Notes

SariAgri -  Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang sudah tidak asing bagi masyarakat Tanah Air. Biasanya bumbu dapur ini digunakan sebagai pelengkap dalam menyajikan hidangan makanan.Maka tak heran jika bawang merah laku di pasaran karena tidak pernah sepi peminat. Bahkan dalam momen khusus harga bumbu dapur ini bisa melonjak tinggi.Budidaya bawang merah juga tidak sulit. Ada berbagai cara penanaman agar panen maksimal, salah satunya adalah penanaman tanpa olah tanah. Nah, Sobat Agri ingin tahu bagaimana cara menanam bawang merah tanpa olah tanah?Begini cara menanam bawang merah tanpa olah tanah, seperti dikutip dari Dinas Pertanian, Kabupaten Buleleng.1. Pemilihan BibitBibit bawang harus sudah dalam masa dormansi antara 6 hingga 8 bulan. Ini terlihat jika umbi dibelah dibagian dalam, calon tunas berwarna kehijauan. Selain itu bibit juga terbebas dari hama atau penyakit dan memiliki ukuran umbi sebesar ibu jari orang dewasa.2. Persiapan LahanPersiapan lahan yang diperlukan adalah sisa jerami untuk digunakan sebagai mulsa. Adapun perlu dibuat saluran pembuangan untuk mengeluarkan kelebihan air saat pengairan dan penyiraman.3. PenanamanPenanaman dilakukan dengan membenamkan bawang setengah dari panjang umbi bawang dengan jarak tanam 10x10 cm, lalu ditanam secara berbaris arah timur barat.Setelah selesai menanam, tutup dengan jerami sebagai mulsa untuk mempercepat proses pertumbuhan bawang, mengurangi gulma dan menjaga kelembaban tanah.
Baca Juga: Menikmati Kesegaran Buah dan Sayur di Agrowisata Asmara Garden Agrobot, Robot Pemanen Stroberi Pertama Di Dunia
4. Pengairan Pengairan pada tanaman bawang dilakukan bila tanah mulai mengering dengan interval 5 hingga 7 hari dengan cara direndam sampai jerami atau mulsa kelihatan basah.5. PemupukanPemupukan dasar dapat dilakukan saat tanam. Pemupukan diberikan 2 atau 3 kali. Perikanan Dosis pupuk yang digunakan adalah Urea 300 kg, SP.36 200kg, KCl 300 kg per hektar. Saat pemupukan tanah harus dalam kondisi lapang atau lembab.6. Pembersihan GulmaGulma dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Pertanian Pembersihan dilakukan dengan mencabut gulma yang hidup disekitar pertanaman.7. Pegendalian Hama dan PenyakitHama yang sering mengganggu adalah ulat atau belalang, sedangkan penyakitnya seperti penyakit layu. Dengan penerapan budidaya yang baik hama atau biasanya dapat dikendalikan.8. PanenPanen dapat dilakukan setelah tanaman menunjukkan tanda-tanda, seperti daun mulai menguning, tanaman berumur 2,5 sampai 3 bulan dan umbi sudah besar.Panen dilakukan dengan mencabut satu persatu, diikat, lalu dilakukan menjemur dengan cara dianginkan. Perikanan
Read More: http://bioimagingcore.be/q2a/index.php?qa=user&qa_1=cyclefowl17