Notes

Rusia Larang Warganya Hubungan Seks Usai Vaksin COVID-19 Ini Alasannya_
SariAgri - Seorang pejabat kesehatan di Rusia mengatakan bagi warga yang sudah menerima vaksin Covid-19 dilarang berhubungan seks selama tiga hari. Peringatan tersebut muncul saat Rusia tengah meningkatkan vaksinasi warganya di tengah kasus yang kian tinggi beberapa pekan terakhir.Seorang wakil Menteri Kesehatan, dr Denis Graifer mengatakan bahwa hubungan seks berkaitan dengan peningkatan stres fisik. "Saya percaya dan semua orang juga pasti tahu kalau seks adalah aktivitas yang cukup menghabiskan energi," kata dr Graifer dikuitp dari The Sun."Jadi, kami memperingatkan orang-orang untuk menghindari aktivitas fisik berat setelah vaksinasi, termasuk hubungan seks," tambahnyaDr Graifer juga memperingatkan bagi warga Rusia untuk menghindari minum alkohol, merokok dan mengunjungi sauna setelah suntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sudah Minum Air Doa, Warga Badui Banten Tolak Vaksin Covid-19Perangkat Desa di Cirebon Patungan Beli 2 Ekor Kambing, Hadiah VaksinasiKendati demikian, sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukan kegiatan hubungan seks yang disampaikan Graifer bisa memengaruhi efek vaksinasi. Namun, sejumlah pakar kesehatan dunia meminta masyarakat untuk menghindari minuman keras sehari setelah disuntik.
Vaksin pertama Rusia, Sputnik V, sejauh ini tidak populer karena selain ketidakpercayaan publik pada pemerintah, programnya disebut dijalankan secara ceroboh.Penyataan Dr Graifer tersebut sempat mendapat bantahan dari pejabat medis senior. "Kalian boleh melakukan apa pun, asalkan tetap hati-hati," kata Oleg Kostin selaku senior Graifer.Perlu diketahui, kini Rusia berada dalam gelombang kedua penularan yang disebabkan mutasi varian virus Corona Delta. Negara ini mengumumkan 25.776 kasus infeksi harian baru dan korban meninggal hingga 726.
literasi digital adalah Video terkait:
Digital
Here's my website: https://www.fhwa.dot.gov/reauthorization/reauexit.cfm?link=https://hellraiders.cz/forums/users/endsushi12/