Notes

UKL Faksi Candor
By: @kryssie_fx – G3

EKONOMI

Menurut KBBI, Ekonomi mempunyai dua arti, yaitu:
1]. Ekonomi adalah ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta berbagai masalah yang bersangkutan dengan itu, seperti tenaga kerja, pembiayaan, dan uang.

2]. Ekonomi adalah Ilmu pengetahuan tentang kegiatan sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungannya.

Pembahasan kali ini lebih cenderung pada pengertian ekonomi yang ke-2, yaitu kegiatan sosial yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungan.

Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran manusia sebagai makhluk sosial, dimana manusia tidak bisa hidup sendiri dan pasti akan saling membutuhkan satu sama lain nantinya. Salah satunya yaitu dalam hal memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu caranya yaitu dengan cara melakukan barter.

Barter adalah proses tukar-menukar suatu barang yang dilakukan oleh dua orang/ lebih yang mempunyai kemauan dan saling membutuhkan. Agar bisa melakukan kegiatan ini, maka kita harus memiliki suatu barang, entah itu besar atau kecil untuk ditukarkan dengan barang yang dimiliki oleh orang lain. Selain barang, kita juga bisa menggunakan jasa sebagai alat tukar untuk barang yang kita inginkan. Pada zaman dulu, barang yang digunakan sebagai alat tukar umumnya adalah hasil tani dan hasil ternak.

Keuntungan yang bisa diperoleh dari sistem barter ini adalah kita bisa menukar barang yang sudah tidak kita inginkan dengan barang yang kita inginkan. Kita juga tidak memerlukan uang dalam proses pertukarannya.

Tetapi seiring berkembangnya zaman, ternyata barter memiliki banyak sekali kekurangan yang membuat orang-orang menjadi kesulitan dalam mendapatkan barang. Beberapa contohnya yaitu:
a>. Kesulitan dalam membawa alat tukar yang akan digunakan. Misalnya seorang peternak memiliki seekor sapi dan ia ingin menukarkan sapinya dengan barang baru di pasar, berarti ia harus membawa sapinya itu ke pasar. Tentu hal itu sangat tidak efisien.

b>. Sulit menentukan nilai yang pas untuk suatu barang, apakah sesuai dengan barang yang akan ditukarkan atau tidak. Misalnya si peternak ingin menukarkan sapinya dengan sebuah topi yang bagus di pasar, apakah nilainya sesuai? Tentu saja tidak.

c>. Kesulitan dalam memecahkan alat tukar menjadi lebih kecil. Contohnya topi yang ingin ditukarkan dengan sapi tadi, apakah si peternak harus memotong-motong sapinya agar sesuai dengan nilai topi? Apakah sapi tersebut akan dipotong di tempat melakukan transaksi barter? Atau jika sapi sudah dipotong, sisa dagingnya akan kita bawa pulang?

Dan masih banyak lagi kendala-kendala lainnya yang membuat orang mulai beralih untuk mencari alat transaksi yang mudah dan mulai meninggalkan sistem barter, hingga pada akhirnya ditemukanlah uang sebagai alat tukar yang mudah, praktis, dan fleksibel.

A). Pengertian Uang
Uang memiliki dua pengertian, yaitu:
1]. Berdasarkan hukum telah ditetapkan bahwa uang adalah alat pembayaran yang sah.
2]. Berdasarkan nilai, uang adalah satuan hitung yang dapat digunakan untuk menyatakan nilai.

B). Fungsi Uang
1]. Sebagai alat pembayaran

2]. Sebagai alat tukar (medium of change). Artinya dengan adanya uang akan mempermudah proses pertukaran, jadi kita tidak memerlukan barang lagi sehingga kendala yang sebelumnya ada dalam proses barter dapat teratasi.

3]. Sebagai satuan hitung (unit of account). Uang berfungsi sebagai penentu nilai barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung jumlah pinjaman.

4]. Sebagai alat penyimpan nilai (valuta). Uang berfungsi sebagai pengalih daya beli dari masa sekarang ke masa yang akan datang. Misalnya seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang/jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk membeli suatu barang/ jasa di masa yang akan datang.

C). Syarat Uang
Agar dapat digunakan dalam perekonomian, uang harus memenuhi beberapa syarat (baik secara teknis maupun psikologis) berikut ini.

a>. Acceptability artinya dapat diterima oleh semua kalangan
b>. Durability artinya tahan lama dan tidak mudah rusak
c>. Memenuhi keinginan masyarakat yang punya
d>. Stability of Value artinya memiliki nilai tetap. Yang dimaksudkan yaitu nilai uang di masa ini memiliki nilai yang sama di masa mendatang sehingga masyarakat oercaya menyimpan uang tidak akan dirugikan.
e>. Kontinuitas yaitu adanya kelangsungan pemakaian
f>. Portability artinya uang itu bersifat fleksibel dan praktis sehingga mudah dibawa kemana-mana. Jadi jika si pemilik uang melakukan transaksi besar tidak mengalami kesulitan.
g>. Divisibility artinya uang mudah untuk dibagi. Maka ketika melakukan transaksi sekecil apapun, uang mempunyai pecahan dan nilainya tidak berkurang.