Notes

1. Pengertian Ilmu Negara menurut beberapa ahli:
a. - Ilmu Negara menurut George Jellinek: Ilmu yang meneliti tentang negara dan memperhatikan berbagai sendi negara pada umumnya.
- Ilmu Negara menurut Dipolo GS: Ilmu yang mempelajari seluk beluk negara.
- Ilmu Negara menurut Moh. Koesnardi: Ilmu yang mempelajari azas pokok mengenai negara.
- Ilmu Negara menurut Suhino: Ilmu yang mempelajari dan menyelidiki tentang suatu negara.
- Ilmu Negara menurut Ramdlan Maning: Ilmu yang mempelajari, mengkaji, dan menyelidiki tentang suatu negara.

Dari kelima pendapat ahli diatas, bisa disimpulkan bahwa Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari, mengkaji, menyelidiki mengenai negara.

b. Ilmu Kenegaraan dalam arti sempit menurut George Jellinek adalah:

a. Beschreibende Staatswissenschaft. (Berisi mengenai deskripsi mengenai Ilmu Negara.)
b. Theoretische Staatswissenschaft. (Berisi mengenai teori Ilmu Negara yang diadaptasi dari Beschreibende Staatswissenschaft.)
c. Praktische Staatswissenschaft. (Berisi mengenai praktek dari Ilmu Negara yang didasari oleh Theoritische Staatswissenschaft.)


2. a. Pengertian Negara menurut beberapa ahli:
Max Weber:
- Suatu masyarakat yang menggunakan kekerasan fisik yang sah dalam suatu wilayah.

Miriam Budiardjo:
- Suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat.

Roger H Soltau:
- Agen atau kewenangan yang mengatur dan mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.

b. Unsur Negara adalah adanya rakyat atau sekumpulan warga yang mendiami suatu wilayah. Yang kedua ada wilayah, dimana wilayah adalah sebuah tempat dimana warga masyarakat tersebut bermukim. Kemudian ada pemerintahan yang berdaulat untuk menjalankan negara tersebut. Dan adanya pengakuan dari negara lain bahwa negara tersebut telah berdiri dan merdeka. Terakhir, adanya batas wilayah yang membedakannya dengan negara lain. Baik batas lautan maupun daratan.


3. a. Tujuan Negara menurut para Ahli:
Harold J. Laski:
- Menciptakan keadaan di mana rakyat mencapai keinginan secara maksimal.

John Locke:
- Menjamin terlaksananya hak-hak asasi manusia yang tertuang dalam perjanjian masyarakat
Aristoteles:
- Suatu kesempurnaan warganya berdasarkan atas keadilan.

b. Tujuan Negara secara Primer adalah kesadaran dari sekelompok masyarakat yang memahami bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dan tetap membutuhkan orang lain. Dengan itu menunjukkan keinginan untuk bersatu dalam suatu wilayah hingga terbentuk menjadi negara.

Tujuan Negara secara Sekunder adalah ketika suatu negara diakui secara sah oleh negara lain dan bisa melakukan kerjasama antar negara.




4. a. Fungsi Negara adalah menjalankan wewenang yang ada untuk mensejahterahkan rakyatnya. Dan juga melaksanakan hukum yang berlaku agar tercipta kedamaian.


b. Fungsi Legislatif adalah pembuat undang-undang di suatu negara. Fungsi Eksekutif adalah pelaksana dari undang-undang di suatu negara dan Fungsi Yudikatif sebagai pengawas dari pelaksanaan undang-undang tersebut (kehakiman).




5. a. Kekuasaan adalah suatu kewenangan yang didapat dan dijalankan oleh suatu golongan tertentu untuk memenuhi keinginan pelaku. Kemudian kekuasaan politik adalah kemampuan untuk membuat masyarakat dan negara membuat keputusan yang tanpa kehadiran kekuasaan tersebut tidak akan dibuat oleh mereka.


b. Kekuasaan Politik menurut Mirriam Budiardjo adalah ketika suatu kelompok memiliki wewenang dan bisa mempengaruhi orang-orang dibawah kuasanya untuk tunduk dan melakukan yang diinginkan kelompok tersebut.

https://meet.google.com/_meet/hrd-nrmt-ost?hs=187&pli=1&authuser=0&ijlm=1635738095111&adhoc=1