Notes

SariAgri - Presiden Malawi, Lazarus Chakwera mengatakan bahwa tanaman tembakau yang menjadi sumber utama devisa negaranya sedang mengalami penurunan.
Diketahui, tembakau ditargetkan menghasilkan pendapatan kurang dari $ 200 juta (sekitar Rp2,9 triliun) pada tahun 2021. Nilai itu mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai $ 350 juta (sekitar Rp5 triliun).
Oleh karena itu, Chakwera mencoba mendorong investasi lewat tanaman ganja yang diharapkan dapat mendongkrak devisa negara, setelah tanaman tersebut resmi dilegalkan penggunaannya oleh negaranya. Strategi itu juga dilakukan oleh negara tetangganya yakni Zimbabwe.
“Sebelumnya Malawi telah menempuh perjalanan panjang dengan mengandalkan tembakau sebagai penyumbang tanaman tunggal terbesar kami untuk PDB kami, ketergantungan ini sekarang sangat terancam oleh penurunan permintaan di seluruh dunia,” ujar Chakwera, seperti dikutip dari reuters.
Baca Juga: Anti Ribet, Pot Ajaib Ini Bisa Siram Tanaman Sendiri Selama Seminggu 9 Kehebatan Buah Murbei Bagi Kesehatan Tubuh
Lebih lanjut Chakwera berkelakar, awalnya tembakau memberikan harapan bagi sektor pertanian. Tanaman itu diharapkan dapat menggerakan pertumbuhan ekonomi Malawi menjadi 3,8% pada tahun ini dan akan terus meningkat menjadi 5,4% pada tahun depan. Target itu lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan 1,9% pada tahun lalu akibat pandemi COVID-19.
Namun edukasi terhadap masyarakat terkait bahaya tembakau menyebabkan penjualan pun kian menurun. Sehingga pemerintah pun akhirnya mulai melirik pemanfaatan tanaman ganja untuk keperluan industri dan obat-obatan.
Sekadar informasi, Parlemen Malawi pada Februari tahun lalu mengesahkan RUU yang melegalkan menanam dan memproses ganja untuk obat-obatan dan serat rami yang digunakan dalam industri, tetapi bukan untuk mendekriminalisasi penggunaan rekreasi.
Chakwera mengatakan bahwa kementerian pertanian akan mencari tanaman alternatif sehingga negaranya dapat menghilangkan ketergantungan pada tembakau di tahun 2030.
Peternakan Negara-negara di seluruh dunia sedang melegalkan atau melonggarkan Undang- Undang tentang ganja, termasuk beberapa di Afrika bagian selatan seperti Zambia, Lesotho dan Zimbabwe.
https://humanlove.stream/wiki/SariAgri_nbspGubernur_Jawa_Timur_Khofifah_Indar_Parawansa_berencana_akan_memperluas_Pelabuhan_Perikanan_Mayangan_Kota_Probolinggo_dalam_waktu_dekatnbsp Aturan baru di Zimbabwe akan memungkinkan investor untuk sepenuhnya memiliki bisnis ganja, berbeda dari persyaratan sebelumnya yang mengharuskan untuk bermitra dengan pemerintah. Pertanian Negara itu juga mengizinkan ganja diproduksi di mana saja di Zimbabwe.
Video Terkait
Read More: https://king-wifi.win/wiki/SariAgri_Balai_Pengelolaan_Sumber_Daya_Pesisir_dan_Laut_BPSPL_Denpasar_kembali_menguburkan_hiu_paus_Rhincodon_typus_terdampar_yang_mati_Sebelumnya_hiu_paus_itu_terdampar_di_Pantai_Tegal_Besar_Desa_Nagari_Kecamatan_Banjarangkan_Kabupaten_Klungkung_Bali