Notes

" I Got You Babe"
By: @AnnyoungL (Umiy)
From Erudite


"Ukh ..." __ melenguh. Badannya menggeliat dan ia tidak bisa melihat apa-apa, matanya seperti ditutupi sesuatu.

"Eum!" Lakban hitam juga menempel sempurna di mulutnya. Kini __ menyadari bahwa dirinya tengah berbaring di ranjang. Ia menghirup oksigen yang baginya tiba-tiba menipis dan hidungnya menangkap aroma kesukaanya. Ia diculik dan ada kamarnya sendiri.

Cklek. Blam!

__ menyadari seseorang masuk kedalam kamarnya. Ia semakin menggeliat tak menentu karena tangannya telah diikat dengan kuat.

"Percuma bergerak. Percuma berbicara. Karena kau tak bisa lepas." __ terhenyak, meskipun tak bisa melihat tak memberinya sedikit celah bahkan hanya untuk mengintip. Suara ini sangat familiar untuknya, suara kekasihnya Four.

"Eumm hmm..."

"Jangan bergumam tidak jelas sayang, aku tidak mengerti." Sahut Four
"Tubuhmu yang sudah lama tidak ku jamah semakin indah saja membuatku nafsu.." __ mematung, matanya terbelalak walaupun tertutup kain hitam. Dirinya sadar dari awal dirinya pun tengah naked dan seksrang Four kekasihnya srdang menatap tubuh polosnya. Tiba-tiba saja wajah memerah __ bukannya marah.

Four yang sudah tidak tahan, mendekati tubuh __, menindih tubuh yang tak memilikki cacat sedikitpun itu, juga ramping berisi. Dan siapa yg bisa tahan dengan pemandangan seperti ini? Dengan perlahan namun pasti, Four menarik lakban yg menutupi mulut __.

"Four kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau mengikatku dalam keadaan seperti ini?" Ingin sekali __ memelototi Four, namun matanya masih ditutupi kain hitam itu
"Maaf sayang, tapi sungguh aku tak tahan lagi dengan perjanjian untukku tidak menyetubuhimu selama seminggu." Four menindih tubuh __ lalu memilin kecil kedua nipple kekasihnya itu
" Ahh Four," __ mendesah lirih karrna perlakuan Four padanya
" You like it?" Four menunduk lalu menjilati nipple pink kecokelatan itu dengan lidahnya
" Uhh Fourhh sudah" __ menggeliat, sentuhan Four selalu bisa membuat otaknya blank bahkan walaupun hanya sentuhan kecil. Kemudia four menciumi, menjilati dna meninggalkan bekas kissmark merah keunguan dileher __

" Kenapa semakin hari kau menggoda sayang?" Tangan Four menggerayangi tubuh __, __ mendesah tertahan agar tak mengundang nafsu Four yg semakin menjadi-jadi
" Lihat sepertinya ada yg sudah basah" jari-jari panjang Four turun mengusap paha dalam __ lalu ia pun mengusap klitoris milik __ yg sudah sedikit basah karna cairan yg keluar dari v-nya
" Eumphh hmmm,"
" Sepertinya ada yg kesusahan." Dengan tangan kanannya yg masih terus mengobok-ngobok v __, tangan kiri Four membuka lakban yg ada dimulut __
" Fourhh ahh sudah," __ mengigit bibirnya, sungguh ia merasa nikmat dengan perlakuan dari Four
" Kekuarlah untukku sayang aku ingin segera mencicipinya," Four menunduk, mensejajarkan wajah di depan v __ kemudian lidahnya mulai menekusuri lubng hangat itu, lidahnya dengan lincah menjilati klitoris __ lalu menyedot dan menghisapnya dengan kuat
" Ouhh nghh,"

Crot

Akhirnya __ klimaks untuk pertama kalinya, Four tanpa rasa jijik menelan cairan bening itu dengan suara keras

" Manis, seperti dirimu sayang," kemudian Four menciumi bibir __ dengan nafsu. Melumat, mengulum dan menyedot-nyedot bibir ranum itu hingga merah membengkak. Karna terlena __ pun membalas cium Four dengan panasnya
" Shit aku sudah tak tahan!" Four yang sudah topless segera saja membuka gasper celananya dan membuka celana berserta underwerenya hingga sekarsng tubuhnya naked tanpa sehelai benang pun. Kejantanannya mengacung kedepan karna sudah sangat horny melihat tubuh __ yang seperti minta dijamah sekarang juga

" Kulum penisku sayang, ia ingin merasakan hangatnya mulutmu," Four menjejali penisnya yang tidak bisa dibilang kecil kedalam muut keci __. __ hampir saja tersedak, matanya berair ditutupi kain hitam

Dengan susah payah iya oun mengulum penis milik Four, memaju mundurkannya berlahan. Menggesekkan giginya ke penis Four, sehingga memberikan sensai tersendiri

" Goodhh ahh terus," Four memaju mundurkan pinggul, sambil mengigit bibir bawahnya. Merasakan kenikmatan yang biss membuatnya mabuk

" Aku tidak mau keluar begitu saja," nafas Four memburu, nafsunya sudsh mencapai puncak, ia mengeluarkan penisnya dari mulut __

Ia melebarkan kedua paha __ lalu mengarahkan penisnya ek lubang hangat itu. Tanpa pemasan penis itu langsung saja melengsak masuk diiringi dengan rintihan perih dari mulut __
" Sa-sakit sekali nghh," __ meremas tali yg mengikat tanganya, belum reda rasa sakitnya, Four sudah menghantamkan kejantanannya dengan sangat cepat
" Akh akh Fourhh," __ menjerit merasa sakit dan juga nikmat secara bersamaan
" Yaampun! Lubang mu sempit sekali beb ahh," Four terus saja memaju mundurkan pinggulnya dengan snagat cepat, peluh menetes di pelipisnya. Sudngguh ini adalah kenikmatan duniawi yang tiada tara baginya
" Mmphh sayanghh disitu! Yah disitu!" Four berhasil menghujam tepat pada g-spot. Terbukti __ sekarsng hanya merintih keenakkan karna genjottan Four
" Shh ukh. A-aku hampir keluar Fourhh"
" Aku juga euhh kita sama-sama"
" Fourhhh!" __ klimaks kedua kalinya disusul oleh Four
" Ahh"

Cairan cum bercampur cairan bening yg keluar dari v __ terlalu banyak hingga mengaliri paha putihnya. Four menindih tubuh __ lalu mengecup keningnya

" Kita lakukan beberap ronde lagi ya sayang?" Four ber-smirk ria, sedangkan __ hanya bisa pasrah. Mungkin seminggu kedepan ia akan sulit untuk berjalan

-THE END-