Notes

Duh! Hadirnya Daging Import Gerus Pasar Daging Lokal di Lombok
Sariagri - Beberapa puluh pedagang daging sapi lokal di Kabupaten Lombok barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluh meriahnya daging import yang masuk ke beberapa pasar tradisionil, karena membikin daya membeli daging lokal drop sampai 90 prosen dari kebanyakan.

Kecuali daging sapi lokal yang dipasarkan banyak pedagang mengenyam sepi konsumen, ramainya pemasaran daging import malahan membikin beberapa pedagang tidak untung sebab fluktuasi harga daging lokal masihlah sama di tengahnya tingginya harga sapi hidup.

"Semenjak ada daging import ini berjualan kita sepi, lantaran orang cenderung menunjuk membeli daging import sebab tambah murah," ungkapkan Nihayah, Salah seseorang pedagang daging sapi lokal di Lombok Barat.

Sepinya konsumen membikin Nihayah serta banyak pedagang daging sapi lokal memutuskan buat kurangi barang dagangan serta tidak jualan, lantaran tak berani ambil efek rugi.

"Kadang-kadang kita turunkan daging sapi lokal karena takut rugi, banyak pula yang tak jualan," cetusnya.

Bukannya mendapatkan pemasaran yang besar dimoment perayaan maulid nabi Muhammad SAW, banyak pedagang malahan menyatakan pailit karena pembeli menunjuk beli daging import yang harga semakin lebih murah dibanding daging lokal.

Mereka memutuskan tidak menjajakan daging import lantaran kwalitasnya yang kurang serta struktur dagingnya yang tidak fresh. Di lain sisi beberapa pedagang pun jaga kestabilan pemasaran sapi di Lombok supaya tidak jeblok.

"Kalaupun tidak berjualan daging sapi lokal lalu ke mana beberapa peternak ini bakal jual sapi mereka coba," tambahnya.

Perihal sama pun disebutkan oleh Nur yang alami sepi konsumen, faksinya mengatakan sudah coba jual daging import akan tetapi jumlah yang terbatas dan keuntungannya yang sedikit membuat harus berpindah kembali ke daging sapi lokal.

"Sia-sia berjualan yang import lantaran untungnya sedikit, dan masak kita harus juga mengesalkan konsumen setia beberapa penjual sapi lokal," kata Nur.

Tentang hal harga daging lokal diterangkan Nur masih sama waktu ini ada di range Rp 130 Ribu perkilogramnya harga itu lebih nahal dari harga daging import yang ada dikisaran Rp 80 Ribu perkilogramnya.

http://businesspeopleclub.com/index.php?qa=user&qa_1=saladkidney0 "Harga daging loka sama tak naik dan tidak turun, bila import tambah murah," jelasnya.

Beberapa pedagang daging mengharapkan terdapatnya keserasian ekonomi mereka dengan kurangi suplai daging import masuk ke wilayah, hal semacam itu pun dikuatirkan akan menyebabkan kritis ekonomi yang dihadapi oleh banyak peternak sapi lokal.

"Kita mengharap pemerintahan ini dapat melindungi ekonomi orang dengan kurangi import, hanya itu," tutup Nur.
Here's my website: http://businesspeopleclub.com/index.php?qa=user&qa_1=saladkidney0