Notes

» Sullivan Cherish Kim's Form «

Face-claimed as : Lee Haru (Tablo's Daugther

Name : Sullivan Cherish Kim

Place, Date of Birth : Toronto, May 2nd, 2010

Personality : Pribadi yang dingin, kesan pertama yang di dapat. Lambat laun, semakin mengenalnya semakin terlihat pribadi yang hangat. Gadis kecil yang penyayang, terutama pada binatang peliharaan. Cherish juga gadis penurut. Gadis kecil yang peduli pada sekitarnya. Cherish takut pada Santa Claus. Gadis kecil yang tidak begitu mengenal ibunya dengan baik ini, sangat menyukai ikan.

Physical Traits : Berkulit putih, rambut hitam, mata sipit, manik mata sewarna rambut, bibir tipis, hidung sedikit membulat, pipi tembam.

Background Story :
[London, 2013, X'mas Eve]

Seorang gadis kecil bersembunyi dari balik tembok seraya mendekap boneka beruang cokelat di tangannya.

"Mommy.." Ujarnya pelan, berharap sang ibu yang kini ada di hadapannya tengah berusaha lepas dari pria paruh baya yang sedang memaksanya dengan berteriak kata 'pulang'

Cherish, gadis kecil bermata sipit nan polos menyaksikan kejadian itu dari balik tembok, kata 'pembunuh' pun terus terlontar dari pria paruh baya yang beberapa meter di hadapan Cherish yang ia kenal sebagai kakeknya. Sang kakek terus mengucapkan kata itu pada pria yang tengah diam namun geram dengan tatapn putus asa yang mengarah pada Calla, wanita yang Cherish kenal sebagai ibunya.

Cherish terkejut saat melihat Jeremy, ayah yang sangat disayanginya, terkulai lemas tak berdaya di lantai rumahnya.
"Daddy.." Panggil Cherish seraya merengkuh leher ayahnya. Cherish mencium pipi sang ayah. Cherish yang tidak tahu dengan apa yang terjadi hanya ingin ayahnya tidak bersedih lagi.

[London, 2015]
2 tahun berlalu setelah kejadian itu, Cherish tumbuh dengan baik dalam asuhan sang ayah, nenek dan juga Thalassa Grace Levesque, adik dari ayah Cherish, Jeremy Dylan Kim.

"Aunty ikut tidak, Daddy?" ucap Cherish pada sang ayah yang ada di hadapannya. Jeremy menawarkan Cherish untuk pindah ke Amerika, tepatnya kota Vercheflavie.

Jeremy hanya mengangguk, seakan menjawab pertanyaan putri kecilnya.

Kehidupan Cherish di kota baru pun dimulai, Cherish tidak pernah mengetahui bahwa ayahnya seorang pembunuh. Di mata Cherish, Jeremy adalah sosok sempurna yang ia miliki di dunia ini, begitupun dengan tantenya, Thalassa Grace Levesque.