Notes

Nama FC : Kim Jongin

Nama Karakter : Alfero Thew Vaughn

Crack : Grind

Mist Username : alxfero

Best Personalities : Ramah, suka menolong orang-orang, lebih memercayai perasaannya daripada otak, type orang yang loyal, sangat menyukai anak kecil.

Worst Personalities : tidak karuan, sembrono, pemalas.

Backround story :

"Hanya orang terpilih saja yang bisa hidup dengan kata hatinya saja."

Alfero Thew Vaughn masih mengingat jelas apa yang dikatakan ayahnya ketika detik-detik orang yang paling ia sayangi itu akan meninggalkan dirinya, kakaknya, dan Ibunya demi wanita lain yang Ayahnya sebut sebagai, Istri.

Ia adalah orang terpilih menurut Ayahnya.

—

Perceraian bukanlah mimpi buruk di mata Alfero. Menurutnya, perceraian adalah jalan terbaik yang diberikan oleh Tuhan kepada pasangan yang sudah menikah. Jadi, perceraian orang-tuanya ketika Fero masih lima tahun bukanlah masalah besar. Sekali lagi, itu jalan terbaik untuk kedua orang yang ia sayang.

Berbeda dengan asumsi Fero, kakaknya sangat-sangat membenci hal itu. Ia benci semua keluarganya. Ia sangat membenci Fero karna asumsinya dan Ayahnya terlihat sangat menyayangi si bungsu Fero. Ia benci dengan dunianya.

Rich benci Fero.

—

Fero maupun Rich telah tumbuh menjadi remaja di bawah asuhan Ibunya seorang diri.

Selama pertumbuhan kedua anaknya, Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga dan... pekerja seksual. Tentu saja Fero tidak tahu aib ibunya itu. Tapi, Rich tahu hal itu.

Suatu kejadian yang sangat tidak terduga dan diluar masuk akal terjadi.

Ibunya mengandung anak Rich.

Fero tidak percaya dengan kelakukan bejat kakaknya. Fero tahu Rich membenci keluarganya. Fero tahu Rich membenci perceraian. Tapi, bagaimana bisa kakaknya sendiri menghamili seorang wanita yang telah mengandungnya selama sembilan bulan?

Fero tahu, Rich sangat membencinya.

—

Akhirnya, kejadian yang memang akan terjadi pun datang.

Ibunya melahirkan anak Rich.

Sementara Rich? Ia sudah menikah dan pergi meninggalkan keluarga kecil Vaughn.

Fero menyukai mata coklat adik perempuannya yang lahir di musim dingin itu. Ibunya menamai bayi itu Violet. Fero juga menyukai hal itu. Ia sangat suka nama Violet.

Kebahagiaan itu hanya sesaat. Dan, Fero tahu itu.

Ibunya meninggal di usia Violet yang masih dua tahun dan di usia Fero yang baru saja menginjak kepala dua. Kini hanya tersisa ia dan Violet.

Fero harus menjaga Violet.

—

Fero harus pergi meninggalkan kota demi masa depannya sendiri. Dan Fero tidak mungkin bisa membawa Violet yang berumur tiga tahun untuk pergi ke sebuah pulau bernama Pulau Misteria.

Ia tidak sanggup untuk menjadi seorang kakak merujuk ayah bagi Violet.

Temannya, Svrenet Asa menyarankan kepada Fero untuk membawa Violet ke sebuah panti asuhan. Dengan syarat, Fero harus kembali ke kota kelahirannya dengan keadaan yang sukses dan membuat semua penantian Violet yang berada di panti asuhan tidak sia-sia.

Juga, Svrenet akan mengawasi pertumbuhan Violet dari jauh. Itu janji sahabatnya.

Fero mempercayai Svrenet sepenuhnya. Ia mulai melaksanakan semua saran Sverent dan pergi ke Pulai Misteria demi masa depannya, dan juga Violet.

Fero harus kembali.


Alasan bergabung : karna saya udah beberapa kali join ke misteria jaman dulu/? jadi join lagi sekarang-

pesan : sukses !