Notes

Berikut Ini 8 Type Ayam Pedaging yang Berada di Indonesia, Salah Satunya Ada dari India
Sariagri - Daging ayam memang jadi pujaan penduduk Indonesia, selainnya sedap rasanya, dia pun punya kandungan nutrisi yang benar-benar baik. Disamping itu, harga dapat terjangkau dagingnya gampang diproses seperti dimasak, dibakar, dikukus, atau diolah bersama sayur.

Tingginya tingkat konsumsi warga pada daging ayam, membikin peternakan ayam pedaging semakin berkembang dan banyak penggemar. Tetapi, mesti dimengerti ayam memiliki tipe, terlebih buat ayam pedaging.

Lantaran itu, pasar ayam buat konsumsi di Indonesia punyai pelbagai ragam juga harga tidak sama juga. Rata-rata untuk memperoleh hasil yang maksimum, beberapa peternak banyak beternak ayam broiler, dibandingkan dengan ayam daerah.

Berikut Ini 8 Tipe Ayam Pedaging yang Ada pada Indonesia
1. Ayam daerah super (Joper)
Ayam Joper asal dari hasil persilangan dua tipe ayam yang beda adalah ayam bangok pejantan dengan ayam petelur betina. Model ayam daerah pedaging ini yang banyak dicari banyak peternak ayam, karena perkembangannya yang cepat maka dari itu cepat juga buat dipanen serta ditawarkan. Dalam kurun waktu 2 bulan, satu ekor ayam joper bisa berbobot 1 kilo gr lebih.

2. Ayam broiler
Ayam dengan bulu putih ini sebagai salah satunya model ayam pedaging yang sangat populer di Indonesia. Sering sekali didapati di pasar lantaran harga bisa dijangkau. Ayam potong broiler ini punyai zaman panen yang pendek yakni cuman sekitaran 35 hari saja. Oleh sebab itu, beternak ayam broiler sangatlah pas untuk peternak pemula.

3. Ayam daerah asli (AKA)
Ayam daerah asli biasa kita dapati di daerah perdesaan, di mana penduduk dusun atau peternak memiaranya yang benar-benar simple ialah cukup diobral atau didiamkan berkeliaran dan dikasih pakan seadanya. Akan tetapi, AKA terus bisa tumbuh sehat karena mempunyai ketahanan badan yang paling kuat.

4. Ayam daerah unggul Balitbangtan (KUB)
Ayam teratas ini tergolong dalam ayam dwiguna, maknanya dapat menjadi ayam petelur dan dapat menjadi ayam potong/pedaging. Ayam KUB ialah model persilangan antara ayam daerah yang mempunyai kelebihan detail dan adalah hasil kajian Tubuh Litbang Pertanian Bogor.

5. ayam bangkok ayam kalkun Ayam pejantan
Ayam pejantan ini termaksud dalam group ayam petelur tetapi yang sejenis kelamin jantan, maka dari itu cuma bisa difungsikan dagingnya. Nilai jual dipasaran ayam pejantan umumnya lebih rendah dibandingkan yang lainnya.

6. Ayam brahma
Ayam brahma adalah ayam potong yang berasal India. Bentuk badan ayam ini gagah, tinggi, besar dan miliki bulu-bulu di sisi kakinya. Berat ayam brahma dapat sampai 5 kg per ekor, oleh sebab itu biasa dikatakan ayam raksasa atau monster.

7. Ayam giant chocin
Ayam giant chocin seperti ayam brahma, mempunyai badan besar dan dengan bulu lebat sampai tutupi kakinya. Berat ayam ini juga dapat capai 5 kg per ekor. Tapi di Indonesia paling sering jadikan ayam hias, lantaran harga yang tidak murah.

8. Ayam pelung
Ayam pelung yaitu ayam asli Indonesia asal dari Jawa Barat. Ciri-ciri uniknya punya nada yang merdu mengalun saat berkokok. Ayam ini mempunyai potensi jadi ayam pedaging, namun seringkali menjadi ayam hias. kandang ayam
Homepage: https://mozillabd.science/wiki/Peternak_Ayam_Milenial_dari_Lombok_Sukses_Menghasilkan_Miliaran_Rupiah_dari_Telur