir 1770 S-I, tepatnya pada tabel nama pemotong atau pemungut pajak terdapat noda darah berbentuk tanda kurung.
Four melihat ada beberapa nama di tabel itu. Ia pun membawa kertas tersebut dan berniat akan mencari siapa pembunuhnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini four sedang duduk di meja kerjanya sambil meneliti kertas SPT itu. Ia bingung. Ia memang sudah pernah melihat kertas ini namun ia masih awam. Tak lama ponselnya berdering.
“ halo. Iya ini Four.”
“…..”
“iya. Lalu bagaimana dengan hubungan mereka dengan korban?” four mencatat sesuatu dibuku kecilnya sambil terus mendengarkan.
“…..”
“baik. Saya mengerti. Terima kasih atas bantuan anda. Saya akan segera menemukan pelakunya.” Sambungan telepon pun ditutup.

Four melihat coretan dibukunya. Ini adalah identitas dari orang yang namanya ada di tabel yang ada di SPT yang ditemukan Four.
1. Jeremy Alford Kim
Seorang direktur PT Mika. Dia adalah boss di tempat Rahmat bekerja. Mr. kim ini membenci Rahmat karena Rahmat adalah Direktur utama PT Mika dan kabarnya akan melengserkan Rahmat dengan segala cara.

2. Max William Malfoy
Seorang manajer di perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia juga merupakan teman Rahmat. Max baru baru ini membayar jasa Rahmat untuk jasa keuangan di perusahaannya. Max adalah work a holic. Ia kesal karena rahmat tidak membantunya mendapat tender dari perusahaan tempat rahmat bekerja.

3. Gregorius Six
Teman kuliah Rahmat dan seorang Patner di kantor tempat Max bekerja. Six juga seorang manager di tempat Rahmat bekerja. Bulan lalu six membayar rahmat atas sewa rumah. Akhir akhir ini six sering mengancam Rahmat karena Rahmat tidak mau membantu menyelesaikan kasus perpajakan miliknya dan istrinya.

4. Zouche Ten
Distributor utama di PT Mika. Seorang warga negara Perancis. Ten dicurigai karena ditemukan pesan darinya di ponsel Rahmat yang mengancam untuk membunuh Rahmat bila hutang Impor milik PT Mika tidak dilunasi.


Setelah melihat catatan mengenai identitas juga hubungan dengan korban, Four mejadi semakin bingung. Ia tidak mendapat benang merah yang dapat menunjukan siapa pelaku sebenarnya. Lalu ia mendapat ide. Lama ia berpikir sampai akhirnya ia menemukan jalan keluar. Dengan segera, di ketiknya sejumlah nomor dan tak lama terdengar suara di sebrang.
“Four, kau mengganggu tidurku.”
“haha ini sudah siang, Eric.”
“masih jam 8, Four.” Eric terdengar kesal
“haha, bisa kau membantuku? Aku punya kasus tapi aku tak mengerti sama sekali.” Eric tergelak.
“hahaha Four? Tak bisa menyelesaikan kasus? Apa ini benar kau?” Four hanya bersungut setelahnya.
“aku serius, Eric.”
“hahaha bagaimana aku membantumu kawan? Aku hanya seorang konsultan pajak, bukan polisi.”
“nah! Itu yang kubutuhkan. Kau paham pajak Indonesia?”
“pajak Indonesia? Ya, sedikit banyak aku tau. Kenapa?”
“aku butuh bantuanmu. Kutunggu di café biasa jam 10 nanti” dengan semena mena Four menutup teleponnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Waktu menunjukan pukul 10.15, four sudah menunggu di café sejak setengah jam lalu dan ia mulai bosan. Ia meminum wedang jahe yang sudah dingin sambil menggerutu. Tak lama ia merasakan tepukan di pundak sebelah kanannya dan melihat Eric duduk di depannya sambil tersenyum tanpa dosa.
“maaf aku terlambat.” Four memeriksa jam tangannya lagi untuk yang kesekian.
“jam 10:20. Kau terlambat 20 menit”
“iya aku tau. Tadi perjalanan macet.”
“jangan alasan Eric.”
“hahaha iya maaf. Ah iya, mana kasus yang tak bisa kau pecahkan itu.”
Four mengeluarkan beberapa lembar foto dan menyerahkanya kepada Eric. Four menjelaskan seluruh detail kejadiannya dan beberapa asumsinya. Ia pun menjelaskan beberapa yang dicurigai sebagai tersangka.


Lama Eric melihat foto berisi SPT dengan noda darah itu sampai ia menyadari sesuatu. Dengan senyum lebar ia menjelaskan apa maksud dari kode si korban. Dengan wajah bingung Four mendengarkan seluruh penjelasan Eric. Ia tidak begitu memahami perpajakan dan ia sedikit kewalahan. Eric yang melihatnya hanya menghela nafas. Ia tau ini bukan bidang Four dan dengan sabar di jelaskannya lagi sampai Four tiba tiba menjentikkan jarinya tanda ia benar benar memahami maksud Eric. Ia pun melihat foto-foto yang tadi dibawanya dengan seksama. Senyumnya mengembang. Ia tau siapa pelakunya sekarang. Ia bergegas memasukan foto itu dan berterima kasih pada Eric yang hanya dibalas anggukan.
Four menggendong tasnya dan segera keluar dari café itu. Tujuannya Cuma 1, kantor polisi.


----------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa hari kemudian, di televisi ramai diberitakan mengenai tertangkapnya tersangka kasus pembunuhan Rahmat Sujandi. Pelaku adalah Gregorius Six, manager PT Mika. Six mengaku memiliki dendam dengan Rahmat dari dulu hingga ia tega membunuh teman kuliahnya itu. Four yang melihat kejadian itu di tv hanya terdiam. Ia mengingat kembali penjelasan Eric tempo hari.

Flashback
“hahaha aku tau sekarang. Pembunuhnya adalah six.” Four mengernyit bingung.
“kenapa?”
“ SPT 1770-S ini adalah petunjuk. Rahmat tidak mungkin memakai SPT 1770 S karena dia memiliki usaha atau pekerjaan bebas jadi dia harusnya pakai SPT 1770. Rahmat hanya ingin menunjukan bahwa si pelaku memakai form ini , namun ia menyisipkan orang lain agar terlihat seperti SPT biasa.”
“Bagaimana caranya? “
“ Si pelaku adalah orang yang penghasilannya lebih dari 60 juta atau orang yang penghasilannya dibawah 60 juta tapi memilih status perpajakan ‘MT’ atau memilih terpisah dan ‘PH’ atau pisah harta. Di kasus ini kulihat 3 dari 4 orang memenuhi kriteria sebagai tersangka. Ten bukan tersangka karena ia seorang Wirausaha. Ten tidak memakai SPT 1770 S tapi menggunakan 1770. Karena itu ia dicoret dari daftar tersangka. Sisanya tinggal kim,six dan max. Dari sini kode () korban dipakai. () dalam akuntasi berarti saldo negatif. Dalam pajak saldo negatif bisa berarti rugi atau ‘kurang bayar’. Kita tinggal cari diantara ketiga itu mana yang tahun ini memiliki kurang bayar pajak.”
“apa kita harus memeriksa ke kantor pajak?” sela Four.
“hahaha tentu tidak. Kau kan sudah punya biodata singkat mereka.” Four semakin bingung.
“Jangan berbelit belit. Kau tau aku tak paham” Eric hanya terkekeh.
“diantara ketiga orang itu ada 1 orang yang tiap tahun pajaknya selalu kurang bayar. Dia adalah six.”
“kenapa?”
“dia dan istrinya punya masalah perpajakan kan? Setahuku istri six bekerja di perusahaan di Indonesia dan punya Nomer pajaknya atau yang sering disebut NPWP nya sendiri. Jika suami dan istri punya nomer pajaknya masing masing, mereka berdua akan mengisi SPT 1770 S dengan status kurang bayar. Lagipula kau lihat di kolom (7)? Di sana pajak yang ditulis untuk six adalah 1910231770 jika kau baca dengan alphabet kan 19.10.23.1770 atau S.I.X 1770”
“ah kau benar. Haha hebat juga kau.” Four menjentikkan jarinya.
Flashback end


Mengingat ingat penjelasan itu membuat kepala Four pusing. Ia tak mau lagi mengurusi kasus yang behubungan dengan perpajakan, terlalu rumit. ‘ kurasa Eric harus kurekomendasikan untuk dijadikan tim penyidik di kepolisian’. Four mematikan televisinya dan berjalan ke dekat jendela, melihat rumah Rahmat di sebrang jalan.





     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.