NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Rangkuman Astro:

> Nebula
Nebula berasal dari kata Latin: "kabut"; nebulae atau nebulæ ,dengan ligatur. Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas,dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti
>Contoh : Penggunaan lama masih bertahan ; yaitu,Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda

Arti Nebula dalam Astro fisika adalah-- --Daerah H II yang merupakan tempat kelahiran bintang-bintang. Bagaimana cara mereka terbentuk? Mereka terbentuk ketika awan molekul yang sangat luas runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri. Terbentuk disebabkan oleh pengaruh ledakan supernova yang ada di dekatnya. Awan yang runtuh dan terfragmentasi, membentuk hingga ratusan bintang-bintang baru Bintang yang baru saja terbentuk mengionisasi gas yang ada di sekitarnya menciptakan nebula emisi.

penyebab lain yang dapat membentuk Nebula aldalah kematian bintang.
macam-macam nebula:
Daerah H II adalah tempat kelahiran bintang-bintang. Mereka terbentuk ketika awan molekul yang sangat luas runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri, seringkali disebabkan oleh pengaruh ledakan supernova yang ada di dekatnya." Ia terdiam sebentar Awan runtuh dan terfragmentasi, membentuk hingga ratusan bintang baru," ujarnya melanjutkan Bintang yang baru saja terbentuk mengionisasi gas yang ada di sekitarnya menciptakan nebula emisi Lalu yang kedua adalah Nebula yang terbentuk oleh kematian bintang. Sebuah bintang yang sedang mengalami transisi ke tahap katai putih menghembuskan bagian terluarnya untuk membentuk planetary nebula. Nova dan supernova dapat juga menciptakan nebula yang dikenal sebagai nova remnant dan supernova remnant
Yang ketiga, Bintang dengan massa hingga 8-10x massa matahari berevolusi menjadi raksasa merah dan perlahan-lahan kehilangan lapisan luar mereka selama pulsations di atmosfer mereka Ketika sebuah bintang telah kehilangan cukup bahan, suhu meningkat dan radiasi ultraviolet memancarkan dapat mengionisasi. nebula sekitarnya yang telah terlempar," ujarnya menerangkan sambil melirik seisi kelas. Nebula ini hampir 97% hidrogen dan 3% helium jumlah, ditambah jejak elemen lainnya.

Sejarah tentang Nebula:
Sekitar 150 tahun sebelum masehi, Claudius Ptolemaeus menulis tentang objek nebula di antara consellation Ursa Major dan Leo, Tahun 1504, peneliti Arab dan China mengemukakan bahwa Nebula Kepiting dibentuk dari sebuah ledakan dahsyat supernova yang dinamai SN 1504. Tahun 1610 tanggal 26 November, Nicolas-Claude Fabri de Peiresc (ia adalah astronom Perancis yang berusaha membuat peta tentang permukaan bulan, tetapi telah meninggal sebelum selesai meneliti Nebula Orion melalui teleskop).
Dari tahun 1751-1753, banyak sekali nebula-nebula ditemukan, maka Charles Messier, mengubah nama nebulae menjadi messier dan menjelaskan nebula yang sesungguhnya Ini beberapa nama nebula yang ditemukan: Cat’s eye Nebula, Crab Nebula, Magellan Nebula, ant Nebula, Egg Nebula, Omega Nebula, Cat’s Paw Nebula.


> Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong / parabolis / hiperbolis

Kata 'Komet' berasal dari bahasa Yunani,'Kometes' (κομήτης) yang berarti 'rambut panjang

Istilah lainnya adalah 'bintang berekor'.

Hal tersebut tidak tepat karena Komet sama sekali bukan sebuah bintang

Orang Jawa suka menyebutnya sebagai lintang kemukus,karena memiliki ekor mirip 'kukus' atau berdebu

Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku ketika berada jauh dari Matahari

Sedangkan ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap hingga membentuk kepala gas dan ekor


> Meteor
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi,biasanya disebut juga sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram.
Tekanan ram adalah tekanan yang dihasilkan oleh benda bergerak dengan kecepatan supersonik di dalam medium fluida (gas atau cairan). Tekanan tersebut menghasilkan gaya hambat yang besar pada benda yang dikenainya.
Pada saat meteoroid memasuki atmosfer,meteor yang sangat terang melebihi penampakan planet Venus dapat disebut dengan bolide. Bolide adalah meteor atau bola yang meledak dan memperlihatkan sinar yang begitu terang.
Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer untuk mencapai permukaan bumi,benda tersebut dinamakan meteorit.
Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk Impact Crater. Impact Crater adalah struktur geologi yang terbentuk ketika meteor besar,asteroid atau komet menabrak planet/satelit alamnya.

> Meteroit
Meteorit dapat disebut meteor setelah menembus atmosfer bumi,tetapi belum mencapai permukaan Bumi. Sebagian besar meteorit berasal dari asteroid,beberapa juga menyatakan berasal dari komet. Ada dua jenis komposisi dari meteorit,yaitu ; Besi dan Stony.

Yang paling umum adalah meteorit batuan
Dan yang paling langka adalah jenis Stony-Besi.
2 klafisikasi meteorit stony ;
• Chondrites
• Archondrites
Untuk meteorit besi,biasanya benda tersebut terbuat dari perpaduan besi-nikel kristal.

> PLANET

Benda ini adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri.

Walau demikian,planet tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah 'membersihkan' daerah planetesimal.

Planet berasal dari Yunani Kuno,αστήρπλανήτης (astēr planētēs) yang berarti "Bintang Pengelana". Kata planet sudah lama ada dan memiliki hubungan sejarah,sains,mitologi dan agama.

Oleh peradaban kuno,planet dipandang sebagai sesuatu yang abadi atau perwakilan dewa.Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan,pandangan manusia terhadap planet berubah.
Pada tahun 2006,Persatuan Astronomi Internasional mengesahkan sebuah resolusi resmi yang mendefinisikan planet di Tata Surya.

Urutan Planet :
Merkurius - Venus - Bumi - Mars - Jupiter - Saturnus - Uranus - Neptunus

Pada Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional pada tanggal 14-17 Agustus 2006 di Praha, Ceko. ditetapkan bahwa Pluto dianggap tidak memenuhi syarat sebagai planet setelah ada penemuan-penemuan terbaru.
Karena Pluto diketahui memiliki ukuran yang sangat kecil,orbitnya menyelempeng dengan orbit Neptunus,serta orbitnya terlalu melengkung terhadap matahari. Akhirnya Pluto digolongkan sebagai planet kerdil,dan jenis planet tersebut diperkirakan ada ratusan jumlahnya.

>> Dengan demikian,hanya ada 8 planet sebagai anggota dari Tata Surya,yaitu ;
1.Merkurius
2.Venus
3.Bumi
4.Mars
5.Jupiter
6.Saturnus
7.Uranus
8.Neptunus

Berdasakan ukuran dan komposisi bahan penyusun,planet diklasifikasikan menjadi dua,yaitu :
Planet terrestial (membumi) dan Planet Jovian (raksasa).

> Planet terrestrial merupakan planet yang memiliki unsur dan komposisi penyusunnya mirip bumi,yaitu ; Merkurius, Venus, dan Mars
Mereka berukuran sama-sama kecil, padat, dan berbatu, dengan struktur yang berlapis-lapis.
> Planet jovian merupakan planet berukuran besar dan komposisi penyusunnya mirip Jupiter,yaitu ; Saturnus, Uranus, Neptunus.
Mereka sama-sama besar, dingin, dan hampir semua bagiannya terdiri dari gas.

1.) Merkurius
Merkurius memiliki periode rotasi 58,9 hari bumi dan periode revolusinya 88 hari bumi. Ia tidak memiliki atmosfer,sehingga suhu pada tengah hari 350°C,sedangkan pada malam hari turun sampai -170°C. Permukaannya mengalami panas dan dingin yang lama karena periode rotasinya yang lambat.

2.) Venus
Venus memiliki suhu permukaan yang tinggi (462°C) karena atmosfernya tebal berisi karbon dioksida yang bertindak sebagai perangkap panas.Periode rotasinya sangat lambat,yaitu 243 hari bumi dan periode revolusinya 225 hari bumi.

3.) Bumi
Periode rotasinya adalah 23,9 jam dan periode revolusinya adalah 265,24 hari.Suhu permukaannya sekitar 20°C, Tetapi sepertinya suhu permukaan bumi sudah meningkat sekarang. Efek Global Warming sangat berbahaya untuk bumi kita

4.) Mars
Mars adalag planet terdekat dengan Bumi.Ia lebih dingin daripada Bumi, suhu pada khatulistiwanya terkadang 0°C, walaupun sedang musim panas. Periode rotasi Mars adalah 24,6 jam bumi,dan periode revolusinya adalah 687 hari bumi.Atmosfer Mars sangat tipis, sehingga air dalam bentuk cair,sulit bertahan lama di permukaannya.

5.) Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya dan terkenal karena bintik merak raksasanya.Periode rotasi planet tersebut adalah 10 jam bumi,dan periode revolusinya adalah 11,9 tahun Bumi.Atmosfernya mengandung gas hidrogen, helium, metana, dan amonia. Suhu permukaannya berkisar -130°C.

6.) Saturnus
Waktu yang diperlukan Saturnus untuk melakukan rotasi adalah 10,6 jam bumi, dan periode revolusinya adalah 29,5 tahun bumi. Planet tersebut memiliki cincin yang terbuat dari partikel es dengan lebar 402.000 km dan tebal 15 km. Atmosfernya mengandung gas hidrogen, helium, metana dan anomia.Subu permukaannya berkisar -180°C.

7.) Uranus
Periode rotasi Uranus adalah 17,2 jam bumi, dan periode revolusinya adalah 84 tahun bumi.Planet ini berwarna hijau dan biru, dibungkus atmosfer yang mengandung hidrogen, helium, metana, dan etana.Suhu peemukaannya berkisar -210°C.

8.) Neptunus
Periode rotasi planet tersebut adalah 16 jam bumi, dan revolusinya adalah 165 tahun bumi.Bentuk planetnya menyerupai Uranus, dengan keadaan atmosfer yang sama pula.Suhu permukaannya berkisar -220°C.

> Bima Sakti
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 10^{12} massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bimasakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya susunan bintang-bintang yang tersebar di angkasa jika dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima dililit ular naga maka disebutlah "Bimasakti". Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:

Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar
Dimensi

Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km = 950.000.000.000.000.000 ) diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km = 95.000.000.000.000.000 ) Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang[2] dan mungkin hingga 400 miliar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km = 110.000.000.000.000.000 ) sebesar dua belas kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.

Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km = 1.700.000.000.000.000.000 ). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.

Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Sakti adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914.000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 triliun bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

> Magnitudo
Magnitudo merupakan skala/ukuran kecerahan salah satu benda dengan benda yang lainnya, skala magnitudo bermakna semakin besar angka magnitudo maka kecerahan bintang tersebut akan semakin besar. Semakin kecil nilai magnitudo maka tingkat energi yang diterima kita di Bumi akan semakin besar. Tingkat magnitudo ini berhubungan dengan logaritma.

SISTEM KERJA MAGNITUDO
Jaman dahulu ketika belum ada listrik dan lampu, penduduk/perumahan belum banyak, lingkungan sekitar tidaklah seterang sekarang. Malam hari menjadi sangat gelap sehingga langit malam tampak lebih indah karena tidak ada polusi cahaya. Ribuan bintang, nebula dan gugus bintang yang terlihat sebagai awan kabut kecil, dan pita putih Bima Sakti, menghiasi angkasa.
Sekitar tahun 150 SM, seorang astronom Yunani bernama Hipparchus membuat sistem klasifikasi kecerlangan bintang yang pertama.
Saat itu, ia mengelompokkan kecerlangan bintang menjadi 6kategori dlm bentuk yang kurang
lebih seperti ini: paling terang, terang, tidak begitu terang, tidak begitu redup, redup dan paling redup. Hal tersebut dilakukannya dengan membuat katalog bintang yang pertama. Sistem tersebut
kemudian berkembang dengan penambahan angka sebagai penentu kecerlangan. Yang paling terang memiliki nilai 1, berikutnya 2, 3, hingga yang paling redup bernilai 6. Klasifikasi inilah yg kemudian dikenal sebagai sistem magnitudo.
Namun,skala dalam sistem magnitudo ini terbalik sejak pertama kali dibuat, seperti pernyataan sebelumnya. "Semakin terang sebuah bintang, magnitudonya semakin kecil dan sebaliknya."
Sistem tersebut kemudian semakin berkembang stlh seorang ilmuwan dengan teleskopnya menemukan bahwa ternyata terdapat lebih banyak bintang lagi yg lebih redup daripada yang bermagnitudo 6. Hingga muncul skala 7, 8 dan seterusnya, ilmuwan tersebut adalah Galileo Galilei. Namun penemuan Hipparchus, dan galileo masih belum bersifat kuantitatif yang maksudnya semuanya hanya berdasarkan penilaian visual dengan mata telanjang saja. Pada tahun 1856 berkembanglah perhitungan matematis untuk sistem magnitudo.
Astronom Inggris Norman Robert Pogson, memberikan rumusan berbentuk logaritmis yang masih digunakan hingga sekarang. secara umum, perbedaan sebesar 5 magnitudo menunjukkan perbandingan kecerlangan sebesar 100 kali.
RUMUS MAGNITUDO : m = -2,5log(E) + konstanta konstanta.
Jadi, bintang dengan magnitudo 1 lebih terang 100 kali daripada bintang dengan magnitudo 6, dan lebih terang 10000 kali daripada bintang bermagnitudo 11, begitu seterusnya. Dgn rumusan Pogson ini, perhitungan magnitudo bintang pun menjadi lebih teliti& lebih dapat dipercaya.
Perlu diingat bahwa kecerahan yang tampak tidaklah sama dengan kecerahan sebenarnya, suatu objek yang sangat cerah dapat terlihat cukup redup jika objek ini cukup jauh.
MISALKAN kita mengambil patokan Matahari, maka untuk E = 1368 J sebanding dengan m = -26,87.
Jadi dengan mangambil patokan Matahari
C = magnitudo Matahari
E= bintang dalam satuan E_matahari, sehingga rumus diatas menjadi
m - m_matahari = -2,5*log(E/E_matahari)
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.