Notes

Wawancara Divination
Prefect Katzenaugen (@_VRMTH)
[21/2/2015]

S = "okey.. pertama, bagaimana menurut anda ttg materi kami?"
V = "Isi materi cukup jelas dan sangat padat. Namun saya rasa masih kurang lengkap di beberapa sub bagian. Karena ketika membaca, banyak hal yg menjadi pertanyaan di otak saya. Itu jika materi ini dibuat untuk pengajaran, apabila untuk tugas ini sudah cukup."
S = "hem, lanjut saja? dari beberapa ramalan yg ada di materi kami, ramalan mana yg paling anda suka dan mengapa?"
V = ""Ramalan telapak tangan?" /sneers/ "kupikir itu menarik betapa mudahnya seorang peramal meramal nasib seseorang hanya dari membaca garis di telapak tangannya, padahal kupikir garis tangan setiap orang itu sekilas terlihat sama." /laughs/ "Padahal sebenarnya tidak sama, seperti sidik jari. Bukankah begitu?" /sneers/
S = tertawa dan mengangguk setuju "apakah anda tertarik utnuk diramal atau mungkin meramal dgn ramaln itu?"
V = /tilts her head/ "kau bisa meramal?" Tanyanya tertarik.
S = "emm, karena saya masih murid, tentu saya tidak terlalu mahir ataupun pro" ia tertawa kecil
V = /smirks/ "you'll never know if you never try. So try it, now." /stretch out her hand for you/
S = "saya mungkin akan salah nantinya, mungkin lain kali jika saya sudah sangat mahir seperti proffesor saya"
V = "oke then.. so what's the next question."
S = "baiklah, ini adalah pertanyaan terakhir saya. Menurut anda, apakah ramalan masih pantas digunakan? kenapa?"
V = "Saat ini adalah dunia teknologi, saya rasa ramalan sudah tak begitu diperlukan karena dianggap sbg hal mitos dan ilusi. lagipula, masa depan di hadapan kita belum tentu dapat di prediksi. Nasib, peruntungan, jodoh semua sudah ditentukan dan jg bukanlah hal yang statis. They said live your life to the fullest. Means... kita bisa merubah garis hidup kita sendiri selama kita menjalani hidup dgn sepenuh hati. Nah, dari pengetahuan ini saja sudah melemahkan argumen tentang keperluan ramalan dalam kehidupan. So... kenapa mesti dilakukan ramalan yang bahkan tidak pasti benar? Ramalan hanya menambah tingkat kegelisahan seseorang bertambah, bisa menjadikan depresi juga, tp juga bisa memberikan kepercayaan diri yg tinggi. Divination, it's not real."
S = "terima kasih atas waktunya, mungkin wawancaranya sampai disini saja. dan ahya, terima kasih orange juicenya jg" /smiles/
V = "semoga jawaban saya membantu tugas anda." /thin smiles/ "hati2 dijalan.."
S = "yosh, terima kasih, maaf jika saya merepotkan kk"
V = "good bye.."