Notes

SariAgri - Membuat kompos dari sisa makanan mungkin merupakan cara yang ramah lingkungan untuk pupuk tanaman di kebun, akan tetapi menambahkan bahan yang salah ke dalam campuran kompos bisa berpotensi membahayakan kesehatan.
"Daging, tulang, dan produk susu tidak termasuk dalam tumpukan kompos rumah tangga biasa, dan dapat mendatangkan bakteri berbahaya serta menarik hama ke tanah dan kebun Anda," kata Darby Hoover, spesialis sumber daya senior di Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam (NRDC), seperti dikutip bestlifeonline.
Hoover juga mencatat bahwa lemak yang ditambahkan dari produk-produk hewan tersebut juga dapat menggumpal dan mencegah aliran udara yang sangat dibutuhkan tanaman.
Peternakan Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Foodborne Pathogens and Disease, 2012 menemukan bahwa ada banyak kasus salmonella yang diinternalisasi ke dalam tanaman melalui kontaminasi dalam kondisi pertumbuhan.
Salmonella ditemukan di akar selada, bibit lobak, akar dan pucuk barley, dan semua jaringan utama kacang tanah, padahal semua tanaman tersebut telah ditanam secara hidroponik, artinya tidak ada tanah yang digunakan. Para peneliti studi kemudian menyimpulkan bahwa kontaminasi salmonella terjadi melalui daging tanaman, bukan melalui tanah.
Akan tetapi, meskipun tanah mungkin bukan penyebab umum kontaminasi salmonella, bakteri berbahaya tetap dapat masuk ke tanaman selama masa panen. Studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Annual Review of Food Science and Technology menemukan bahwa patogen seperti salmonella dapat masuk ke dalam produk karena luka kecil di permukaan jaringan luarnya selama proses panen. Hortikultura
Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun yang sama di International Journal of Microbiology, menyebutkan bahwa buah melon bisa terinfeksi salmonella ketika bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi bakteri tersebut. Hortikultura Salmonella bisa menempel pada kulit buah dan masuk ke dalam daging buah saat dipotong.
Selain jangan memasukkan bahan-bahan dari produk hewani, sobat agri sebaiknya juga menjaga kompos pada suhu yang memadai, untuk menghindari munculnya bakteri.
Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal of Microbiology, salmonella dalam kompos akan dinonaktifkan setelah disimpan selama 24 jam di lingkungan 60 derajat Celsius.
Video Terkait:
Here's my website: https://scientific-programs.science/wiki/SariAgri_nbspSeiring_perkembangan_zaman_budidaya_ikan_tidak_lagi_memerlukan_lahan_yang_besar_dan_luas_Bahkan_saat_ini_sudah_ada_inovasi_dari_pria_asal_Pantura_bernama_Muhammad_Esperanza_yang_berhasil_membudidayakan_ikan_lele_di_dalam_ember