Notes

SariAgri - Upaya untuk meningkatkan kualitas produk krisan bunga potong agar dapat memenuhi standar ekspor terus dilakukan. Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Utara melakukan Riset Pengembangan Inovasi Kemitraan (RPIK) produksi benih dan bunga krisan berbasis kawasan dan berorientasi ekspor di Kota Tomohon.
Tomohon merupakan daerah sentra pengembangan komoditas krisan yang dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Bunga krisan memiliki pasar cukup tinggi baik untuk konsumen di Tomohon maupun daerah lainnya di Sulawesi Utara.
Produk krisan bunga potong dari Kota Tomohon telah diserap pasar di luar provinsi Sulawesi Utara seperti Gorontalo, Sulawesi Selatan dan beberapa provinsi lainnya.
Baca Juga: Berkah Panen Sela, Durian Lahat Banjiri Pasar Kota Palembang Ekspor Buah Thailand Naik Fantastis 107 Persen, Bagaimana Caranya?
Koordinasi awal dan survei lapangan sebagai bentuk persiapan kegiatan RPIK telah dilakukan Kepala Balithi Muhammad Thamrin bersama Kepala BPTP Sulawesi Utara Stevie Karow dan jajaran lainnya pada 27-28 Mei 2021. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tomohon untuk memperoleh data akurat tentang kesiapan pelaku usaha tani krisan.
Menurut Thamrin, Program RPIK Krisan tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan di dua daerah yaitu Tomohon (Sulawesi Utara) dan Denpasar (Bali). Tujuannya memperkenalkan berbagai inovasi teknologi budidaya krisan yang telah dihasilkan Balitbangtan.
“Hal pertama dan paling mendasar yang akan kita benahi adalah teknologi perbenihannya, dengan adanya Program RPIK ini kita harapkan dapat membentuk penangkar benih krisan di daerah dengan kualitas benih yang baik sehingga pemenuhan kebutuhan benih (benih sumber dan benih sebar) dapat dipenuhi di daerah itu sendiri,” ujar Thamrin di laman Balitbangtan.
http://brewwiki.win/wiki/Post:SariAgri_Sebuah_kota_di_Jepang_menjadi_perhatian_setelah_pemerintah_daerah_menggunakan_dana_bantuan_COVID19_untuk_membangun_patung_cumicumi_raksasa_Alasan_pembangunan_patung_itu_untuk_meningkatkan_pariwisata_pasca_pandemi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tomohon Steven Waworuntu mengatakan Pemkot dan masyarakat khususnya petani budidaya krisan menyambut baik Program RPIK. Peternakan Menurut dia, Balitbangtan telah memberi dukungan yang sangat besar kepada Kota Tomohon.
“Kami berharap bentuk dukungan yang diberikan Balitbangtan (kepada petani) selama ini tidak terhenti sampai program RPIK ini saja, tetapi dapat berlanjut terutama dalam peningkatan kapasitas SDM di Kota Tomohon sehingga apa yang selama ini sangat kami harapkan yaitu dapat memproduksi krisan berkualitas ekspor dapat terwujud,” harapnya.
Potensi luasan pertanian krisan di kota Tomohon hampir 20.000 meter persegi. Hal ini dihitung berdasarkan luasan screen house yang tersedia pada tahun 2020 dan produksi krisan bunga potong yang diserap pasar 3.591.000 tangkai. Ini yang melandasi penunjukan Tomohon menjadi salah satu daerah penerima kegiatan RPIK tahun 2021.
Video terkait:
Read More: https://humanlove.stream/wiki/SariAgri_Cupang_merupakan_salah_satu_jenis_ikan_hias_yang_tengah_digandrungi_masyarakat_Selain_keindahan_warnanya_daya_tarik_ikan_cupang_adalah_kecantikan_coraknya