Notes

CHIZPURFLE
Satwa satu ini semacam parasit yang berukuran kecil dan memiliki taring. Kalau di kehidupan muggle, bentuknya mirip kutu atau tungau kasur. Selain itu ia memiliki capit dan bentuk serta jumlah kaki yang seperti kepiting. Mereka seringkali dijumpai di antara bulu Crups dan Augurey. Mereka senang menyerang benda2 yang berunsur sihir seperti tongkat sihir dan kuali ramuan. Namun mereka juga suka menyerang benda2 milik manusia dengan menggunakan sengatan. Karena itu terkadang banyak peralatan elektronik yang konslet. Nama Chizpurfle berasal dari bahasa Inggris, Chiz berarti curang, dan Purfle yang berarti pinggiran bulu. Hewan ini walaupun tidak berbahaya tapi termasuk hama yang mengganggu, mereka biasanya cukup dimatikan dengan racun yang biasa, jika jumlah anyak, maka perlu penanganan khusus dari Kementerian Sihir dari divisi Hama.


CLABBERT
Hewan ini adalah perpaduan antara monyet dan katak. Tubuhnya seperti monyet, namun memiliki kulit yang lembut seperti katak dan berwarna hijau. Ia memiliki dua tanduk pendek dan senyum jelek yang selalu menunjukkan taringnya yang tajam. Karena bentuk tangannya yang panjang seperti monyet, ia dengan mudahnya memanjat pepohonan. Dikeningnya terdapat sebuah bentuk seperti mutiara besar, dan jika berwarna merah, itu tandanya ada bahaya disekitarnya. Makanan favoritnya adalah kadal dan burung. Mereka biasanya ditemukan di bagian selatan Amerika namun sekarang bisa ditemukan dibelahan bumi manapun. Para penyihir umumnya memanfaatkan Clabbert sebagai alarm penanda bahaya.


DIRICAWL
Hewan ini wujudnya mirip seperti burung Dodo. Ia memiliki bulu yang lembut namun tidak dapat terbang. Burung ini sudah punah.Karena sering diburu oleh para Muggle. Namun Kementerian Sihir berharap masih bisa menemukan setidaknya jenis Diricawl ini untuk dibiakkan.


GNOME
Makhluk ini wujudnya seperti manusia kecil yang memiliki tingkat kecerdasan yang rendah. Biasanya para penyihir memiliki Gnome untuk mengurus kebun mereka dan mengusir hama yang mengganggu. Gnome umumnya ditemukan di Utara Eropa, dan Utara Amerika. Gnome ini tingginya tidak lebih dari seukuran kaki pria normal dewasa. Dan beberapa orang percaya bahwa air liur Gnome memiliki khasiat untuk meningkatkan kecerdasan namun masih diragukan." Kekehnya lembut, "Dan terakhir adalah Gnome ini sering dikenal sebagai Gernumbli. Gardensi dan Gernumblies karena mereka seringkali ditemukan berkelompok.


GRINDYLOW
Hewan ini wujudnya mirip seperti gurita, berwarna hijau, memiliki tanduk dan tangan serta berukuran kecil. Grindylow termasuk Dark Creatures. Ada dua jenis Grindylow yang bermata kuning dan putih. Hewan ini memakan ikan, rumput laut, dan binatang laut yang berukuran kecil. Grindylow termasuk hewan yang agresif, namun mereka hanya menurut pada Merpeople karena ini adalah sejenis pet bagi Merpeople. Grindylow umumnya hidup di danau2 di Britania Besar dan Irlandia. Makhluk ini senang mengenggam atau menempel pada tubuh. Cara untuk melepaskan pegangan Grindylow dengan mantra Relashio atau Revulsion Jinx. Hewan ini pernah ada dalam turnamen Triwizard.
0 Comments

KKM XX Part 1
9/10/2014
0 Comments

Sebuah dongeng sederhana.

Ini cerita tentang kehidupan seorang manusia kecil yang cantik rupawan. Namanya adalah Shasa. Shasa adalah sejenis peri atau fairy. Pada waktu kecilnya, ukuran Shasa hanya 2cm, dan saat sudah beranjak dewasa ukuran tubuhnya bisa mencapai maksimal 15cm. Shasa dan teman-temannya memiliki sayap yang beeeesaarr dan cantik. Secantik kupu-kupu. Namun sayap-sayap ini pada umumnya berwarna-warni sesuai dengan pekerjaannya sebagai peri, contohnya peri pelangi, maka sayapnya berwarna seperti pelangi, ada juga yang transparan atau bening. Para peri ini hidupnya berkelompok. Mereka lahir seperti kupu-kupu, dari sebuah kepompong yang berwarna-warni, dan biasanya bergelantung dibawah dedaunan yang pendek dan besar. Namun Sasha dan teman-temannya tidak bisa berbicara seperti manusia, mereka menggunakan dengungan sayap mereka untuk berkomunikasi dalam segala hal. Seperti berkenalan, berteman, atau mencari pasangannya.

Shasa memiliki 49 saudara, karena sekali bertelur ibu Shasa dapat menghasilkan 50 telur warna-warni. Dan dalam waktu 6 sampai 10 hari, telur-telur itu akan berubah menjadi kepompong, sebulan kemudian, peri-peri dewasa lahir. Tapi Shasa dan teman temannya harus terus khawatir dan berusaha untuk bertahan hidup setiap hari. Mereka termasuk mahkluk dengan intelegensi yang rendah. Mereka hanya mampu menggunakan mantra-mantra sederhana untuk melindungi dirinya. Kawanan peri sering dijadikan sebagai hiasan rumah atau pohon natal karena bentuk sayap mereka unik dan cantik. Selain itu sayap mereka sering diburu untuk dijadikan sebagai bahan dari ramuan, walaupun mereka tidak akan mati jika sayapnya dipotong, tapi mereka bisa marah dan mengigit, karena peri punya taring kecil. Taring itu mereka gunakan untuk pertahan diri dari predator, beberapa peri memiliki racun pada taringnya, yang dapat membuat area yang digigit mati rasa untuk beberapa menit.

Shasa memiliki teman sejenisnya yang juga memiliki sayap berwarna oranye, namanya Jingga. Jingga adalah sejenis moth atau ngengat, dikenal dengan Flitterby. Mereka selalu senang bermain dengan panas, dan dengungan sayap mereka menandakan saat mereka sedang tertawa. Kawanan Flitterby juga sering dijadikan sebagai bahan ramuan. Dan suatu hari, Shasa dan teman*nya sedang bermain disebuah hutan, tiba-tiba mereka mendengar ada bunyi gemerisik didekat pepohonan, "Shasa itu bunyi apa?" Ujar temannya. "Tenanglah! Mari kita bersembunyi." Shasa mengajak teman*nya bersembunyi dibalik pohon yang besar. Saat mereka sedang sembunyi, tiba-tibaaa muncul sesosok burung besar berwarna hijau dan hitam. Burung ini kurus tapi memiliki paruh yang tajam. "I-itu Augurey!" Temannya terpekik. Augurey biasanya memangsa peri, serangga dan lalat. Ia dikenal sebagai Irish Phoenix, dan berasal dari Irlandia dan Inggris.Jika Augurey bernyanyi, biasanya itu menandakan akan ada hujan. Karena itu Augurey sering dijadikan sebagai penanda cuaca oleh para wizard. Setelah melihat Augurey, Shasa dan teman*nya terbang dengan cepat menuju rumahnya. Namun Augurey melihatnya, erangannya yang kuat sembari mengejar peri-peri kecil itu, menggaung di seluruh hutan.

Shasa terkejut saat dia hampir mencapai wilayah rumahnya, ia melihat beberapa ibu peri mencoba untuk melindungi telur* mereka dari sosok setinggi 16cm dengan kulit coklat kayu. Makhluk itu bernamaBowtruckle. Mereka senang memakan telur-telur peri muda. Bowtruckle ini biasanya hidup di Inggris, bagian Selatan Jerman, dan sebagian hutan di Skandinavia. Matanya coklat dan tangannya seperti akar, mereka umumnya ditemukan di pohon-pohon yang sering digunakan sebagai bahan membuat tongkat sihir. Bowtruckle termasuk makhluk yang tenang, tapi mereka akan marah, jika pohon yang mereka lindungi terganggu. Maka harus menggunakan kutu kayu atau telur peri untuk mengalihkan perhatian mereka dari pohon tersebut. Shasa setiap hari harus berjuang untuk melindungi dirinya juga keluarganya dari serangan Bowtruckle dan Augurey. Tapi ia tidak pernah patah semangat! Dan membuat hidupnya selalu senang setiap hari. Karena ia tidak tahu, kapan ia akan menjadi makanan para Augurey, atau harus kehilangan sayap cantiknya.