Notes

Dear, sir Dim.



Saya tau ini adalah keputusan saya yang sangat mendadak dan tiba-tiba. Saya juga tidak menyangka akan mengambil keputusan ini. Jika boleh jujur, saya dipergoki kamis malam itu sedang bermain bloody touring oleh adik kandung saya. Tidak tau, mungkin dia mengendap-endap di belakang saya yang sedang asik menatap layar PC. Dan keesokan harinya, saya diinterogasi.
Vladimir academy itu apa?
Kamu jadi Captain Jade ya?
Wah, saya kaget. Ga nyangka bisa ketauan. Well, selama ini saya bermain roleplayer secara sembunyi-sembunyi. Tak ada satu pun yang mengetahuinya, sir.

Sampai dia berkata seperti ini:
"Kamu keliatannya asik banget ya ngobrol sama orang lain yang bahkan ga pernah ketemu. Sedangkan sama aku aja jarang. Aku iri kak."

Di situ, saya langsung menangis sejadi-jadinya. Saya akui, saya sudah mencandui dunia roleplayer. Dunia semu yang ga nyata. Di sini memang saya menemukan keluarga baru. Tapi ternyata keluarga saya sendiri terlantar.

Dan pikiran-pikiran untuk keluar dari dunia maya pun terlintas. Seharian kemarin saya benar-benar meluangkan waktu banyak untuk mengobrol dan berbicara dengan tatap muka, bukan berbicara membisu dan menatap layar komputer atau ponsel. Saya merasa, disini kebahagiaan saya. Saya merasa lebih hidup. Menjadi seorang manusia seutuhnya. Karena yang bertanggung jawab atas kehidupan saya di dunia adalah diri saya sendiri. Karena yang bertanggung jawab mencari bekal di akhirat nanti adalah diri saya sendiri. Karena itu saya memutuskan untuk berhenti sekarang juga.

Saya tidak ingin berpamitan dengan teman yang lain, karena akan panjang penjelasannya dan akan bertambah berat jika berpamitan satu persatu. Hahaha. Empat tahun masuk ke dalam dunia roleplayer saya rasa cukup. Sudah terlalu lama saya menghabiskan waktu saya ini.

Saya tidak mengambil long hiatus ataupun hiatus karena saya tidak berpikir untuk kembali ke dunia ini. Saya ingin hidup normal jauh sebelum saya mengenal roleplayer. Jadi kalau ada yang mengaku sebagai Jaden atau teman Jaden atau siapapun, jangan percaya. Hahahaha. Saya ingin hidup bahagia. Itu saja. Bahagia.

Terimakasih untuk semua pelajaran yang diberikan. Terimakasih atas waktunya. Terimakasih atas kenangannya. Dan maaf jika keputusan ini membuat banyak pihak merasa kecewa.


Regards,


Jaden M-8378