Notes

Face Claimer: Nam Joo Hyuk
OC Character: Hyuuga Hibiki (響) 
DOB: February 22 
Kekuatan: Mengubah Tanah Liat Menjadi Bom 

Background story: 
Hibiki adalah seseorang biasa, dan dari sebuah keluarga biasa. Dia menjalani kehidupan normal layaknya orang orang lain. Suatu malam dia berjalan menyusuri koridor sekolahnya sambil memakai headphone di telinganya, diapun berjalan keluar dari sekolah itu sambil bergumam tentang kejadian yang menimpanya hari ini. Seketika terdengar bunyi tembakan di sekitarnya diapun melepaskan headphonenya dan mencari asal suara tersebut, dan suara itu terdengar dari sekolahnya. Diapun berlari ke arah sekolah dan mencari di mana asal suara itu… ketika dia membuka pintu ruang seni dia menemukan sebuah mayat perempuan dengan badan penuh darah diapun menghampiri mayat tersebut. " Ooicchi? " gumamnya sambil melihat mayat tersebut yang ternyata adalah teman baiknya. Tiba tiba terdengar bunyi tembakan lagi dan dia merasakan sesuatu menembus di dadanya… 

Diapun tergeletak di atas jasad mayat temannya sambil memegang dadanya. " apa ini… aku belum boleh mati sekarang " gumamnya sambil memegang dadanya. Dengan perlahan cahaya gelap memenuhi matanya… di tengah cahaya gelap itu terlihat seorang wanita berbaju hitam yang menghampirinya berkata " Kau?... Ingin mencoba hidup sekali lagi? " kata wanita itu sambil mengelurkan tangannya ke arah hibiki ". Hibiki-pun menggenggam tangan wanita itu " Apa ada syaratnya? ". " syaratnya kau jangan sampai mati lagi dan gunakanlah kekuatanmu sebaik mungkin. " kata wanita itu yang membuka seluruh cahaya di sekitarnya menjadi putih. 

Diapun bangun dan melihat banyaknya darah berceceran dan jasad temannya ooi. Diapun melihat seorang lelaki yang memegang pistol. " ambillah tanah liat dan anggap saja itu sebagai bom kuat yang bisa meledah " terdengar bisikan seorang wanita di telinganya, diapun mengangguk dan mengambil tanah liat yang berada di ruang seni " INI UNTUK OOICCHI! " tanah liat tersebut berubah menjadi bom berwarna putih setelah dipegangnya, diapun melempar bom tersebut. " KAAABOOOMMMM " bom itupun meledakkan seluruh sekolahnya. Namun tidak dengannya dan ooi yang berada dalam pelukannya.