Notes![what is notes.io? What is notes.io?](/theme/images/whatisnotesio.png)
![]() ![]() Notes - notes.io |
“Ada berbagai predator di alam ini yang dapat mengancam kelangsungan hidup penyu. Mulai dari predator alami hingga aktivitas manusia. Bakan akhir minggu lalu, satu ekor penyu dalam kondisi mati ditemukan oleh nelayan di sekitar pesisir Pantai Syariah, Pulau Santen Banyuwangi,“ kata dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Aditya Yudhana, Rabu (26/5).
Adit mengatakan kematian penyu ini setelah pihak BKSDA Banyuwangi dan Yayasan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) menyerahkan bangkai penyu kepada FKH UNAIR untuk dilakukan nekropsi dan identifikasi penyebab kematian satwa langka tersebut.
Jenis penyu yang mati tersebut adalah penyu sisik (Eretmochelys imbricata) berumur sekitar 5-6 tahun.
“Setelah kami terima dan langsung dilakukan pemeriksaan di laboratorium anatomi FKH Unair, hasil pemeriksaan fisik luar tidak ditemukan kelainan yang mencolok pada bagian karapas dan plastron,” jelasnya.
Selanjutnya, tambah Adit, dilakukan nekropsi untuk mencari kepastian penyebab kematian penyu tersebut. Hasi pemeriksaan organ pencernaan bawah (usus sampai colon) terlihat adanya penebalan mukosa usus, adanya enteritis hemorrhagi (pendarahan) dan perubahan warna yang kehitaman.
“Saya dibantu oleh dua orang mahasiswa selanjutnya memeriksa saluran cerna atas, lambung dan oesofagus. Di lambung ditemukan beberapa sampah plastik dengan ukuran kecil dan benang pancingan. Kemudian pada oesofagus ditemukan kail pancing yang tertacap cukup dalam pada mukosa oesofagus sekitar 2 cm,” terangnya.
Selain itu, imbuh Adit, dugaan penyebab kematian penyu tersebut karena adanya iritas pada organ pencernaan, khususnya bagian atas.
“Hasil pemeriksaan selanjutnya kami laporkan kepada BKSDA selaku pihak yang berwenang,” kata dia.
Perikanan Bahaya sampah plastik dan peralatan nelayan lainnya yang mencemari laut menjadi predator utama kematian penyu saat ini. Penyu tidak bisa membedakan antara ubur-ubur sebagai makanannya dengan kantong plastik. Jika kantong plastik tertelan, maka berisiko fatal.
Aktivitas pencernaan penyu akan terganggu dan akan membuat penyu kekurangan nutrisi sehingga mati.
“Upaya konservasi dan kolaborasi sangat dibutuhkan baik dari kalangan pemerintah, komunitas, institusi perguruan tinggi dan masyarakat menjadi sangat penting. Edukasi tentang konservasi penyu dan bahaya sampah plastik sangat perlu digencarkan untuk kelestarian penyu,” pungkasnya.
Video terkait:
Here's my website: https://sariagri.id/
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team