Notes

Satu contoh kasus fenomenal di dunia sihir

Pembakaran penyihir abad 14

pada awalnya penyihir dan muggle hidup berdampingan, namun karena lama kelamaan penyihir menggunakan kekuatannya bukan untuk kebaikan akhirnya menyebabkan hubungan keduanya retak.

Perang terus berkecamuk, hingga akhirnya muggle membakar para penyihir yg mereka tangkap walau tiada efeknya karena penyihir dapat menggunakan mantra pembeku api, namun akhirnya penyihir memutuskan menyingkirkan muggle dari komunitas sihir, membatasi antara dunia sihir dan muggle agar tidak ada terjadi peperangan.

Hingga akhirnya Godric Gryffindor, Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff dan Salazar Slytherin mendirikan sekolah yg bertujuan untuk mendidik penyihir muda agar tidak menyalahgunakan sihirnya dan menyebabkan terjadinya perang lagi.


Pendapat saya

Penyihir pada waktu abad 14 kemungkinan banyak yang menjadi besar kepala, tamak akan kekuatannya sehingga mereka berusaha menguasai dunia. Muggle yang tidak punya kekuatan tentu saja menjadi takut, apalagi jika para penyihir pada jaman itu belum ada dibatasi undang undang.

Perlu diadakannya pendidikan yang tepat untuk para generasi muda agar tidak mengulang kesalahan yg sama. Karena sifat tamak, besar kepala, angkuh akibat kekuatan atau kekuasaan yg dimiliki itu adalah sifat yang ada di semua manusia.
Juga para penyihir perlu diberi wawasan agar tidak meremehkan muggle hanya karena "kita penyihir mereka muggle" karena belum tentu sebagai penyihir lebih baik daripada muggle.