Notes

Rangkuman Battle [Tawanan perang]

Singkatnya, tawanan perang itu adalah orang yang ditahan selama perang berlangsung. Biasanya, tawanan perang itu putri-putri kerajaan.

Jika prajurit yang ditahan? Jika mereka semacam menteri, akan dipertimbangkan untuk ditahan. Prajurit biasa? Langsung dibunuh.

Sekitar 500-600 tahun yang lalu, putri-putri sebuah negara atau kerajaan akan dinikahkan dengan raja atau pangeran kerajaan lain. Secara halus, mereka hanya dinikahkan. Tapi, tujuan aslinya adalah menjadikan mereka barang jaminan. Jaminan agar kedua kerajaan berkerja sama. Jika kerajaan yang memberikan putri berkhianat, putri itu bisa dibunuh.

Saat sebuah kerajaan kalah, yang biasa diambil menjadi tawanan adalah anak-anak mereka. Orang tua atau yang sudah dewasa dibunuh. Semua harta benda diambil, dijual, lalu dijadikan uang untuk menambah kuat kerajaan yang menjajah. Biasanya, putri-putri akan dinikahkan atau dijadikan selir. Sedangkan putra mahkota akan dijadikan prajurit untuk membela negara.

Bagi anggota kerajaan, tidak ada yang lebih hina daripada menjadi prajurit atau selir dari kerajaan yang sudah menghancurkan mereka. Anggota kerajaan yang sudah menjadi tawanan perang biasanya kehilangan identitas. Mereka dipanggil hanya dengan nama.

Zaman dahulu, seseorang akan dipanggil berdasarkan gelar. Misalnya; Bangsawan Tore, Pangeran dari Anatoria, dsb. Para putri zaman dahulu sudah tahu akan nasib mereka. Jika tidak menjadi tawanan perang, ratu, mereka akan jadi selir musuh. Mereka tidak bisa lari. Jika lari dari kerajaan, kemungkinan mereka akan langsung dibunuh musuh, atau dijadikan budak atau slave. Nasib putra mahkota tidak lebih baik. Dari dalam kandungan mereka sudah diincar oleh kerajaan musuh. Dari mereka dikandungan, mereka sudah diincar agar jangan sampai lahir seorang penerus kerajaan. Sampai dewasa hidup mereka terancam. Anak dari selir yang lahir tidak akan bisa menjadi penerus kerajaan. Anak yang diaku hanya anak yang lahir dari Ratu.

Kedudukan paling tinggi untuk anak dari selir adalah bangsawan. Mereka tinggal di istana, tapi bukan di istana utama. Semisalkan Ratu tidak bisa memiliki anak atau melahirkan seorang Putri, anak yang diambil adalah Putra dari seorang selir. Namun yang diambil adalah putra dari selir yang gelarnya tinggi. Dan biasa yang diambil adalah putra yang masih kecil. Karna bisa ditanamkan segala pelajaran kerajaan. Istilahnya dicekoki. Selir yang anaknya menjadi putra mahkota kedudukannya akan tetap menjadi selir. Namun akan jadi incaran Ratu. Selir akan jadi incaran ratu untuk dibunuh. Ratu yang tidak bisa melahirkan penerus kerajaan merupakan hal yang sangat memalukan. Ratu yang seperti itu akan jadi omongan di kerajaan suami maupun kerajaan asalnya. Hidupnya akan menanggung malu. Bisa jika sang ratu mengambil anak selir. Namun bisa saja ratu itu menjadi kalap dan membunuh bayi tersebut. Bagaimanapun juga, meski dia mengasuh anak selir, yang akan lebih diperhatikan raja adalah selir, bukan ratu.

Ratu membunuh penerus kerajaan dari selir? Tidak masalah. Dia lebih merasa terhormat daripada merawat anak selir. Ratu yang seperti itu biasanya akan dihukum. Bisa dibunuh, atau dikurung di penjara bawah tanah. Penerusnya? Cari lagi dari selir.

Ratu mandul terus ngambil dari anak orang lain? Lebih terhina lagi dia.

Ratu zaman dahulu itu bukan wanita bodoh. Harga dirinya lebih tinggi dari gunung.

Ratu dibunuh? Cari ratu baru. Bukan dari selir. Karna sekali jadi selir, tidak akan bisa naik derajat.

Namun ada, selir yang dipanggil 'ratu'. bagaimana keadaan saat selir dipanggil ratu? Ada selir yang menjadi ratu. Namun itu membutuhkan proses yang panjang dan membutuhkan persetujuan dari semua anggota kerajaan. Selir dipanggil ratu saat raja hanya mempunyai dia sebagai selirnya, dan belum mempunyai ratu. Atau, karna selir itu berasal dari kelas rendah dan tidak bisa menjadi ratu. Sehingga raja hanya menganggap dia the one and only. Jika seorang selir akan menjadi ratu, semua perdana mentri, jendral, bangsawan di negara itu, hakim-hakim akan mengadakan sidang.

Dan, seorang putri yang pernah dipersunting jadi ratu, tidak akan bisa jadi ratu lagi jika ia menjadi tawanan perang. Statusnya selir.

pertanyaan dari materi Tawanan Perang tgl 09/03/2015:
1. Negara mana yang dijadikan patokan?
- saya ngambil beberapa negara. Contohnya inggris, prancis, dan kerajaan eropa 600 tahun yang lalu.

2. Jika raja menunjuk selir jadi ratu?
- ya tadi. Sidang paripurna(?) Hakim, jendral, bangsawan, perdana mentri serta raja akan meributkan 1 masalah. Biasanya ini bisa berlangsung berhari-hari, bisa juga tahunan.

3. Jika ratu memiliki anak kembar?
- biasanya yang lahir pertama atau sang kakak. Meski sang adik lebih kuat atau pintar, dia akan tetap jadi tangan kanan raja.

4. Siapa yang memegang wilayah jajahan? [AP-2183]
- bangsawan, atau jendral untuk mengawasi daerah tersebut.