Notes
Notes - notes.io |
Prof Muhamad Syukur membagikan beberapa tips perawatan cabai hias dalam pot agar berhasil panen. Diantaranya adalah mencabut dan mengganti bibit cabai yang tidak sempurna atau mati beserta dengan tanahnya kemudian sulam dengan bibit baru yang sehat. “Pada masa pertumbuhan tanaman harus dibersihkan dari gulma secara rutin,” ujar Prof Syukur.
Dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian ini juga menghimbau untuk menghalau berbagai hama tanaman yang mungkin menyerang tanaman cabai. Hama yang umumnya menyerang tanaman dan buah cabai adalah trips, kutu daun apids, kutu daun persik, tungau, kutu kebul, lalat buah dan ulat grayak.
“Trips, apids, dan tungau merupakan pembawa (vektor) penyakit keriting yang disebabkan oleh virus. Sedangkan kutu kebul merupakan vektor penyakit keriting kuning (begomovirus),” jelasnya.
Serangan hama utama ini akan semakin tinggi pada musim kemarau. Peternakan Oleh karena itu upaya pengendalian hama harus dilakukan dengan menyemprotkan insektisida untuk serangga dan akarisida untuk tungau. Penyemprotan hama dilakukan setiap minggu sesuai dosis yang diperlukan.
Selain serangan hama, ancaman lainnya adalah serangan penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Penyakit yang umumnya menyerang tanaman dan buah cabai adalah rebah kecambah, layu bakteri, layu fusarium, antraknosa, hawar phytopthora, bercak daun cercospora, busuk lunak bakteri, keriting kuning, mozaik virus dan kerupuk.
”Serangan penyakit tertentu yang disebabkan oleh cendawan dan bakteri akan semakin tinggi pada musim hujan. Oleh karenanya dianjurkan untuk menyemprotkan fungisida setiap minggu sesuai dosis yang diperlukan,” tambah Prof Syukur.
Setelah dilakukan perawatan rutin, tanaman cabai akan dapat dinikmati buahnya pada usia matang yakni 75 hingga 85 hari setelah waktu tanam. Pada usia tersebut biasanya variasi warna cabai sudah mencapai pertumbuhan yang optimal.
Video Terkait:
Homepage: https://pediascape.science/wiki/SariAgri_Direktur_Utama_Dirut_baru_PT_Perikanan_Nusantara_Persero_atau_Perinus_yang_ditunjuk_oleh_Menteri_Badan_Usaha_Milik_Negara_BUMN_Erick_Thohir_yakni_Sigit_Muhartono_menyatakan_siap_mengembalikan_era_kejayaan_BUMN_perikanan_tersebut
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team