Notes

SariAgri - Warga Kabupaten Bandung bersama Sektor 7 Satgas Citarum Harum memanfaatkan bantaran Sungai Citarum untuk ditanami pohon jagung. Penanaman dilakukan di sepanjang bantaran sungai mulai dari Jembatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung sampai dengan jembatan Cilampeni Katapang Kabupaten Bandung. 
“ Menanam jagung ini merupakan bagian dari membangun Ketahanan Pangan,” ujar Dan Sektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano.
Dia menyebutkan, dalam Undang-Undang tertulis bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya. “Yang sudah terlihat hasilnya tadi di bantaran wilayah Sub Bojongmalaka terlihat mulai tumbuh tanaman jagungnya,” kata dia. Sementara itu, Dansub Bojongmalaka Serda Bagyo mengungkapkan jika musim kemarau lahan yang ada di bantaran Sungai Citarum relatif sedikit yang bisa digunakan. Pasalnya sebagian lahan sudah ditanami oleh warga sebelum musim kemarau.
Pertanian Baca Juga: Mengenal Sejarah Perkembangan Varietas Kacang Tanah di Indonesia Pasutri Ini Buktikan Bisnis Sayur Hidroponik Juga Bisa Menguntungkan
“Di masa subur lahan tersebut bisa menghasilkan dibanding musim kemarau,” katanya. Hasil panen jagung nantinya, akan dikonsumsi untuk kebutuhan pangan masyarakat sekitar. Warga setempat pun diperbolehkan untuk menggarap lahan di bantaran sungai tersebut dengan catatan dijaga kebersihannya dengan baik. “ Bantaran Sungai Citarum di wilayah Sektor 7 sudah banyak panen tanaman selama di musim hujan dan hasilnya pun dibagi-bagi kepada warga masyarakat setempat. Tanaman yang ditanam selama ini selalu menggunakan pupuk cairan Bios 44 dimana hasil panen lebih maksimal dan jadwal panen semakin cepat,”ujar dia.
Video Terkait
My Website: https://pranimitra.com/index.php?page=user&action=pub_profile&id=43724