Notes

14 Ton Daging Ayam Gak Wajar Konsumsi Dihancurkan Karantina Pertanian
Sariagri - Karantina Pertanian Gorontalo menghilangkan 14 ton daging ayam busuk tidak patut konsumsi melalui cara dibakar. Daging ayam asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu tak penuhi kriteria sanitasi produk hewan. Daging ayam yang dihilangkan itu dibawa ke Gorontalo lewat Dermaga Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.

Fungsional Karantina Hewan Karantina Pertanian Gorontalo Nining Kasipu berkata hasil dari penelusuran fisik didapati terjadi proses pembusukan yang diperlihatkan dengan warna daging udah berganti dan pada kondisi tidak beku serta bau busuk.

Berdasar informasi dari penanggung jawab container, container pada situasi hancur maka dari itu udah beberapa waktu pada kondisi tak beku. Nining Kasipu yang mengerjakan pemantauan bedah muat menuturkan hasil penelusuran naskah dari wilayah asal betul, komplet dan syah.

Saat dilanjut dengan pengecekan fisik kepada daging ayam beku dalam container tersegel, tercium berbau busuk sangatlah menusuk dari container serta kelihatan serapan darah ayam yang menetes.

ayam bangkok Setelah itu penelusuran dikerjakan dalam tempat perlakuan karantina hewan perusahaan pemilik tempat pembawa, bersama Sub Koordinator Karantina Hewan Karantina Pertanian Gorontalo drh. Firman Kristianto Soemedi, Paramedik Karantina Hewan Sukiman Kimalaha dan M. Syarif Pakaya selaku penanggung jawab kepada perlakuan karantina.

"Perlakuan pembasmian dikerjakan lantaran container sudah di turunkan dari alat angkut. Selesai dikerjakan kontrol fisik dikenali kalau daging ayam itu udah merasakan peralihan karakter, fisik berwujud pembusukan yang bisa beresiko untuk kesehatan hewan dan manusia," kata Nining.
Read More: https://myemotion.faith/wiki/Berikut_Ini_8_Tipe_Ayam_Pedaging_yang_Berada_pada_Indonesia_Salah_Satunya_Ada_dari_India