Notes

• Name: Karen Glairsky Benedict

• Date of Birth: December 15th, 1996

• Place of Birth: Los Angeles

• Personality: : Ia dikenal sebagai gadis yang sangat keras kepala, egois, cuek, dan cenderung menutup diri.

• Physical Traits: Gadis dengan tinggi sekitar 157cm, berkulit putih, rambut panjang berwarna pirang dan bermata bulat biru.

• Sibling : Victoria Charles Benedict

• Background Story:
Karen Glairsky Benedict adalah salah satu anak dari seorang pengusaha hebat. Ia terlahir dengan rambut pirang sama seperti ibunya. Matanya yang berwarna biru ia dapatkan saat ia melakukan operasi mata karena ia terlahir buta sejak lahir. Saat ia masih kecil, ia sering sakit-sakitan. Ia sering keluar masuk rumah sakit dan pernah hampir meninggal akibat jantungnya yang tak bekerja dengan baik. Namun takdir berkehendak lain. Uang memang bisa menolong segalanya. Waktu terus berjalan, Karen pun tumbuh semakin besar. Ia tumbuh menjadi gadis yang sehat dan normal. Keadaan orang tuanya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya membuat Karen cukup bahagia. Setidaknya ia bisa menikmati hidupnya sendiri dengan fasilitas yang diberikan kedua orang tuanya padanya. Karen juga adalah sesosok gadis yang sangat tertutup. Ia bahkan hampir menghabiskan separuh hidupnya berada di kamar. Namun dibalik dari sifat tertutupnya itu, Karen memiliki pribadi yang sangat angkuh. Sejak kecil, ia sudah menjadi pribadi yang keras kepala dan tak pernah memikirkan perkataan orang lain apalagi perasaan orang lain. Menurut Karen, kepalanya sudah ditakdirkan berada diatas. Dan semasih kepalanya berada di atas, ia tidak akan menunduk. Kepribadiannnya itu membuatnya tidak terlalu disukai oleh beberapa orang di rumahnya. Namun itulah Karen, ia menganggap bahwa ia tak memiliki waktu untuk memikirkan hal itu. Salah satu anggota keluarga yang bisa membuatnya sedikit terbuka padanya hanyalah kakaknya, Victoria Charles Benedict. Sampai pada suatu hari, kedua orangtua mereka memutuskan untuk mengirim Karen bersama kakaknya pergi bersekolah di luar negeri tepatnya di Dallas, Texas dan tentu saja ia tidak bisa menolak dan dengan berat hati ia meninggalkan kota kelahirannya dan pergi menuntut ilmu disalah satu sekolah di Texas, Highland Park High School.

Alasan bergabung: konsepnya menarik dan seru.

Saran untuk agency: Jangan sampe Closed Down.