Notes

Bulog Dapat Distribusikan 30 Ribu Ton Jagung Bersubsidi ke Peternak
Sariagri - Perum Bulog sah ditugaskan buat menyalur kontribusi jagung bersubsidi senilai 30 ribu ton. Bio Farma Jagung itu, kedepan akan disalurkan ke koperasi dan dipasarkan dengan harga Rp4.500 per kilo-gram (kg) ke banyak peternak ayam petelur.

"Kontribusi jagung sejumlah 30 ribu ton dianggap cukup sampai tahun akhir karena produksi jagung dalam negeri pula lagi terjadi," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, lewat info terdaftar, Sabtu (2/10).

Ia mengatakan, kalau dalam aturan itu, Kemendag memperoleh pekerjaan menyediakan pola sekalian dana untuk ganti perselisihan harga jagung yang dipasarkan oleh Bulog pada peternak. Umumnya harga jagung dalam negeri sekarang naik sampai di atas Rp5.000 per kg.

"Bulog mesti menyalur atau menjajakan jagung pada peternak dengan harga Rp4.500 per kg. Perselisihan itu yang selanjutnya harus ditukar oleh Kemendag dengan dari dana Cadangan Stabilitasi Harga Pangan (CSHP)," jelasnya.

Direktur Barang Kepentingan Dasar serta Barang Penting, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim mengatakan, pengutusan terhadap Bulog sama sesuai hasil konferensi pengaturan terbatas tingkat Kemenko Ekonomi di 22 September 2021 waktu lalu.

"Penempatan dijalankan lewat Menteri BUMN ke Bulog," papar Isy.

Isy mengatakan, dalam pola pemasokannya dan pendistribusian jagung itu, pula disetujui margin sejumlah 10 % untuk Bulog. Mengenai jagung mengambil sumber dari produksi dalam negeri serta Kementan bertanggungjawab atas pemasokan jagung sekitar 30 ribu ton dalam saat satu minggu sejak mulai ditetapkan dalam Rakortas.

"Kementan pula bekerja memastikan syarat-syarat peternak yang menerima kontribusi jagung dan besaran volumenya." tangkisnya.
Homepage: https://digiskoolkids.com/members/creampest60/activity/27265/